.
.
.
Suara lembaran Kertas memenuhi Sebuah ruangan itu, Satu persatu lembar demi lembar Dibuka, hingga halaman terakhir.
"Berikan ini Kepada Komisaris, Aku sudah memeriksa semuanya"
"Baik Tuan Muda" Membungkuk lalu Berjalan Keluar dari Ruangan.
Tok..tok..tok
"Masuk" jawab Singkat.
"Maaf mengganggu Tuan Muda, Saya menerima Telfon Dari Rumah Sakit, Katanya Beliau Kembali mengamuk lagi" Ucapnya Menundukkan Kepalanya.
"Tcih"
"Katakan pada Elim, Kalau aku tidak akan pulang lagi malam ini" Jawabnya segera bangkit dari Kursi Kerjanya."Tapi tuan muda Al, Tuan Besar Menitipkan Pesan Anda Harus Datang untuk Makan Malam Bersama di Mansion Nanti malam" Ucap nya masih dengan Posisi menunduk.
Alzaka Menghela nafas Panjang. dia mendekat pada Wanita itu. Alzaka mengelus Pipi wanita itu dan Berbisik padanya.
"Katakan pada Ayahku itu Lini, Aku Mungkin Terlambat," Ucapnya dengan Tersenyum Lembut.
"Ba-baik Tuan Muda, Saya akan Segera memberitahukkannya" Ucap Wanita itu Dengan Ekspresi Malu-malu.
"Bagus"
Dia Segera Keluar dari Ruangannya, Alzaka Kembali memasang Ekspresi Datar.
Pemuda itu Berjalan Menuju Lift, Dia menekan Tombol lift untuk Turun ke lantai Paling Bawah. Karena Saat ini tujuannya memang Ingin pergi keluar. Tidak membutuhkan Waktu Yang lama, Pintu Lift Terbuka Segera Keluar dari Gedung menuju Tempat Parkiran."Wow, wow.. Tunggu dulu, Kau mau kemana?.. Aku Baru saja ingin menjemputmu,
"Aliya bilang dia ingin menunjukan kejutan spesialnya Pada Kita" Ucap Daniel tiba-tiba Berpaspasan Di Area Parkir."Minggir, aku ada Urusan" Jawab nya dengan Datar.
"Relly?..oh.. Come on,
"Begitu Pulang sekolah kau Sudah langsung Bekerja, Bahkan Setelah siap Bekerja kau Masih ada urusan Lagi?.. Ayolah Bro""Cih.. Kau membuang banyak Waktu ku, Awas!"
Alzaka Melewati Daniel begitu saja, Setelah itu Dia masuk ke dalam Mobilnya Segera Ia melajukan Mobilnya Pergi. Daniel Yang masih Menatap Kepergian Alzaka Menggelangkan kepalanya.
"Ya, Semoga kau Bisa mendapatkan ketenangan.
"AKU MENDOAKANMU SOBAT" teriak Daniel Pada Alzaka Yang sudah menghilang pergi.
...
Pukul menunjukkan Jam 08 Malam, Eve dan Keluarganya Berkumpul untuk Makan malam Bersama . Hanya Ada Suara suara Sendok dan piring bersentuhan. Sebenarnya Eve tidak mau ikut makan malam bersama, Tapi karena Jefri Ayahnya mendatangi Kamarnya, Dia dengan Terpaksa mematuhinya dan ikut makan bersama.
Jefri menghela nafas panjang. Dia tidak tahan dengan keheningan yang menyeliputi ruangan makan ini.
"Begini, Ayah akan Memulai Duluan.
"Pertama-tama Ayah akan minta Maaf lebih dulu pada Ghesan, Karena Memarahi mu dengan kasar, Walaupun Kamu Juga salah, tapi ayah akan minta maaf" ucap Jefri Menatap Ghesan."Dan Shopia, aku juga Minta maaf karena Membentakmu Sayang, Percayalah itu bukan Kesengajaan Tapi karena aku tidak bisa menahan emosiku saat itu' Ucap jefri Lagi menatap Shopia.
KAMU SEDANG MEMBACA
winding life
Romance"𝙺𝚎𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚊𝚗 𝚒𝚗𝚒 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚖𝚞𝚍𝚊𝚑, 𝚍𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚊𝚑𝚞 𝚒𝚝𝚞. 𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚎𝚕𝚞𝚑 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊." 𝙴𝚟𝚎 𝙷𝚎𝚛𝚖𝚒𝚘𝚗𝚎 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚘𝚜𝚊...