Part 12

40 21 0
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

Saat Lysander berjalan melalui jalan-jalan gelap menuju rumah bordil, dia tidak bisa tidak memikirkan zea, yang masih berbaring di tempat tidur di penginapan.

Lysander tahu bahwa pengkhianatan istrinya itu adalah pil yang sulit ditelan, dan itu hanya mengobarkan amarah dan rasa sakit yang telah mendidih dalam dirinya sejak zea pergi. Namun untuk saat ini, dia memiliki masalah yang lebih mendesak untuk diurus.

   Harvey dan dua anak buah Lysander telah menyandera Plankton dan tangan kanannya di salah satu kamar di rumah bordil sambil menunggu kedatangan bos mafia mereka

  Lysander tiba di rumah bordil beberapa saat kemudian, sikapnya dingin dan acuh tak acuh saat dia berjalan melalui pintu masuk. Dia melihat Harvey dan anak buahnya berjaga di luar ruangan menahan Plankton dan tangan kanannya. Dia mendekati kelompok itu dan mengangguk singkat ke Harvey.

  "Status?" tanyanya, suaranya tajam dan seperti seorang pebisnis.

  Saat harvey hendak menjawab terjadilah sebuah ledakan di dalam kamar itu... suara nya bergema kuat dari dalam membuat semua orang yang ada di dalam rumah bordil itu kaget. seketika lysander dan harvey beserta anak buahnya masuk ternyata jendela di dalam kamar itu sudah pecah akibat ledakan bom asap dan plankton beserta tangan kanannya pun kabur
 
   Ledakan itu mengejutkan semua orang, gelombang kejut mengirimkan awan asap dan puing ke udara. Mata Lysander membelalak karena terkejut, instingnya langsung bekerja saat dia bereaksi cepat.

  "Bajingan itu," gumamnya, suaranya serak saat dia bergegas masuk ke ruangan, diikuti Harvey dan anak buahnya

   Lysander menggertakkan giginya, amarahnya berkobar saat ia memikirkan pelarian Plankton yang pengecut. Plankton dikenal di dunia mafia sebagai seorang oportunis licik yang membangun kekayaannya dengan memanfaatkan orang lain dan mengeksploitasi kekuatannya.

Ia segera membentak Harvey dan anak buahnya. "Jangan biarkan mereka lolos. Temukan mereka. Sekarang." Ia melihat ke luar jendela yang pecah, tatapannya mengeras.

  Plankton kabur bersama tangan kanan nya masuk kedalam mobil bersama anak buah plankton...segera harvey mengambil mobil lalu lysander dan dua anak buah nya masuk mereka pun melaju kencang menembus angin kota new york itu.

   Mobil yang dibawa harvey mencapai kecepatan maksimal bahkan mereka sudah tepat dibelakang mobil plankton. Lysander mengambil pistol dari balik jaz harvey lalu menembak kan kearah mobil plankton...ia pun menembak ban mobil plankton sehingga mobil itu terhuyung dan jatuh

  Keluarlah plankton bersama tangan kanan dan anak buah nya diikuti oleh lysander bersama tangan kanan nya dan anak buahnya juga. Suasana jalanan untungnya sudah sepi jadi tidak akan banyak orang yang melihat

From Betrayed To love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang