𝐇𝐚𝐥𝐨, 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐭𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐚𝐭𝐚𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐤𝐚𝐫𝐲𝐚 𝐬𝐚𝐲𝐚. 𝐒𝐚𝐲𝐚 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐤𝐚𝐫𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐢𝐧𝐢 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐛𝐮𝐫 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧.
𝐌𝐚𝐚𝐟 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐚, 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐮𝐜𝐚𝐩, 𝐝𝐢𝐚𝐥𝐨𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢, 𝐬𝐞𝐫𝐭𝐚𝐬 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐘𝐏𝐎 𝐚𝐭𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠.
𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝐈𝐈
𝐌𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡......
•❅──────✧❅✦❅✧──────❅•
Ciel menatap panik ke arah sumber suara yang ia dengar, ia hampir tersedak roti yang sedang dimakannya. Ali yang mengetahui kalau Ciel sedang mengalami Panic attack, segera Ali menenangkan Ciel dengan energi sihir. Setelah Ali mengalirkan energi sihir, Ciel mulai merasa tenang dan berterimakasih pada Ali.
"Bagaimana perasaanmu saat ini Ciel?"-Tanya Ali dengan nada cukup cemas.
"Aku baik-baik saja. Terimakasih, Ali."- Ciel menghela nafas dan mengucapkan terimakasih kepada Ali.
" Baguslah kalau begitu. Bagaimana jika kita melihat sumber suara tadi?"-Ucap Ali bersyukur lalu memberi saran kepada Ciel.
Ciel menganggukan kepalanya dan mensetujui saran yang Ali berikan, Ciel turun dari pohon itu dan mulai berjalan ke arah semak-semak untuk bersembunyi. Ciel mengintip dari balik semak-semak tersebut, ia melihat beberapa sosok yang sedang menunggangi kuda mereka masing-masing.
Ciel yang melihat mereka semua mulai bingung karna ia hanya melihat mereka mengenakan baju Zirah lengkap dengan senjata, tidak lupa tatapan merah darah yang mereka pancarkan membuat Ciel harus bertanya kepada Ali lewat hubungan batin.
'Ali, apa kau mendengarku?'-Panggil Ciel yang memanggil Ali lewat batin.
'Ya, saya dapat mendengar anda. Apakah ada yang bisa saya bantu?'-Jawab Ali yang mendengar panggilan dari Ciel.
'Siapa mereka? Kenapa mereka maiki kuda-kuda itu dan kenapa mereka mengenakan Zirah?'- Tanya Ciel yang masih memantau sososk-sosok itu dari balik semak-semak.
'Mereka adalah perajurit dari ras Vampire'- Jawab Ali singkat.
'Ras vampire? Apakah mereka kuat dan cukup berbahaya?'-Tanya Ciel yang langsung di jawab oleh Ali.
'Itu benar, mereka salahsatu dari banyaknya ras yang kuat. Namun mereka hanya di urutan ke-2 dari banyaknya ras itu.'-Jawab Ali dengan nada yang di dengar Ciel seperti serius.
'Urutan ke-2? Memangnya ras apa yang menempati urutan teratas?'-Tanya Ciel penasaran.
'Para Demon, mereka menempati urutan teratas ras terkuat.'-Jawab Ali lagi dan hanya mendapat anggukan paham dari Ciel.
'Apa alasan ras Vampire bisa ada di urutan ke-2 dan para Demon di urutan ke-1?'- Tanya Ciel lagi, pengawasannya mulai melemah.
'....'-Ali tidak merespon pertanyaan dari Ciel.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝙻𝐨𝚜𝚝 𝙸𝚗 𝚃𝚑𝚎 𝚄𝚗𝚔𝚎𝚗𝚘𝚠𝚗
Fantasía𝐊𝐞𝐡𝐢𝐮𝐩𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫𝐢𝐮𝐬. 𝐏𝐄𝐑𝐈𝐍𝐆𝐀𝐓𝐀𝐍! > 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐮𝐫𝐧𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐞𝐦𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐀𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫. > 𝐏𝐞𝐭𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧. > 𝐅𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬𝐲. > 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐂𝐨𝐩𝐲 𝐤𝐚𝐫𝐲...