quality time gagal.

258 37 3
                                    

sesampainya di kampus,gista dan rakha saling bergandengan yang membuat seluruh mahasiswa memperhatikan mereka berdua yang menurutnya sangat cocok,bahkan kebanyakan orang juga kaget saat melihat raden kembali kuliah setelah sekian lama ia ijin.

dua orang itu menghampiri mereka berdua dengan mulut membentuk O seolah masih tak percaya.

"den ini lo?"tanya haidar dengan tangannya menunjuk ke arah raden.

raden tersenyum kekeh"lo kenapa sih,ya ini gue kenapa?".

"lo udah pulang?"sahut adara yang berada di sebelah haidar.

"alhamdulillah dar gue udah di bolehin pulang kemarin".jawabnya.

"kemarin??"kompak haidar serta adara.

"heem".

"serius?dan besoknya lo kuliah?"adara membekap mulutnya tak percaya.

"gue udah gpp,lagian gue kangen lingkungan kampus juga".

mereka mengangguk paham"semoga lo cepet sembuh den,kasian si gista kalo ngampus wajahnya sering murung trs"ucap haidar menunjuk ke arah gista.

raden menatap sekilas ke arah gista dan tersenyum kearahnya"maafin aku ya".

"gaperlu raden!!!".

"oh yauda kita berdua duluan dulu ya soalnya di panggil dosen".ucap haidar di tengah' mereka mengobrol.

mereka berdua melanjutkan jalanya menuju ke ruang dosen setelah mendapat anggukan dari gista dan raden.

"yauda yuk lanjut".

"ekhemm"deheman keras dari seseorang yang kini berada di depan mereka.

raden tersenyum tapi tidak dengan gista,dirinya memasang wajah malas.

"halo den udah sehat?"sapa agam menepuk pundak raden.

"alhamdulillah gam gue udah baikan".

agam melirik sekilas ke arah gista dengan senyum smirknya.

"gue ikut seneng,oh ya den gue ijin dong mau ngobrol sama gista bentar".ucap agam yang langsung mendapat tatapan tajam dari gista.

"ga aku gamau,udah yok sayang kita pergi aja dari sini"gista semakin mempererat gandengan tangan raden,membuat agam menahan emosi disitu,tetapi ia trs menahan itu semua,agar rencana nya kali ini bisa berhasil.

"sayang agam mau ngomong loh sama kamu"lembut raden mengelus tangan gista.

memang,raden belum mengetahui fakta bahwa gista dan agam pernah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih,dan raden juga belum tau jika teman dekatnya alias agam itu mantan pacar gista.

gista berusaha mungkin untuk menyembunyikan rahasia ini,jangan sampai raden tau,gista tak mau raden tau akan membuatnya kecewa dan malah berakhir kondisinya kembali memburuk.

pada akhirnya gista mengangguk kan kepalanya,sebenarnya gista sangat malas jika berurusan kembali dengan mantanya,tapi apa boleh buat?raden yang menyuruh,ia tak bisa menolak.

"oke aku mau"final gista.

raden tersenyum ke arah gista.

"ayo gis kita ngomongnya di sana aja"tunjuk agam,gista mengangguk malas.

"yauda kalo gitu aku tunggu di kelas ya,lagian kelas aku juga mau mulai".sahut raden kepada gista.

"iya sayang"balasnya.

setelah kepergian raden,gista melirik sekilas ke arah agam lalu kakinya berjalan menunjuk ke arah yang ditunjuk agam tadi.

"cepat to the point aja"gista bersedekap dada.

I WILL STAY BESIDE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang