09 【MUAK】

40 5 0
                                    


.

.

.

.

"Bugh...Bughh"

"... Liat dia sangat bodoh"

"Kasian sekali"

"Itu pantas untuknya"

"si miskin Ternyata"

Di area Parkiran ada Tiga pemuda Dan dua wanita mengelilingi satu orang yang sudah lemas akibat terkena pukulan.
Banyak Juga para pelajar yang melihat, tapi tidak ada yang membantu, Mereka hanya Melewati sambil berbisik-bisik.

Pemuda itu menarik kerah baju orang itu. "Ini Peringatan Untuk mu miskin."
"jika kau Memandangi pacarku lagi, Aku akan Membuatmu menyesal!" Ucap Pemuda itu. 

"Bugh..." Dia melayangkan satu pukulan lagi ke arah wajahnya.

Wajah orang itu sudah Babak belur Akibat Terkena pukulan berkali kali. diapun Terjatuh dengan posisi Duduk. Dia masih mempertahankan kesadarannya.

"Apa ini masih belum cukup?" Tanya pemuda itu sama Teman-temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa ini masih belum cukup?" Tanya pemuda itu sama Teman-temannya..

" Aku masih belum puas"

"Sebelum penjaga sekolah datang, Bagaimana kalau kita bermain dulu"

"Hmmm.. aku punya ini " Ucap salah satu gadis membuka tasnya. Dia mengambil sesuatu dari tas itu. Pemuda itu mengambilnya dengan senang. Segera mereka melakukan aksinya pada cowok yang di pukulin tersebut.

Tidak jauh dari area itu, Ada 2 Gadis berdiri yang memandangi mereka dari jauh. 

"Eve itu Ghesan, Kau tidak mau membantunya?" Ucap Leni berbicara pelan.

"....." 

Eve hanya diam saja menatap ke arah Ghesan yang di pukulin. Benar Pria yang dipukulin itu adalah Ghesan. Dia di Rundung oleh lima siswa/siswi di area parkir.

Leni yang melihat Eve hanya menatap orang orang itu dengan datar merasa aneh.

"Kau bilang dia itu Adikmu, Seharusnya kau membantunya."Ucap Leni lagi pada Eve.

"Berisik"Ucap Eve lalu pergi.

"Lah.. aku Ditinggal lagi" Leni mengejar Eve yang sudah pergi.


...


"Pritttt...." 
"kalian, Apa yang kalian Lakukan disitu" Ucap Penjaga Sekolah menghampiri mereka.

Mereka berlima Langsung menghentikkan Aksinya saat mendengar suara peluit dari penjaga Sekolah. 

" kenapa Cepat sekali datangnya"

winding lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang