Hari senin yang sibuk

49 6 0
                                    

Pagi ini, langit cerah dan udara terasa segar saat Soobin dan Yeonjun berangkat bersama untuk pertama kalinya.

Sepanjang perjalanan, Yeonjun sesekali menoleh pada Soobin yang fokus menyetir, merasa sedikit canggung tapi juga nyaman dengan keputusan tinggal bersama Soobin.

Sesampainya di sekolah, suasana masih cukup sepi, namun Taehyun tampak sudah menunggu di depan gerbang. Begitu melihat Soobin, ia langsung menghampiri mereka.

"Lo udah ketemu kepala sekolah?" tanya Soobin sambil turun dari motornya.

Taehyun mengangguk cepat sambil mengeluarkan proposal dari tasnya. "Iya, tadi gue udah dapet tanda tangan kepala sekolah untuk pentas seni. Jadi, kita bisa mulai persiapan."

Soobin tersenyum, mengangguk puas. "Bagus. Gue sama Yeonjun bakal nungguin kabar berikutnya dari lo?" katanya sambil melirik Yeonjun.

Taehyun tersenyum kecil ke arah Yeonjun, lalu mengangguk. "Oke. Oiya Yeonjun, nanti jam istirahat gue mau ngomong sama lo."

"Oke, ketemu nanti." Jawab Yeonjun sambil tersenyum ramah pada Taehyun.

***

Hari ini semua panitia berkumpul di ruang OSIS untuk menyiapkan acara pentas seni, termasuk Yeonjun dan Soobin.

"Yeonjun, Soobin..." panggil Taehyun yang sibuk dengan laptop di depannya, menyusun acara pentas seni.

"Kalian bisa ke ruang siaran? Kasih info ke semua ketua kelas buat kumpulin nama-nama peserta yang mau ikut," pintanya.

Tanpa ragu, Yeonjun dan Soobin mengangguk. "Oke," jawab mereka serempak dengan penuh semangat.

Sementara itu, di ruang musik, Kai dan Beomgyu sedang fokus berlatih bersama peserta lain. Suara dentingan piano mengisi ruangan, diselingi diskusi hangat tentang pertunjukan yang akan mereka bawakan di pentas seni.

Selanjutnya setelah selesai menyampaikan pengumuman, Yeonjun dan Soobin kembali ke ruang OSIS untuk membantu panitia lainnya.

"Gue gak pernah sesemangat ini sebelumnya." Ucap Yeonjun pada Soobin yang berjalan beriringan dengannya.

"Gue tau. Makanya gue pengen, adanya gue di hidup lo bisa ngerubah banyak hal termasuk ini. Semangat hidup." Jawab Soobin seraya tersenyum manis menatap Yeonjun.

"Thank's."

***

Sesampainya di ruang OSIS, tampak Taehyun sedang sibuk dengan alat karaoke dan catatan di tangannya.

"Yeonjun, bawa ini ke ruang musik! Kita bakal latihan di sana. Kalo di sini, khawatir ganggu kerjaan panitia yang lain."

Yeonjun menatap Soobin sejenak mengartikan "Gak papa lo gue tinggal?"

Soobin yang paham tatapan Yeonjun, mengangguk pelan dan berkata.

"Good luck, I'll be waiting."

"Tolong terusin desain dekor untuk panggung ya, terserah sekreatif lo yang penting keren." Ucap Taehyun pada Soobin sebelum akhirnya pergi meninggalkannya.

***

Di ruang musik, mereka berdua bertemu dengan Kai dan Beomgyu.

"Taehyuniie.... I miss u." Sapa Beomgyu manja sambil memeluk Taehyun yang masih berdiri di ambang pintu.

"Dih." Ledek Yeonjun yang kemudian berlalu meninggalkan mereka berdua dan menghampiri Kai.

"Biasa, Beomgyu emang centil kalo ke Taehyun." Ujar Kai yang mulai beranjak dari tempatnya.

"Kok lo baru ke sini? Gue udah mau selesai latihannya sama Kai. Kita mau ke kantin, laper. Mau gue beliin sesuatu?" Tawar Beomgyu.

"Gak usah, makasih. Ntar gue bisa pergi sama Yeonjun." Jawab Taehyun yang kemudian berjalan menghampiri Yeonjun.

Back for moreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang