Halo everybody 🖐️🖐️🖐️
Kita langsung mulai aja ya.* * *
Halo guys kenalin gue Alvinoaraga, si tampan dan berani uhuy.
Sesuai judul ya guys BxB, gue gay. Gue suka sama sahabat masa kecil gue sendiri namanya Raka, mungkin emang takdir ya, gue sama Raka itu lahir dirumah sakit yang sama dihari yang sama cuma dia lahir 2 jam sebelum gue, orang tua kita juga udah sahabatan dari dulu dan hal paling mengejutkan lagi adalah muka gue sama Raka hampir sama persis, kalau gue pake' kacamata dan rambut gue warna hitam pasti udah dikira anak kembar.
Tapi kita bukan saudara ya, orang tua kita udah tes DNA dan gue sama Raka gak ada hubungan darah sama sekali cuma mirip aja.
Walaupun gue udah suka sama dia dari kecil tapi gue gak punya keberanian buat nembak dia dan berakhir diambil orang. Cemburu sih tapi ya udah lah gue juga yang salah kenapa terlaku takut.
Gue juga gak ada niatan rebut dia balik karena cinta sejati itu adalah membiarkan orang yang Lo cintai bahagia dengan pilihannya anjay.
Semenjak dia punya orang lain gue berusaha jaga jarak biar gue gak makin baper, apalagi sekarang kita udah gak satu sekolah jadi makin jarang gue ketemu sama dia bahkan pernah 1 setengah tahun gue lost kontak sama dia karena gue harus sekolah diluar negeri tapi gue udah balik lagi dan gue udah berhubungan baik sama Raka walaupun sebatas sahabat.
Friendzone itu gak enak ya kawan.
* * *
Alvin si pria berambut pirang yang selalu menjadi rebutan para wanita. Dirinya selalu menjadi pusat perhatian semua orang, selain tampan ia juga cerdas dalam bidang akademik maupun olahraga, banyak yang mengaguminya karena ia sangat ramah dan mudah bergaul.
Siang itu ia sedang bertanding basket dengan sekolah lawan, sorak-sorai penonton yang selalu memanggil nama Alvin memenuhi lapangan membuat pria pirang itu semakin bersemangat.
Tapi yang membuat Alvin semakin ingin terlihat keren karena sahabat masa kecilnya sekaligus cinta pertamanya sampai saat ini ikut menonton pertandingannya.
Setelah pertandingan usai dengan mendapat kemenangan telak, Alvin langsung berlari ke pinggir lapangan untuk menghampiri Raka tapi langkahnya terhenti saat orang-orang mengerumuninya untuk memberinya ucapan selamat
"Selamat ya Vin."
"Lo hebat banget."
"I-iya makasih ya tapi ini karena kerja sama tim."
"Tapi Lo paling banyak masukin bola."
Disana Raka hanya tersenyum melihat sahabatnya itu mendapat banyak pujian.
Tiba-tiba nafas Raka menjadi berat sampai hilang kesadaran
* * *
Saat membuka mata, Raka berada dirumah sakit dan Alvin berada di sampingnya sambil memegang erat tangannya.
"Vin!" Panggil Raka
"Ka, akhirnya Lo sadar juga." Terdengar suara Alvin yang begitu panik.
"Hehe, tenang aku gak pa-pa."
"Gimana gue bisa tenang, Lo tiba-tiba pingsan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot season 2
RandomHalo everybody, ini salah satu cerita gw yg lain. Gw harap kalian suka Buat yg dibawah umur atau cuma buat coba-coba silahkan pergi, gw gak mau kalian tersesat dan lupa jalan pulang