Halo halo semua...
Ih maaf aku lupa 😭
Padahal mau update tapi lupa lagi lupa lagi, maaf yah guys jangan marah plis 😔Aku lagi STS (Sumatif Tengah Semester)
Yup bener aku lagi ulangan 😔Happy Reading semua
***
"Papa..." Panggil Iel dengan menangis.
Aksa langsung memeluk putri kecilnya itu, dia tahu jika sang putri sangat menyayangi para abangnya.
"Papa.. abang__bang Axel__"
"Bang Axel kecelakaan princess, semoga dia baik baik aja ya, kita kesana sekarang mau?"
"Mau..."
Skip.
Kini Xavier's Family sudah berada di rumah sakit, tepatnya di depan ruangan ICU.
Mereka semua masih menunggu dokter keluar dari ruangan itu.
Tiba tiba pintu ruang ICU di buka dari dalam dan terlihatlah seorang dokter.
"Keluarga pasien?" Tanya dokter itu.
"Saya papanya dok." Jawab Aksa.
"Maaf sebelumnya pak, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi tepat pukul 09.25 WIB pasien atas nama Axelio Kai Xavier menghembuskan nafas terakhirnya pak. Saya turut berduka cita sedalam dalamnya atas kepergian putra bapak." Jelas dokter itu.
Mendengar pernyataan dokter itu, seketika semua keluarga Xavier itu menitihkan air mata mereka, tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan oleh dokter.
Shaka berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri dokter.
"Dok, ini gak mungkin kan? Abang saya baik baik aja kan dok? Dokter bohong kan?" Ujarnya dengan wajah yang sudah dibasahi oleh air mata."Maaf, tapi itu benar. Pasien sudah meninggal karena luka yang cukup parah di kepalanya. Sekali lagi saya turut berduka cita. Saya permisi." Pamit dokter itu lalu pergi.
Setelah dokter itu pergi, hanya terdengar tangisan yang begitu memilukan hati untuk di dengar dari Xavier's Family.
Shaka yang masih tidak percaya, emosi, sedih dan campur aduk langsung meninju tembok keras tembok rumah sakit ini.
"Lo jahat bang! Kenapa lo ninggalin kita semua! Lo tega bang." Ujarnya.Setelahnya, Shaka terduduk lemas di lantai.
"Lo jahat bang! Harusnya gue gak ngizinin lo buat pergi kalo lo gak bakal balik lagi buat kita. Mana janji lo yang katanya bakal mau nemenin adek sampe dewasa hah! Sampe adek jadi dokter. Mana bang! Mana! Gue kecewa sama bang."Aksa mendekati putra keduanya itu dan menyetarakan tingginya dengan sang putra yang terduduk di lantai.
"Shaka, jangan kayak gitu. Jangan nyalahin diri sendiri."
"Tapi kalo gue gk ngizinin bang Axel buat pergi pasti dia masih baik baik aja pah.."
"Gak boleh ngomong gitu, mungkin ini udah jadi takdir abangmu itu."
"ADEK! ADEK BANGUN HEY!" Teriak Al yang sudah panik karena adiknya yang sedari tadi menangis tiba tiba tidak sadarkan diri.
"Mah! Mama bangun ma.." Ucap Ken yang sudah menopang tubuh wanita yang melahirkannya itu.
Shaka dan Aksa pun terkejut setengah mati ketika melihat kedua orang perempuan yang sangat mereka cintai itu sama sama tidak sadarkan diri.
Shaka berlari mendekati sang mama dan juga adiknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/368458718-288-k898141.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Brother And Cousin
Teen FictionGraziella Nea Xavier, atau yang akrab disapa Iel, adalah cucu bungsu di keluarganya. Meskipun usia Iel yang paling muda, ia dikelilingi oleh kasih sayang yang melimpah dari 4 orang kakak dan 2 sepupu yang sangat menyayanginya. Iel tumbuh menjadi gad...