Awal yang buruk

160 14 0
                                    

Brakkk......

Seseorang tidak sengaja menabrak Soobin. Reflek dia langsung menoleh ke arah orang tersebut dengan wajah kesal.

 Reflek dia langsung menoleh ke arah orang tersebut dengan wajah kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lain kali, kalo jalan pake mata."

Ucapnya dengan kasar, lalu segera beranjak pergi meninggalkan orang tersebut yang masih tidak bergeming sedikitpun.

_____****_____

(Latar: Kelas)

"Lo kenapa? kok kayak sebel gitu?"

Tanya Beomgyu teman sebangku Soobin.

"Ah, enggak kok gak papa. Oh iya, lo kemarin ada liat jam tangan gue gak? kayaknya ketinggalan di ruang OSIS deh."

"Enggak, ga liat."

"Oke deh."

Selang beberapa saat setelah percakapan singkat Soobin dan Beomgyu, wali kelas pun datang dengan seorang murid di sampingnya. 

"Selamat pagi anak-anak." Wali kelas menyapa seperti biasa.

"Selamat pagi pak."

"Hari ini kita kedatangan murid baru, pindahan dari Ravenwood High School. Ayo, perkenalkan diri kamu."

Murid baru tersebut hanya mengangguk pelan kemudian memperkenalkan diri di hadapan teman-teman sekelasnya.

"Hai nama gue yeonjun, Choi Yeonjun. Gue pindahan dari Ravenwood High School dan gue tinggal di asrama dekat sini karena jarak rumah gue sama sekolah ini cukup jauh. Semoga kita bisa berteman. Terimakasih."

Yeonjun yang merupakan murid baru di kelas 12 MIPA A telah menyelesaikan perkenalannya dengan cukup baik. Namun dalam hati ia sebenarnya sedikit risih melihat seseorang dengan mata yang tajam tengah menatapnya. 

"Sial, orang yang gue tabrak tadi ternyata sekelas sama gue." Batinnya.

"Silakan kamu duduk di bangku kosong di belakang ya." Ucap wali kelas pada Yeonjun.

Ia pun mengangguk dan perlahan berjalan menuju bangku kosong yang dimaksud. 

Kegiatan belajar mengajar berjalan dengan semestinya. setelah hampir satu jam, akhirnya bel tanda istirahat pun berbunyi. 

Siswa-siswi mulai berhamburan keluar kelas menuju kantin, tak terkecuali Soobin dan Beomgyu, dan hanya menyisakan Yeonjun di dalam kelas sendiri.

"Gyu, gue ga suka sama anak baru tadi." Ucap Soobin di pertengahan perjalanan mereka menuju kantin.

"Lah kenapa dah?"

"Tadi pagi dia nabrak gue di koridor, mana gak ada bilang maaf lagi. Kesel gue." Ucapnya dengan nada dongkol.

"Oh, jadi itu sebabnya suasana hati lo buruk tadi?" Beomgyu langsung ingat kalau tadi pagi Soobin keliatan cukup kesal.

"Ya gitu deh. Tapi yaudalah, selagi dia gak ganggu gue di kelas, gak masalah."

Back for moreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang