Bab 4

500 38 7
                                    

Setelah kejadian di tempat acara Kantor engfa char menjadi lebih sering marah marah biasa nya jika marah hanya karena engfa bikin dia kesal kalo ini tidak setiap pembicaraan engfa selalu dia emosi entah apa yang di bikin marah.

"Char saya mau bilang kalo..." Ucapan engfa belum selesai char pun segera menyerobot nya

"Mulai sekarang gak usah ngomong sama gue kalo mau pergi pergi aja" ucap char

"Bicara lah pada saya kenapa kamu seperti ini"

"Gue malam ini gak akan pulang ke rumah lu gue mau keluar sama pacar gue gak usah nyari gue" char pun ingin pergi

"Char jika mama papa kamu tau saya yang di salahkan papi mami saya juga akan memarahi saya karena saya gak becus jagain kamu" ucap engfa sambil memegang tangan char

"Bilangin aja gue yang minta beres kan"

"Char dengar saya gak segampang itu dan inget kamu boleh gak menganggap saya sebagai pasangan kamu tapi jangan jadi kan pernikahan kita sebagai permainan semata saya ingin kamu tetap di sini bersama saya jika kebebasan kurang maka saya akan mengijinkan mu sebebas mungkin terserah mu asal kamu tetap di sini tinggal sama saya" ucap engfa nada bicara nya sedikit tegas namun ada rasa ingin menangis

"Buat apa gue di sini juga malesss gue mau sama pacar gue aja" ucap char lalu dia pun pergi meninggalkan engfa yang masih terdiam

Kepergian char membuat engfa sakit kepala pasal nya dia bingung harus jawab apa jika di tanya orang tua mereka emosinya kini semakin jadi dia tidak tahan sama semua dia lelah rasa nya ingin dia menghancurkan isi rumah ini sekarang juga.

Heidi dan char pun kini berada di kontrakan Heidi ya Heidi hanya pekerja karyawan biasa tidak ada apa apa jika di bandingkan engfa waraha ya elah jauh banget tapi gak tau kenapa char begitu cinta Ama tuh anak buset.

"Char aku pinjam uang mu dulu aku mau beli minum" ucap Heidi seketika membuat char menatap nya tajam

"Heidi pliss untuk sekarang kurangi minum mu aku tidak memegang atm semua aku simpan di rumah engfa"ucap char benar dia keluar tanpa membawa kartu atm dan black card yang diberi engfa tadi dia terlalu emosi sampai melupakan nya.

"Sial ...apakah kamu kesini tidak membawa uang percuma kamu ke sini char aku sedang tidak ada uang arghh" kesal Heidi

"Apa selama ini kamu bersama ku hanya ingin uang ku kamu pantas kah berbicara pada ku saat suasana nya seperti ini dengar ya aku bela belain keluar dari rumah engfa hanya aku memikirkan perasaan mu aku ingin hidup bersama orang yang aku sayang tapi apa kamu hanya menanyakan uang padaku" emosi char pada Heidi

"Char bukan begitu tapi aku lagi gkk ada uang untuk menghidupi mu saja aku tidak mampu char bagaimana bisa kita tinggal bersama" ucap Heidi

Flashback on

"Jika kamu ingin bersama kekasih mu saya tidak akan melarang mu char tapi setidaknya berbuat lah baik pada orang tua kita anggap saya pasangan kamu di depan mereka" ucap engfa

"Mereka tidak perduli dengan gue lu lihat kan mereka ngejodohin kita tanpa basa basi asal kita setuju mereka lanjut kan lu tau gak gue sakit hati" char

"Tapi inget char yang saya bilang sejak awal menikah perjanjian itu akan terus berlanjut tapi saya minta hanya satu tolong hormati orang tua kita ketika bersama mereka usahakan fokus pada keluarga kita bukan kekasih mu itu"

Acara makan malam pun terjadi cukup lama mereka berenam bertemu saling merindukan papa papi mami dan mama mengajak anak dan menantu nya untuk berjumpa karena sudah lama sekali tidak bertemu semenjak menikah.

PERJODOHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang