Dorm

296 24 0
                                    

"Menjauh sana.Dasar terkutuk."

Seorang anak meringkuk dibawah pohon,sementara beberapa anak lain berdiri melingkarinya.

"Menakutkan sekali."Ucap seorang anak perempuan dikuncir dua.

"Mamah bilang,mata merah adalah anak iblis."Ucap seorang anak laki laki.

"A..aku bukan anak iblis."Jawab si anak yang meringkuk.

"Jangan temani dia lagi.atau kalian akan celaka."

Mereka pun meninggalkan sang anak yang terbaring lemas.badannya penuh luka dan memar.

"Hiks...bunda...."

_______________

Seorang remaja berdiri menatap se buah gedung asrama besar didepan nya.Ia membawa koper hitam.

"Kamu siapa?"Tanya Seorang satpam.

Anak itu menoleh.rambutnya tertiup angin.Ia tersenyum.

"Saya murid baru pak."Jawabnya.

"Oh,mau saya antar?"Tanya satpam.

"Maaf merepotkan pak satpam."

"Tidak masalah,mari ikut saya."

Ia berjalan mengikuti satpam itu. Mata hitamnya menatap sekitar.se sekali tersenyum pada orang yang ia temui dijalan.

"Disini kamar anda.Ingat peraturan asrama inu.jangan melanggar."Tegas satpam itu.Ia mengangguk kecil.

Ia mengetuk pintu.

"Sebentar."Ucap suara didalam.

Pintu dibuka.Menampilkan seorang anak pria yang terlihat manis.

"Oh kak jake ya?"Tanya nya.

"Iya.Salam kenal."Jawabnya.

"Oh masuk kak.Aku Niki."Sapanya.

Jake tersenyum kecil.ia masuk.semua orang didalam menatap Jake.

"Halo,aku jake."sapanya lalu mem bungkuk.

"Oh hai jake.Aku fuma."Sapa pria dengan gigi kelincinya yang sedang melipat baju.

"Aku maki."Sapa pria kecil yang sedang memakan coklat tak jauh dari tempat fuma.

"Dikamar kita ada 5orang.yang satu nya lagi kebetulan ada urusan sama osis.Kak jake tidur dikasur pojokan. Maaf ya,soalnya cuman itu yang kosong."Ucap Niki.

Jake mengangguk kecil.ia tersenyum.

"Gak papa kok.Diterima baik sama kalian aja aku makasih."

"Apasih kak.Kita disini sama sama pelajar.Udah seharusnya berteman baik satu sama lain."Jawab Niki.

"Iya jake.Gak usah takut buat cerita sama kita.Kita satu kamar.Udah se harusnya kita saling melindungi." Ucap fuma,lalu berdiri meletakkan bajunya dilemari depan kasurnya.

"Oh iya,kak jake usahain jangan deket deket sama anggota osis."Ucap Niki mengingatkan.

"Iya kok.Gak ada minat juga."Jawab Jake.

"Bagus deh kalau gitu.Ayo kak." Balas Niki.lalh mengajak jake duduk di kasurnya.

Jake senang,ini pertama kalinya ada yang antusias dengan dirinya.

"Halo,hoonie pulang."Sapa pria yang baru datang.

Tubuhnya tinggi ramping,dengan kulit seputih susu,mole disekitar mata dan hidungnya,dan bibir merah mudanya membuat ia tampak cantik.

"Oh,hai anak baru."Sapanya saat me lihat jake yang baru keluar dari kamar mandi.

"Hai.Aku jake."Sapa jake.

"Aku sunghoon.salam kenal."Balas sunghoon.

Sunghoon pun menepuk pundak jake lalu pergi kekamar mandi.

Malam itu suasana kamar sangat damai.Fuma yang mengerjakan tugas dilaptopnya,Ada niki maki yang tengkurap diatas kasur niki,sambil mengerjakan PR,serta sunghoon yang sedang menjelaskan pelajaran pada jake.

"Eh,eh kak fuma."Panggil maki.

Yang dipanggil tersenyum menatap maki.

"Tau kak K kan?"Tanya Maki.

"Oh.Iya kenapa?"Tanya Fuma.

"Kemarin nembak kak yeri loh." Jawab maki.

Niki yang memiliki jiwa penggosip yang tinggi,langsung duduk.

"Terus,terus gimana?"Tanya Niki.

"Ditolak.Soalnya kak Yeri ternyata Lesbi." Jawab maki.

"Anjir,seriusan?"Tanya Niki shik shak shock.

"Iya.Dia suka sama miss irene."Jawab maki.

"Miss irene wali kelasnya kak yeri?" Tanya fuma.

Maki mengangguk antusias.

"Oh my good,pasti rame."Ucap Niki.

"Terus,terus gimana?"Tanya Niki.

"Dia dipanggil keruangannya miss irene tadi."Jawab maki.

"Wah,wah..."Sunghoon menutup mulutnya.

Jake PPKM.Dia baru,jadi gak tau apa apa soal itu.

"Udah jam setengah 10.kalian tidur. Besok susah dibangunin loh."Ucap fuma.

Ia bangkit merapihkan barang barang nya.Mereka bergantian kekamar mandi.

"Matiin kak lampunya."Pinta niki.

"Jake takut gelap gak?"Tanya Fuma.

Jake menggeleng kecil.

"Gak papa kak,matiin aja."Jawab jake.

Fuma mematikan lampu.kemudian berbaring dikasur sebelah niki dan maki.

Menyatukan mereka disatu kamar sebenernya salah.Karena,mereka benar benar suka ribut.Jadi,sebagai yang paling tua di kamar,Fuma tidur diantara mereka berdua.

"SELAMAT TIDUR SWMUANYA."Ucap Niki dengan keras.

Kan.....

"Udah,udah tidur."

"Baik kanjeng ratu."jawab Niki.



TBC

Red moon (The cursing) SunjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang