You Have Me Now

83 13 1
                                    

Soobin sontak berteriak ke arah Beomgyu yang sedang habis-habisan memukul Yeonjun di hadapan banyak siswa.

"Kalian semua bubar... bubar..."

Tanpa berlama-lama, para siswa pun mulai beranjak pergi sebelum akhirnya menjadi incaran geng Soobin dan teman-temannya.

"Apa-apaan lo?" Tanya Soobin sambil mencengkram kerah seragam Beomgyu.

Yeonjun yang tidak berdaya, hanya diam dan perlahan mengusap darah segar yang mengalir dari hidungnya.

"Lo yang apa-apaan?"

Tanya Beomgyu balik seraya melepas cengkraman tangan Soobin dengan kasar, sebelum kemudian berlalu meninggalkan mereka berdua.

"Bangun!" Soobin mengulurkan tangannya pada Yeonjun yang masih tergeletak.

Namun Yeonjun malah menepisnya dengan kasar dan memilih bangun sendiri lalu pergi meninggalkan Soobin dengan langkah tertatih menahan sakit.

Kai dan Taehyun yang baru saja datang merasa bingung melihat Soobin terpaku menatap Yeonjun yang pergi dengan kaki nyaris pincang.

"Soobin..." Mendengar seruan dari teman-temannya, Soobin menoleh.

"Hmm."

"Ada apa?" Tanya Taehyun heran.

"Beomgyu nyerang Yeonjun tanpa sepengetahuan gue." Jawab Soobin datar.

"Gue udah nyangka Beomgyu bakal ngelakuin ini." Tukas Kai yang berdiri sejajar dengan Taehyun.

"Ngeliat lo natap Yeonjun segitunya, gue yakin lo udah baca berkas dari gue. Yaudah, kalo gitu kita ke kelas dulu."

"Hm, oke." 

***

Suasana di kelas 12 MIPA A terasa canggung. Soobin masih mendiamkan Beomgyu, sahabatnya, sejak insiden yang terjadi pagi tadi. 

Di sisi lain, Yeonjun terbaring lemah di ruang UKS, mendapatkan perawatan dari petugas kesehatan sekolah. 

Tak ada percakapan ataupun interaksi di antara Soobin dan Beomgyu sepanjang hari ini. Hingga akhirnya, bel pulang berbunyi, memecah kesunyian. 

Beomgyu, yang tengah sibuk berkemas untuk pulang, terdiam sejenak, memikirkan apa yang seharusnya ia lakukan selanjutnya.

Namun saat ia hendak melangkah pergi keluar untuk pulang, Soobin memanggilnya.

"Beomgyu."

"Hem." Jawab Beomgyu datar.

"Gue mau ngomong."

Akhirnya Beomgyu kembali dan duduk di kursi kosong dekat Soobin.

"Jangan ganggu Yeonjun!" Ucap Soobin sambil menatap mata Beomgyu dengan tajam.

"What?? Gue gak salah denger?"

"Enggak. lo gak salah denger. Yeonjun, biar gue yang urus sendiri. Lo gak usah ikut campur."

"Apaan-apaan? Wait, gue ga paham maksud lo. Gimana?"

"Gue rasa gak ada yang perlu gue jelasin."

Soobin berlalu begitu saja setelah menyelesaikan pembicaraannya dengan Beomgyu.

Beomgyu, yang terlihat kesal dengan sikap Soobin, menggertakkan giginya dan memukul meja dengan keras. 

"Akh..."

Di sisi lain, Soobin tidak langsung pulang. Dia pergi menuju UKS untuk melihat kondisi Yeonjun. Namun ternyata dia tidak menemukan Yeonjun di sana.

Mengingat berkas yang dia baca semalam, dia ingat betul Yeonjun tinggal dimana. Tanpa pikir panjang, ia langsung pergi menuju tempat tinggal Yeonjun.

Back for moreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang