Di gelapnya malam yang bertabur bintang, dua sahabat berjalan berdampingan dengan tangan tertaut, menghiasi keheningan malam. Meski dengan perasaan yang asing, Yoongi akan tetap menggenggam tangan jimin..
Ada rasa cemburu dalam dirinya tapi tetap mengesampingkan perasaan itu,, dia hanya ingin jimin selalu untuk nya,, ya sahabat nya harus bersamanya bukan orang lain
.
.
.
Flashback on...."Lo bareng siapa Kook?" tanya jimin
"Bareng Hoseok Hyung" jawab jungkook sambil menunjuk Hoseok dengan dagunya
"Hai Yoongi Hyung" sapa Jungkook pada Yoongi yang hanya mendapat anggukan singkat
Jeon Jungkook itu juga teman seperjuangan jimin di kelas tari, meski sebenarnya mereka beda kelas karena Jungkook masih berada di kelas X. Meraka saling kenal di kelas tari, ektrakurikuler yang mereka pilih. Bersama Hoseok tentunya yang merupakan senior tetapi merangkup jadi pelatih tari mereka.
Sekilas informasi bahwa Hoseok berada di kelas yang sama dengan Yoongi.Hoseok berjalan menuju ke meja tiga orang pria yang sedari tadi berbincang, meski sebenarnya hanya jimin dan Jungkook saja. Yoongi terlalu malas berbicara dengan orang lain, jadi dia hanya menyimak saja.
Melihat Hoseok mendekat dan ingin duduk di samping jimin, dia langsung berdiri dan pindah tempat duduk di samping jimin."Lo kenapa hyung?" tanya Hoseok heran
"Duduk saja sana"
Jimin yang menyadari itu tidak bisa menahan senyum malu-malu nya, senyum tipis hingga tidak ada yang menyadari nya. Jimin sangat menyukai jika Yoongi posesif seperti ini.
.
.
Mereka melanjutkan makan nya sambil berbincang ria. Mengabaikan Yoongi yang diam sedari tadi. Ingin rasanya dia menarik jimin untuk segera pulang.
Hingga tidak terasa makanan mereka telah habis dan Hoseok berpamitan untuk pulang."Gue pulang duluan ya... Bye Yoongi hyung, bye Jiminie" ucap nya sambil berdiri
"Pulang duluan? Lo ga lupa sesuatu hyung?"
"Oh yaa,, gue lupa kelinci kecil ini" ucap Hoseok tertawa sambil mengusak rambut Jungkook. Suka sekali Hoseok menjahili adik kecil nya ini
Flashback off ...
.
.
.
Yoongi memang sesayang itu pada Jimin, kadang posesif pada jimin mengalahkan siapapun. Tidak boleh ada yang terlalu dekat, tidak boleh ada yang menyentuh nya bahkan tidak boleh terlalu banyak bicara pada jimin. Hanya dia yang boleh seperti itu dan juga sebaliknya. Dia sangat menyayangi sahabat nya itu.Bagaimana dengan Jimin? Apa jimin juga menyayangi Yoongi?
Yaa tentu saja, tapi sayang dalam konteks yang berbeda. jimin menyayangi nya sekaligus mencintai nya.
Yoongi yang selalu ada untuknya, perhatian padanya dan mengerti akan dirinya. Yoongi terlalu sempurna untuk jimin.
Aah Jimin betul-betul mencintai nya, jimin telah jatuh cinta pada sahabat nya itu di saat pertama bertemu bahkan mereka belum resmi bersahabat.
Namun, jimin bisa apa? Selain menyembunyikan perasaan nya, menutup rapat-rapat cinta nya. Cinta yang telah dia berikan pada pria normal yang kini berstatus sahabat nya itu dan Yoongi tidak mengetahui akan hal itu, bahwa Jimin berbeda.
.
.
Setelah sampai di kamar asrama, jimin langsung bergegas untuk membersihkan dirinya dan berganti pakaian.
Sedangkan Yoongi? Pria pucat itu sudah menyamankan dirinya diatas kasur."Ji sini... " panggil Yoongi ketika melihat jimin selesai berganti pakaian menjadi piyama
"Iyalah, itukan tempat tidur gue! Lo ngga mandi Gi? "Sarkas jimin
"Astaga ji, galaknya. " ucap Yoongi menarik tangan jimin untuk ikut berbaring "nanti tinggal ganti baju, tadikan sudah mandi" sambungnya
Yoongi dan jimin itu punya kasur yang berbeda tapi Yoongi selalu tidur bersama jimin setiap malam di kasurnya. Yoongi tidak suka tidur sendiri dan kasur jimin lebih nyaman katanya.
Cihh.. Alasan seperti apa itu!!
.
.
Yoongi menarik jimin untuk masuk ke pelukannya, menghirup aroma tubuh jimin yang menenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Best(boy)friend (YOONMIN)
Roman d'amourJimin mencintai sahabatnya yang ternyata seorang pria normal yang masih menyukai seorang wanita. Lalu bagaiamana dengan jimin dan cinta nya? apakah sang sahabat akan mengetahui hal tersebut dan masih tetap ingin bersahabat dengan jimin ??? . . . ...