Eve yang mengendarai motornya dengan kecepatan penuh serta Ghesan yang mengikuti dia dari belakang.
Gadis itupun akhirnya sampai di sekolah elite yang menjadi tempat sekolahnya saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lambency high school
Jefri juga mengatakan kalau mereka bisa bersekolah disini karena mendapatkan beasiswa karena mereka bisa dibilang pintar.
Eve dan ghesan memasuki area parkiran dan memarkirkan motor mereka. Eve turun dari motornya, mengamati lama bangunan yang ada di hadapannya, cukup besar.
"ayo. aku akan mengantarmu ke kelasmu,kau kan tidak ingat" ucap Ghesan yang langsung pergi tanpa menuggu jawaban Eve.
Kakinya mulai melangkah ke dalam sekolah. Ada sebagian melirik Eve, ada juga yang tidak.
"Siapa tuh?"
"Anak baru ya?"
"itu bukannya salah satu anggota geng nya si Loly ya?"
"iya bener sihh"
"kok cantik ya penampilannya"
"biasanya cosplay kyk badut"
"kok keliatan kalem ya"
Semua berbisik-bisik terdengar oleh Eve.
"Hei,.. ada apa dengan mereka?...kenapa mereka menatapku dan berbisik-bisik?" tanya Eve pada Ghesan di sampingnya.
"Ghesan memutar matanya malas, "Yahh.. kau cukup terkenal bersama para anggota geng mu itu" Ghesan menghentikan langkah kakinya dan menghadap menatap ke Eve, gadis itu ikut berhenti dan menatap Ghesan bingung.
"Kakak serta teman-temanmu, terkenal karena kalian geng badut" ucap gesan dan kembali berjalan. "Haaaahh...."Eve terheran, "Tcihh..sial" gumam Eve kesal dan kembali mengikuti adiknya berjalan.
...
Sampainya di kelas, Ghesan langsung pergi setelah mengantar Eve ke kelas nya. Eve yang masih berdiri di depan pintu kelasnya menghirup nafas panjang-panjang, untuk mempersiapkan dirinnya masuk kelas. pokonya sebisa mungkin harus menghidari orang-orang yang merepotkan dirinya.
'Evee!!" Panggil seorang Gadis dari belakangnya.
Eve menoleh, mendapati satu gadis melangkah ke arahnya. Eve mengernyit, mengamati penampilan gadis tersebut dari atas sampai bawah.
Gadis itu berhenti di hadapannya. "Eve, bagaimana keadaanmu, apakah kau sudah baik?.. ohh dan aku dengar kau mengalami anmesia ringan ya" tanya gadis itu. "Siapa?.. bagaimana kau tahu kalau aku anmesia?" ucap Eve menyelidiki.
