"Selamat sore para pecinta sepakbola di seluruh dunia dan selamat datang di Dalian Suo Yu Wan Stadium, Dalian, dalam Semifinal pertama walaupun ke-2 secara urutan AFC U-20 Asian Cup 2025 antara timnas Korea Selatan U-20 vs timnas Jepang U-20 bersama komentator utama kalian Dong Fang Zuo, dan rekanku sesama komentator yakni Sun Ji Hai" buka Fang Zuo yang lalu memperkenalkan rekannya sesama komentator yakni Sun Ji Hai.
"Selamat sore juga, Fang Zuo. Senang rasanya bisa berada disini membantumu memandu jalannya Semifinal yang walau secara urutan mainnya terbalik, sudah pasti akan berjalan sengit mengingat kedua tim merupakan rival abadi di persepakbolaan Asia mau di kelompok umur berapa pun" balas Ji Hai yang lalu memberikan analisisnya mengenai pertandingan antara timnas Korea Selatan U-20 vs timnas Jepang U-20.
"Selain itu, laga ini pun juga akan menjadi ajang adu skill menjaga gawang antar penjaga gawang klub J-League kedua tim. Ken Wakashimazu, asal klub J-League 1 Nagoya Grampus mewakili timnas Jepang U-20. Melawan Kim Min-jun, asal klub J-League 2 Tochigi SC mewakili timnas Korea Selatan U-20",.
"Dan lagi, Semifinal pada sore ini pun juga akan menjadi semifinal yang juga berasa ulangan pertandingan pertama grup E Piala Dunia 2022 antara timnas Jerman vs timnas Jepang. Karena hampir seluruh pemain timnas Jepang U-20 di starting lineup akan coba beradu skill melawan duo maut striker Korea Selatan di Bundesliga yakni sang kapten, Lee Yong-un, asal Vfl Wolfsburg. Dan Cha In-cheon, asal Borussia Monchengladbach",.
"Dan sebagai penutup, laga ini pun juga akan bernuansa ulangan 16 Besar Piala Dunia 2018 Belgia vs Jepang. Karena Yutaka Michiwaki, striker timnas Jepang U-20 asal klub SK Bereven akan beradu skill melawan Kim Min-jun, kiper muda timnas Korea Selatan U-20 asal klub Tochigi SC",.
"Menarik untuk menantikan siapakah di antara kedua kesebelasan yang mampu mengantarkan timnya menjadi tim pertama yang akan melaju ke partai puncak",.
Kedua kesebelasan kemudian memasuki lapangan bersama dengan wasit dan official, diiringi dengan Anthem AFC.
"Anthem AFC pun sudah menggema di seluruh penjuru Dalian Suo Yu Wan Stadium bersamaan dengan masuknya kedua kesebelasan ke lapangan bersama wasit dan official, saudara-saudara. Pertandingan ini pun mungkin akan berjalan sengit, nampak dari raut serius yang ditunjukkan oleh kedua kesebelasan",.
"Akankah skuad "Samurai Biru" berhasil menang atas sang rival abadi dalam rangka merebut tiket pertama ke partai Final!?. Atau akankah justru, skuad "Taeguk Warriors" yang juga adalah tim paling sukses di AFC U-20 Asian Cup dengan 12 gelar nya berhasil memulangkan sang rival abadi dalam upaya meraih tujuan yang sama!?. Kita akan nantikan",.
Kedua kesebelasan kemudian saling berbaris berdampingan, untuk mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara.
"Ladies and gentleman, please stand up for the national anthem of The Republic Of Korea.
女士们、先生们，奏大韩民国国歌时请起立。
(Nǚshìmen, xiānshēngmen, zòu dàhánmínguó guógē shí qǐng qǐlì)" umum Announcer dalam bahasa Inggris dan Mandarin bergiliran menyuruh para suporter timnas Korea Selatan U-20 untuk berdiri guna mendengarkan lagu kebangsaan Korea Selatan, "Aegukga".
Seluruh pemain timnas Korea Selatan U-20 beserta pelatih dan official kemudian saling merangkul bahu dan mulai menyanyikan lagu kebangsaan saat sudah memasuki bagian lirik.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Sister My Idol
Fiksi PenggemarDisclaimer: Fairy Tail Belongs To Hiro Mashima "Keluarga Iwabuchi menyelamatkanku lalu mengadopsiku yang waktu itu nyaris meninggal kedinginan saat umurku masih sekecil 4 tahun pada malam musim dingin akhir 2012, setelah ayah kandungku menelantarkan...
