Part 2

74 30 3
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

Zea memegang gelas wiski yang diambil nya disalah satu nampan pelayan diclub itu..dia berjalan dengan langkah terburu buru hingga dengan sengaja dia menabrak tubuh lysander hingga wiski itu tumpah mengenai setelan mahal nya. Cara biasa untuk berkenalan

Lysander tersentak saat tubuh wanita menabrak hingga cairan alkoholnya itu mengenai baju miliknya...

"Oh maaf..." Ucap zea yang menatap lysander dengan wajah takut secara naluriah tangan nya menyeka tumpahan alkohol dari baju pria itu dengan tangan nya

Lysander marah? Oh tidak justru pria itu hanya diam saja disana bagai patung diberi nyawa namun tatapan nya penuh dengan amarah dan dingin..Lysander mendorong tangan zea untuk menyingkir dari baju nya lalu melirik anak buah nya untuk menangani ini

Dua pria berdiri tegap mendatangi zea dan lysander melenggang pergi memasukkan ponselnya kedalam saku celana nya membiarkan wanita itu ditangani oleh anak buah nya

"145 juta dollar untuk satu kemeja ditambah 150 juta dollar untuk celana" Kata salah satu pria itu menjelaskan sambil menekan nada bicara nya agar zea membayar atas kerugian nya

Bukan lagi membeku bahkan mata zea hampir keluar rasa nya saat mengetahui nominal sepasang setelan pria itu. Zea hendak melarikan diri namun tubuh dua orang pria itu jauh lebih besar darinya.

"Akan ku ganti namun biarkan aku berbincang kepada pria itu dulu. Aku sendiri yang akan mengganti rugi kepadanya" Jawab lantang zea dengan tekad dimatanya yang hanya membuat kedua pria itu saling tertawa terbahak bahak

"Kau tau dia siapa lady? Kau tidak pernah lolos jika sudah berbicara padanya"

"Aku ingin...aku akan bertanggung jawab"

Malam itu juga zea dipertemukan kepada lysander saat pria itu sedang duduk bersantai ditepi kolam renang didalam hotel...zea dibawa masuk dan dihadapkan kepada lysander

"Wanita pemberani hm?" Tanya singkat lysander yang mulai bangkit dari kursi nya yang berada ditepi kolam renang lalu menatap zea sepenuhnya

"Aku- aku tidak punya uang..namun aku akan bertanggung jawab" Kata zea suaranya kian bergetar. Melenyapkan pria ini? Jika dia tau yang dihadapi pria yang jauh lebih besar darinya mungkin dia menarik ucapan nya namun dimata pria itu terus memunculkan nominal uang 10 milliyar

"Tidak punya uang namun dengan sengaja menabrak ku? Kau tidak mabuk bahkan saat itu wiski mu masih penuh..apakah itu hal untuk menunjuk rasa perkenalan?"

"Benar...aku- aku ingin dekat denganmu" Jawab zea secara blak blakkan

Lysander hanya diam tidak menunjukkan reaksi apapun.. Dia memang banyak didekati para wanita karena sikap nya yang dominan terlebih lagi kekayaan nya dan dia termasuk tampan dan seksi. Tapi wanita tidak pernah mendatanginya dengan sendiri apalagi tidak setara dengannya.

Pria itu memutar badan membuka baju nya dan melompat berenang dikolam..Zea hanya mengamati dengan campuran takjub dan takut secara bersamaan..lysander cukup lama berenang dikolam itu sampai dia naik kepermukaan menampilkan perut kotak nya dan kulit maskulin nya

"Tidak ada beda nya dengan wanita lain. Tergoda dengan tubuh ku atau uang? Kau seperti wanita lugu yang hanya ingin dimanja...cari pria lain bahkan jika dikatakan dengan sangat kejam kau seperti jalang"kata lysander dengan lantang, mengambil handuk dari kursi lalu melangkah pergi meninggalkan zea

Zea mengepalkan tangan nya dia tidak suka disamakan oleh jalang atau bahkan dianggap rendah namun dia tau ini hanya demi misi..ini baru awal mungkin perkenalan memang begini itulah dipikirkan zea.

Tidak tinggal diam wanita itu mengikuti lysande kekamar nya namun betapa kagetnya ia melihat lysander tepat didepan matanya pria itu mandi dengan keadaan telanjang terlihat tubuh bagian belakang pria itu...pintu kamar mandi itu dibiarkan terbuka hanya pintu kaca bagian dalam yang menutupi tubuhnya namun tetap saja itu terlihat

Zea berbalik badan dan keluar dari kamar itu jantung nya berdebar kencang bahkan gemetaran diseluruh tubuh meski zea melihat hanya belakang nya saja itu mendeskribsikan bahwa dia telah melihat tubuh pria itu

"Sopankah kau masuk tanpa izin nona?" Ucap lysander dari dalam yang kini handuk dililitkan kepinggang

"Salah sendiri yang tidak mengunci pintu" Jawab zea yang tidak mau kalah

"Kau punya otak dan tidak bodoh untuk masuk kekamar orang lain..kau wanita dan jangan merendahkan dirimu hanya untuk didekati" Kini kata lysander sedikit ditekan kan dia tidak suka melihat wanita mengemis didepan nya itu hal yang selalu biasa dilihatnya

"Merendahkan diri? Aku ingin bertanggung jawab karena menumpahkan minuman tadi sewaktu diclub dan karena aku ingin bertanggung jawab kau berkata aku merendahkan diri? Jaga mulutmu!! Aku tidak serendah itu"

"Oh begitu? Lantas apa yang membuat mu ingin sekali bertanggung jawab disaat kau tidak punya uang? Apa yang bisa kau berikan?"

Zea terdiam..apa? Bahkan dia tidak rela membagi uang 10 milliyar itu hanya untuk mengganti setelan jaz pria itu..sial ini tidak seperti didrama yang biasa ditonton nya ini bahkan berbeda dari biasanya

"Kau tidak terpikat? Atau hal lainnya?" Tanya zea ragu ragu

"Hari ini kacau dan aku ingin tenang..pergilah sekarang juga dan ku pastikan kau tidak perlu bertanggung jawab" Ucap lysander berbalik lalu mengambil pakaian yang digantung nya

Zea mundur dan dia berbalik pergi meninggalkan lysander rencananya gagal dan dia memilih rencana lain. Mendekati pria itu tidak semudah yang dia pikirkan biasa nya para mafia mudah sekali digoda namun pria itu terang terangan menolak untuk didekati

"Betapa naif nya wanita itu" Gumam lysander yang menutup pintu dibelakangnya.

___________________________________

Jangan lupa vote dan comment dan makasih sudah mampir. Jangan bosan diawal bab ya masih banyak bab yang lainnya 🫶🏻✨

🌹🌹🌹

NOTE:Dilarang memfotocopy atau menduplikat cerita jika ada kesamaan dalam karakter atau nama tempat itu tidak disengaja. Dan bijak dalam membaca

From Betrayed To love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang