Prolog

259 26 0
                                    

Dewasa bukan hanya tentang bertambahnya usia. Namun, sematang dan sesiap apa kita dalam menghadapi dunia; sandungan sindiran, godaan bahagia yang memabukkan, ancuman nafsu semata yang membawa petaka, uji coba rasa yang terkadang meluka, kehilangan karena terlalu menyepelekan, pun juga sepi yang tak kunjung pergi.

Dewasa itu terlalu singkat jika hanya dijelaskan lewat sebuah cerita. Lebih dari itu; aku, kamu, kita dan mereka sudah mengalaminya. Tidak harus menunggu usia tujuh belas tahun, bahkan saat memasuki sekolah dasar kita juga beranjak tumbuh menuju dewasa. Belajar berhitung yang sebelumnya hanya penjumlahan bertambah menjadi perkalian juga pembagian. Semua dalam diri kita melalui proses yang tidak mudah — mata yang dipaksa bangun pagi untuk mengikuti upacara dan juga kepala yang terpaksa berfikir karena belum belajar untuk kuis matematika.

Kita akan selalu tumbuh bersama dengan pohon yang menua, semakin matang bersama dengan munculnya banyak fenomena, semakin paham tentang apa itu kehidupan bersama dengan banyak sekali bencana — perumpamaan yang di luar akal manusia, tapi benar kan?

Baiklah mari menyelam dalam cerita pertumbuhan tiga kepala manusia yang masih dalam darah sama — tiga bersaudara. Dengan sifat, perilaku, kebiasaan, dan juga tinggi badan yang berbeda.




━━━━━━━━━━━━━━
Kak Aru

Putri sulung keluarga Danadyaksa ini merupakan seorang atlet panahan kebanggaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putri sulung keluarga Danadyaksa ini merupakan seorang atlet panahan kebanggaan. Dengan netranya yang tajam, ia akan mudah menembakkan busur panah pada target bidikannya. Selain itu Arunika juga seorang mahasiswi fakultas ekonomi semester akhir yang sedang pusing-pusingnya mengajukan revisi. Dia seringkali menginap di asrama dibandingkan purang ke rumah, membuatnya sedikit jarang berinteraksi dengan kedua adiknya.

━━━━━━━━━━━━━━
Nala

Putri madya keluarga Danadyaksa ini merupa sebagai siswi SMA kelas tiga, yang sedang sibuk mengikuti banyak perlombaan akademi dan kegiatan organisasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putri madya keluarga Danadyaksa ini merupa sebagai siswi SMA kelas tiga, yang sedang sibuk mengikuti banyak perlombaan akademi dan kegiatan organisasi. Nala tidak banyak bicara, dia terbiasa menjadi telinga dibandingkan mengucap kata. Namun ia memiliki tutur yang selembut benang sutra, oleh sebab itu dipatenkan menjadi kecintaan si bungsu keluarga.

━━━━━━━━━━━━━━
Dek Rara

Si bungsu yang aktif sekali kesehariannya — menyibukkan diri lebih tepatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si bungsu yang aktif sekali kesehariannya — menyibukkan diri lebih tepatnya. Membuat makanan manis adalah hobinya, sibuk dengan beragam macam resep dalam buku yang dibelikan sang bunda. Anak yang baru saja menjadi siswi SMA ini merasa hidupnya terlalu membosankan. Dia tidak terlalu mudah berteman dan terlalu malas mengikuti kegiatan yang membuatnya kelelahan, jadi mau tidak mau dia sudah akrab dengan kesepian.

━━━━━━━━━━━━━━








To Be Continue....

Halo semuanya!! Akhirnya aku balik nulis lagi setelah beberapa tahun berhenti (engga berhenti juga sih, tapi memang cuma nulis buat keperluan organisasi aja). Penggambaran tokoh cerita ini adalah anak-anak yang akhir-akhir ini aku sayang banget (trio R). Semoga kalian bisa menikmati dan ikut serta jatuh hati~

Doakan cerita yang ini bisa tuntas sampai selesai ya?

Segitiga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang