Bagian 2. Hari Pertama

270 60 9
                                    

Halloooooiiooo gayysss

How's your day gays?

Thank you yg sudah vote🥰

Happy reading and enjoy the story!!

.

.

.

.

.

"Kim Asa?" Rora membaca name tag yang terpasang diseragam siswi tersebut

"Ah iya gua kim asa mmm....." siswi tersebut mencari name tag rora tapi tak ada, rora memang sengaja tak memakainya

"Rora, nama gua rora" Rora menjulurkan tangannya dan tentu saja disambut oleh jabatan tangan asa

"Lo denger apa yang gua bilang tadi kan?"

"Ah iya" Rora yang teringat ucapan asa tadi langsung membuka helmnya dan membuat asa tersenyum

"Gua kira muka lo bakal garang, gataunya imut haha"

Rora langsung mengangkat salah satu alisnya, dia heran mengapa asa berpikiran seperti itu

"Apa suara gua gacukup buat nunjukin kalau gua imut?" Pertanyaan rora kali ini membuat asa terkekeh

"Sorry, gua ga maksud nyinggung lo sama sekali"

"Gua ga tersinggung ko, sorry" Rora mengambil daun kecil yang ada dirambut asa, membuatnya sedikit lebih dekat dengan asa

Tanpa rora sadari asa membeku.

"Ada daun nih di rambut lo" asa langsung menyisir rambutnya dengan tangan setelah melihat rora menunjukkan daun yang baru saja ia ambil dari rambutnya asa

"Lo baru disini?"

"Ah iya, ini hari pertama gua" asa yang masih sibuk menyisir rambutnya dengan kedua tangannya itu

"Udah cakep ko" Rora menahan tangan asa yang kelihatan sangat sibuk menata kembali dirinya, hal itu sedikit membuat asa terkejut

"Lo!" Tunjuk asa tepat didepan wajah rora, yang berarti membuat lengannya sedikit terangkat karena Rora yang sedikit lebih tinggi dari asa

"Apa? Kenapa?" Dengan santai kini rora menahan kedua tangan asa dengan satu tangannya membuat mereka saling pandang

"Woy Rora!?" Terdengar suara teriakan Jihoon dari belakang.

Posisi Rora saat ini memang tidak jauh dari tempat parkir teman-temannya tadi

Rora yang mendengar namanya dipanggil memejamkan matanya, hari ini orang disekitarnya sangat cukup membuatnya kesal.

"Lo masih baru kan? Gua anter ke ruang guru"

Tanpa persetujuan dari asa, Rora menarik paksa tangan asa. Kekuatan Rora yang jauh lebih besar membuat asa pasrah mengikuti langkah rora.

"Woy gila Aurora!!" Teriakan Jihoon kali ini membuat semua murid yang berada di parkiran menoleh padanya dan mencari orang yang dipanggil oleh jihoon

Rora tidak peduli, dia masih terus berjalan tanpa sadar dia menarik seseorang tanpa beban.

"Aw aw aw"

Mendengar itu rora yang sedang menaiki tangga menuju rooftop sekolah menoleh kebelakang dan terkejut. Rora benar-benar tidak sadar sudah menarik tangan asa, dan asa tidak protes sama sekali

"Loh ko lo ngikutin gua?"

Mata asa langsung melihat kearah tangannya yang masih dipegang oleh rora. Lagi lagi rora terkejut, entah mengapa dia tidak menyadari itu semua.

DENIALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang