Senin, kicauan burung terbang di atas langit pada pagi hari, Shinyu yang tidak sabar nya ternyata sudah terbangun sebelum alarm ponsel nya berbunyi.
"Okay, dari peralatan mandi, baju ganti, makanan, obat sudah semua aih~" Shinyu yang pegal pun merenggang kan badan nya, sebelum ia siap siap mandi.
Disisi lain, Jihoon yang sedang tertidur itu tiba tiba mengigau tak karuan.
"Tidak Youngjae, kamu pasti bisa, YOUNGJAE!" Jihoon pun terbangun, memegangi dada nya yang terasa sesak secara tiba tiba, dan menggelengkan kepala nya kasar.
Dia sangat panik, dan segera menelpon pacar nya "Ayo angkat sayang, astaga berdering, apakah dia tertidur?" Namun 5 menit kemudian telepon pun terangkat.
"Halo kenapa jihoonie?? Pagi pagi sekali loh ini kok sudah menelpon??"
"Tidak sayang, cuman memastikan kamu baik baik saja atau tidak"
"Aku aja baru bangun tidur, jelas baik baik aja sayang jihoonie, kamu kenapa deh?? Kok kayak panik begitu dari suara nya"
"Syukurlah, habis mimpi buruk dan itu terjadi pada diri mu sayang"
"Astaga kepikiran apa coba kamu ini kok sampai mimpi buruk??"
"Tidak apa apa, lupakan saja ya?? Sana segeralah siap siap"
Tapi ucapan Jihoon terpotong, karena Youngjae sudah terlanjur penasaran kan dengan apa yang di pikirkan kekasih nya, sampai bisa bermimpi buruk.
"Ceritain gak? Atau aku marah sama kamu"
Kacau sudah kalau beneran Jihoon memberitahu kan nya, apalagi kalau tidak cerita dia tidak akan berdekatan sementara sama kekasih nya, sangat tidak bisa seperti itu.
"Okay sayang, aku akan ceritakan ya dengarkan baik baik"
"Iya sayang, ceritain aja aku bakalan dengerin kamu kok, cepat! Ini aku sambil siap siap juga"
"Okay jadi begini, pas di mading kamu melihat tulisan aneh aneh tidak?"
"Hah? Tulisan aneh apa sayang? Aku rasa ngga ada yang aneh deh, eh atau aku aja yang gak ngelihat ya?"
"Benar memang kalian tidak melihat, aku lihat tulisan bahwa disana nanti bermain sebuah game dan menjadi pemenang"
"Lah cuman game biasa kok sampai bisa bermimpi buruk kamu ini"
"Beda sayang, game ini taruhan nya nyawa kalau kalah"
Disana Youngjae hanya diam tidak bisa berkata apa apa lagi, namun ia menepis apa yang di katakan kekasih nya itu.
"Kamu ngelantur ini habis mimpi buruk, udah deh siap siap sana sayang, percaya sama aku pasti gak akan ada apa apa, aku tutup telepon nya ya sayang!"
Telepon pun di matikan secara sepihak, Jihoon pun frustasi dengan membanting ponsel nya di kasur dan mengusap muka nya kasar sebelum ia mulai mandi dan siap siap.
Cerita berpindah, sekarang Shinyu sudah siap semua tinggal menunggu jemputan sang kekasih nya, Dohoon.
Menunggu di depan rumah yang minimalis namun tampak aesthetic berwarna coklat kayu, pagi hari ini terasa bahagia bagi Shinyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMH | DOSHIN
Aksiㅤㅤㅤ 𝗠𝗮𝗲𝘀𝘁𝗿𝗼 𝗼𝗳 𝗠𝘆 𝗛𝗲𝗮𝗿𝘁 pemuda enam yang sangat tampan harus menghadapi kejam nya permainan yang di susun oleh pihak sekolah mereka yang tanpa mereka tau, satu per satu bakalan tumbang dan mayat akan membusuk selamanya di sana. akan...