🍒Chapter 1🍒

5 1 0
                                    


CHAPTER 1

awal cerita di perlihatkan anna yang sedang membantu ibu dan ayahnya beberes pakaian.

"Kira kira papa sama mama pergi berapa lama?" tanya anna, sambil memasukkan pakaian orang tuanya kedalam koper.

"Mungkin 1 bulan kami dinas di luar kota" jawab ibu anna sembari mengangkut barang barangnya ke mobil

"Lama banget bu? Terus aku sendirian gitu disini?"

"Gak mau ah gak seruuu" dumel anna tak suka.

Pasalnya nih perumahan agak serem, setiap malam suka ada bunyi yang aneh aneh entah itu suara tangisan atau tawaan anak kecil dan ibu ibu.

"Gak seru apa takut kamu?" ledek ayah anna yang tau kalau anaknya takut sendirian pasalnya mereka emang suka denger suara aneh tiap malem.

"Ishhh ayah mah!!"

Orang tua anna pun tertawa merasa senang karena sudah membuat anaknya kesal.

"Yaudah mending kamu ajak Claudia sama farin nginep disini buat temenin kamu" ujar ibu anna.

Anna setuju pasalnya mereka bertiga sepupuan dan sangat dekat dari kecil hingga sekarang bahkan Claudia dan farin sering nginap di rumah anna namun saat hari libur saja.

Anna yang setuju pun menghubungi kedua sepupunya lewat video call.

Diangkat

"Halooo anna tumben lo nelpon kita berdua kangen lo yaa sama kita??" goda Claudia.

"Kiw kiw iya nih bau bau kangen kayaknya!" seru farin tak kalah menggoda.

"Idih najis kangen sama lo berdua!"

"Yeuhh dasar markonah awas ya lo kalau nanti kangen sama kita!" seru Claudia.

"Gak bakal!,udaah dehhh gua video call kalian tuh buat ajak kalian nginep di rumah guaaa" ujar anna.

"Sett tiba tiba banget nih anak, tapi boleh dehh mumpung lagi hari libur!" seru farin.

"Nah iya tuh gua juga gass lah nginep di rumah lo na" seru Claudia.

"Btw gak ngerepotin tante sama om?" tanya Claudia takut tante dan omnya merasa di repotkan

"Gak kok Claudia, malah kita yang nyuruh anna buat kalian nginep disini soalnya tante sama om mau dinas ke luar kota jadi kita mau titipin anna ke kalian, tolong jaga anna yaa" ujar ibu anna.

"Apansi mahhh aku bukan anak kecil ya yang harus di jaga!" ucap anna tak Terima, enak aja umur 23 tahun gini di jaga sama dua bocah umur 20 tahun yang bener aje rugi dong!

"Iki bikin inik kicil yi" farin mengikuti gaya bicara anna dengan mengganti huruf vokal menjadi "i"

Tatapan tajam pun farin dapatkan dari anna.

"Yaudah kalian buruan kesini, tante sama om mau berangkat sekarang takut keburu siang nanti panas!" seru ibu anna.

"Siap tannn, hati hati dijalan yaaa" seru Claudia.

"Hati hati om tan!" sambung farin.

"Iyaa, yaudah mama sama papa berangkat dlu ya kamu baik baik di rumah." ucap Ibu anna.

"Ai ai ratu!" balas anna dengan menghormati sang ibunda.

"dramatis nya punya anak" ayah anna mengurut keningnya pening.

"Hehe, udah gih sana tar ketinggalan kereta lagii!" seru anna.

"Oh jadi papa sama mama di usir nih?" tanya ayah anna dengan muka datarnya.

"IHH BUKAN GITU!!" panik anna

"Hmm, yaudah papa sama mama berangkat dulu ya" orang tua anna menaiki mobil mereka.

Sang ibu melambaikan tangannya ke sang anak dengan lirih tak tega meninggalkan anak semata wayang nya.

"Hati hati pah mah, anna bakalan rindu kalian berdua!!" ujar anna.

"Mamah sama papah juga sayang!"

Dan mereka pun berpisah....

*****

Farin dan Claudia memasuki gerbang perumahan Damai dengan mobil milik farin dan bertemu pak Niel.

"Eh mbak farin dan mbak claud" sapa pak Niel.

"Eh mas ganteng apa kabar??" tanya Claudia genit sambil mengedipkan satu matanya.

Farin menyenggol lengan Claudia dan di balas tatapan sinis oleh Claudia.

Pak Nielsen menatap farin dengan tatapan yg gabisa di artikan.

"Hehe saya baik mbak, kalau mbak farin dan mbak Claudia gimana kabarnya?" tanya pak Niel

"Alhamdulillah kami baik juga kok pak" jawab farin.

"Pasti kalian mau nginep di rumah neng anna ya?" tanya pak Niel yang tepat sasaran.

"Ah iya Pak, kok tau?" tanya farin heran.

"Tau dong kan setiap kalian ke rumah neng anna pasti pulangnya entah besok atau lusa" seru pak niel

"Ah si bapak bisa aja" ujar Claudia

Farin mencubit lengan Claudia.

"Yaudah ya pak kita mau ke rumah anna dlu permisi" ucap farin berusaha menarik Claudia yang sedang menengok ke arah belakang sambil mengedipkan satu matanya ke pak niel.

"Umur hanyalah angka...." gumam pak niel, yah pak niel umurnya 27 tahun hanya selisih 7 tahun.

Btw siapa ya yang di maksud pak niel... Claudia or farin? Nahloh ada teka teki nih siapa yang di sukai sama pak niel wkwk semangat menjawab guys moga bener👻

*****

"Annaaa" teriak Claudia yang langsung memeluk anna dari belakang.

Anna yang sedang menyirami tanaman langsung menoleh karena merasa pendengaran dan pinggangnya terganggu.

"Eh si curut udh datang!"

"Heh anak selucu dan seimut ini di panggil curut!" kesel Claudia yang langsung melepaskan pelukannya.

"Iyakan curut lucu dan imut kayak lo!" timpal farin.

"Hahaha" farin dan anna pun tertawa ketika melihat wajah cemberut Claudia.

"Au ah mending gua masuk aja byeee" Claudia nyelonong masuk ke dalam tanpa rasa berdosa karena pemilik rumahnya masih di depan.

"Tuh anak ya!" farin dan anna hanya bisa menggeleng, karena ini sudah biasa wkwk.

Mereka berdua pun menyusul Claudia ke dalam.

BERSAMBUNG

Perumahan Damai (Damai To Darah) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang