.
.
.
.
"Tunggu Eve!" Loly berteriak
"Sial... bisakah kau berhenti berteriak?"
"Kau mengundang banyak Perhatian disini!" Tekan Eve yang berhenti dan Berbalik."Ma-maaf" Ucap Loly ngambek.
"Sudah, Diamlah."
Eve menarik Tangan Leni. Langsung membawanya pergi meninggalkan teman-teman yang lainnya. Leni Diam saja saat di tarik Dan mengikuti Eve.
"Ehh Tunggu, Kami mau iku-"
"Dengar. Jangan Ada yang mengikuti kami berdua.
"Sekarang kembalilah ke kelas kalian masing-masing" Ucap Eve dan Langsung pergi.Sampai di dalam Kelas. Eve Langsung duduk, Leni Juga duduk. Mereka duduk Bersebelahan.
"Ada apasih Eve?" Tanya Leni Penasaran.
"Baiklah, Tolong kau ceritakan Tentang Sekolah ini, Beserta orang orang Yang bersekolah disini"
"Semuanya, Kau harus menceritakan semuanya!!" Ucap Eve Serius.Karena Eve Tau sepertinya orang-orang yang dia temui Tadi di kantin bukan orang-orang biasa. Saat Dikantin Tadi dia Diam saja bukan karena Takut atau malu.
Awalnya sih Eve tidak begitu perduli Dengan orang-orang itu.
Tapi saat menatap Pemuda yang Duduk di hadapanya Tadi, Tidak sengaja dia melihat Jam tangan yang dia pakai.
Jam itu adalah jam tangan yang Dibuat oleh Perusahaan Cybervision Systems Dan hanya satu yang ada di Dunia. Orang yang memakai Jam itu adalah pemilik perusahaan Cybervision Systems Perusahaan Tegnologi terbesar nomor 1 Didunia.
Eve tau, Karena Dia Pemilik perusahaan itu Di kehidupan lalunya. Dan dia yang memakainya.
"baiklah aku meceritakan nya"
...
KANTIN
"Penampilannya Berubah Drastis... Ada apa Dengannya?" Tanya Nala Kaget.
"Ya.. Dia terlihat lebih Cantik Dari Aliy-"
Aliya menatap Tajam Ruth Seperti ingin membunuhnya. Ruth yang melihat itu langsung diam.
"Hehe......Maksudku Dia Lebih cantik Dari kau Jiera " Ruth Tertawa Cengengesan.
"Sialan kau, Begitu di pelototin kau langsung mengubah kata-katamu" Sinis Jiera
Kevin melirik Alzaka yang hanya Diam saja. "Apa kau akan membuang uang itu?" Tanya Kevin pada Alzaka.
Aliya yang melihat langsung dia ambil cepat Uang yang ada di dekat Alzaka.
"Biar aku saja yang membuang nya"Saat hendak ingin melempar Uang itu ke Tong sampah. Sebuah tangan menarik lengan aliyah.
"Berikan padaku" Ucap Alzaka Dingin.
"Tak apa, Biar aku saja yang membuangnya." Aliya melepaskan tangan Alzaka. Dan mau membuangnya.
Alzaka Menarik lengan Aliya lagi. kali ini Tarikan nya lebih Kuat. Sehingga aliya menjadi sangat Dekat dengan Alzaka. Gadis itu meringis Sakit Karena Alzaka terlalu kuat menariknya
KAMU SEDANG MEMBACA
winding life
Romance"𝙺𝚎𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚊𝚗 𝚒𝚗𝚒 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚖𝚞𝚍𝚊𝚑, 𝚍𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚊𝚑𝚞 𝚒𝚝𝚞. 𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚎𝚕𝚞𝚑 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊." 𝙴𝚟𝚎 𝙷𝚎𝚛𝚖𝚒𝚘𝚗𝚎 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚘𝚜𝚊...