4

386 35 1
                                    

dua Minggu telah berlalu tepatnya sejak pertemuan pertama antara Kevin dengan vermilion. sifat Kevin yang sangat kurang ajar waktu itu.... membuat vermi penasaran  dengan sosok Kevin sebenarnya.

'bocah sialan, kenapa wajah nya terus berputar di otak ku, lagi pula kami gak saling kenal. jadi buat aku memikirkan nya' batin vermilion kesal karena selalu gagal fokus belajar, gara gara wajah Kevin muncul di kepala nya secara terus menerus.

'gak gak gak ini gak bisa di biarin terus terusan, aku yakin pasti sarap otak ku sedang bermasalah makanya kepikiran terus dan aku harus kerumah sakit setelah pulang kampus....... iya benar aku harus kerumah sakit nanti' batin nya lagi dengan sangat yakin

hingga seseorang datang menepuk pundak vermi dari belakang membuat sang empuh sedikit tersentak kaget, "ver di panggil pak Saipul ke kantor nya" ucap orang itu sambil memberi kode ke arah pintu keluar kelas.

seperti biasa tanpa bertanya panjang kali lebar kali tinggi, vermi langsung beranjak dari tempat duduk nya dan pergi meninggalkan ruangan menuju kantor dosen galak.

di sma cicak kejepit seorang siswa kelas tiga ips nampak sedang sibuk membongkar isi tas nya, seperti mencari sesuatu barang yang hilang "duhh dimana ya..? perasaan ku simpan dalam tas" gumam bocah itu dengan raut wajah gelisah.

"Vin temani aku ke.... Lu kenapa dah? Gelisah amat tuh muka" awal nya Jeremy Ingin mengajak Kevin ke tempat fotocopy untuk membeli kertas hps di suruh guru, hanya saja saat ia melihat raut wajah gelisah dari Kevin, Jeremy langsung bertanya dengan tatapan bingung.

"Foto ijasah yang di pinta Bu Mimi kemarin hilang dalam tas ku...., padahal itu foto mau di kumpulkan sekarang" jawab Kevin sedih dengan masih mengobrak Abrik tas nya.

"Kau yakin benda itu ada di dalam tas mu dan tidak tinggal di rumah?" Tanya Jeremy memastikan.

"Gak mungkin tinggal di rumah, kan aku baru menyentak nya tadi pagi..." Jawab Kevin sambil meletakkan tas nya di atas meja dengan raut wajah pasrah

"Coba kau cari cari lagi siapa tau keselip di dalam buku atau mungkin di bagian tas mu yang lain. Maklum lha kau itu orang nyaa lumayan ceroboh " ucap Jeremy sambil mengambil alih tas Kevin untuk mencari foto yang di maksud.

Tapi di cari demi cari barang yang hilang tak kunjung ketemu, bahkan jika tas Kevin di bongkar abis pun tuh foto gak juga ketemu "gimana? Ada gak foto nya?" Tanya Kevin dengan tatapan penasaran siapa tau jika tas nya di tangan Jeremy bisa berubah menjadi kantong ajaib Doraemon yang bisa mengeluarkan foto nya yang hilang

"Aaaaa enggak ketemu" jawab Jeremy yang membuat Kevin jadi lesu kembali

"Hah dah lha gak ada harapan lagi" ucap Kevin pasrah sambil meletakkan kepala nya ke atas meja.

"Kau pergi cetak foto di tempat siapa?" Tanya Jeremy.

"Ke tempat fotocopy nya mang Asep, emang kenapa?" Tanya Kevin balik.

"Untuk memastikan kita coba cari ke sana siapa tau kau meninggalkan nya, maklum aja kau itu orang nya pelupa" ujar Jeremy sambil mengambil kunci motor Kevin yang tergeletak di atas meja.

"Bisa jadi sih... Tapi kita kesana pakai motor siapa?, gak mungkin motor aku kan?" Ucap Kevin menyetujui sambil bertanya.

"Yaaa... Kalo gak pakai motor lu, kita  berangkat nya pakai motor siapa lagi?" Tanya Jeremy dengan tatapan datar

" pakai motor kau dulu kan bisa..., soalnya motor ku gak punya Minyak" jawab Kevin sambil nyengir

"Gak bisa, soalnya motor ku di bawa bang vermi ngampus. aku berangkat sekolah aja pakai di antar sama dia" Jawab Jeremy berterus terang

"Ya udah kita patungan aja beli minyak nya kau enam ribu aku enam ribu jadi pas Bisa beli satu liter" saran Kevin yang langsung di tolak Jeremy dengan alasan dia gak punya cukup uang, hingga keduanya memutuskan untuk diskusi sejenak sebelum ide gila melanda otak kedua nya.

Di tempat fotocopy nya mang Asep, ternyata sudah ada vermilion yang
Sudah hampir satu jam menunggu mas mas fotocopy selesai mencetak tapi tak kunjung selesai karena printer nya sedang ada masalah di tengah tengah pencetakan.

Padahal Formulir formulir ini harus ia serahkan ke dosen nya sebelum jam satu siang, karena di desak waktu dengan terpaksa vermi membayar sebagian formulir yang berhasil di cetak dan berniat untuk mencari tempat fotocopy yang lain.

Hanya saja saat ia menunggu mang Asep mencari uang kembalian nya ke dalam rumah.... Secara tidak sengaja manik hitam vermi melihat foto Kevin yang tergeletak di atas meja komputer nya mang Asep dan kalo di lihat lihat seperti nya foto itu untuk ijasah

Lalu tak lama mang Asep pun keluar sambil membawa berbagai uang kertas di tangan nya "ini den kembaliannya" ucap mang Asep saat mengulurkan uang kembalian

"Hmm" jawab vermi singkat setelah itu pergi mencari tempat fotocopy yang lain.

Hanya saja tak lama dari kepergian vermi barusan.... Dua sejoli bar bar baru saja tiba dengan sepeda listrik berwarna biru milik seseorang

"MANG ADA LIAT FOTO SAYA YANG KETINGGALAN TADI PAGI GAK? SEKALIAN KAMI MAU KERTAS HPS DUA BALOK DI SURUH PAK MARTIN" teriak Kevin yang membuat mang Asep kaget karena beliau sedang fokus memperbaiki printer yang rusak.

𝐓𝐛𝐜, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐣𝐞𝐣𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐢𝐚......

𝐁𝐀𝐁𝐘 𝐁𝐎𝐘 (𝐎𝐧 𝐠𝐨𝐢𝐧𝐠) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang