𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝐈 "𝐏𝐞𝐫𝐦𝐮𝐥𝐚𝐚𝐧"

17 2 2
                                    

𝐇𝐚𝐥𝐨, 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐭𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐚𝐭𝐚𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐤𝐚𝐫𝐲𝐚 𝐬𝐚𝐲𝐚. 𝐒𝐚𝐲𝐚 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐤𝐚𝐫𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐢𝐧𝐢 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐛𝐮𝐫 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧.

𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝐈

𝐌𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡......

•❅──────✧❅✦❅✧──────❅•

Di siang yang terik, terlihat seorang anak yang belarusaja pulang berbelanja. Anak itu berjalan riang sembari membawa tasbelanjaan, banyak orang berlalu lalang di sekitar anak itu, tidak sedikit pula yang kerap menyapanya.

Setibanya ia dirumah, anak itu segera melangkah masuk dan taklupa untuk memberi salam.

"Aku pulang."-Salam anak itu yang todak di jawab.

Tidak ada sautan ataupun jawaban sedikitpun namun anak itu tidak terlalu memikirkannya, ia segera meletakan tas belanjaan tersebut di meja makan. Sebelum anak itu berbalik badan, ia mendengar langkah kaki yang mendekat ke arahnya, terdengar langkah itu cukup berat dan tegas, terdengar seperti langkah orang dewasa. Setelah anak itu berbalik badan sebuah tamparan yang sangat keras mendarat tepat dipipi sebelah kanan anak itu, terlihat bekas telapak tangan dipipinya yang berwarna merah padam. Anak itu menengok keatas dan ia melihat sosok perempuan dihadapannya.

"I-ibu?"-Ucap anak itu dengan suara yang terdengar aedikit bergetar.

Anak itu menatap sedikit takut, dia tahu betul apa yang selanjutnya terjadi. Ibu-nya seketika menyeret anak itu ke sebuah kamar dengan tanda nama bertuliskan Aciel Ali Yamaguchi . Dari dalam kamar itu, terdengar suara jeritan meminta ampun, pukulan yang sangat keras, tamparan, dan berbagai hal lainnya.

Menjelang malam, terlihat pintu rumah itu terbuka menampakan sosok berjubah hitam legam/pekat. Sosok tersebut pergi kearah kamar anak itu. Saat sosok itu masuk, terlihat seisi kamar berantakan dan seorang anak tergeletak di danlai, sosok itu menghampiri sang anak dan mengobati lukanya. Jelang setelah mengobati luka itu ia segera mengangkatnya pergi ke suatu tempat.

⁀↘‿↗⁀↘‿↗⁀↘‿↗⁀↘‿↗⁀↘‿↗⁀↘‿↗⁀↘‿↗

Jam 08.13

Matahari bersinar cukup terik, berhasil membuat anak yang tertidur di atas puing-puing yang terlihat seperti tempat berbaring yang nyaman. Anak itu terbangun dari tidurnya, ia menatap ke sekeliling mencoba memahami tempatnya sekarang. Saat ia tersadar dari lamunannya, dia sangat terkejut menatap sekelilingnya. Saat ini anak itu berada di tengah hutan belantar yang dia tidak tahu itu ada dimana. Semua nampak asing sampai dia sadar bahwa ada tas kecil dan baju di sebelahnya. Tidak berpikir panjang dia segera mengganti bajunya dibalik 3 pohon yang berdempetan satu sama lain.

Setelah mengganti baju, dia segera berjalan menyusuri hutan tersebut dengan bekal seadanya yang ia temukan di dalam tas kecil yang saat ini ia bawa. Anak itu berencana mencari jalan keluar dari hutan itu secepatnya agar dapat pulang tampa dimarahi ke-2 orang tuanya.

Selang beberapa jam berlalu, anak itu mendengar suara yang mendekat kearahnya. Suara itu terdengar sangat cepat dan ganas. Anak itu segera memanjat pohon yang tinggi, guna menghindari pertemuan dengan pemilik suara itu, benar saja ada segerombolan serigala yang tengah berlari melewati daerah tersebut.

𝙻𝐨𝚜𝚝 𝙸𝚗 𝚃𝚑𝚎 𝚄𝚗𝚔𝚎𝚗𝚘𝚠𝚗 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang