1.0

126 25 1
                                    

Di lorong sekolah, suasana seketika berubah ketika notifikasi di ponsel Mina berbunyi. Dia membuka aplikasi Instagram dan terpaku pada sebuah postingan baru. Itu foto Alesha, dengan caption yang jelas bikin dunia sosial mereka gempar: "my plus one " Miguel menandai Alesha.

Mina tersedak air minumnya dan langsung berhenti berjalan. "What the..." gumamnya sambil memandangi layar ponsel, tidak percaya dengan apa yang baru saja dilihatnya. Dia segera membuka chat grup mereka dan mengirim tangkapan layar postingan itu.

Zoya, yang baru saja keluar dari kelas, berderap cepat menghampiri Mina, "Tunggu, apa gue halu atau mereka beneran jadian?!" Zoya tidak percaya matanya sendiri.

Dia sudah sering mendengar cerita Alesha soal Miguel yang terus-terusan ngejar-ngejar, tapi sekarang?

Sementara itu, Nadia yang baru selesai cheer practice menengok ponselnya. Seolah tidak cukup dengan foto itu, dia menatap Mina dan Zoya bergantian, lalu langsung tertawa kecil. "HAHAHA, ini fix una lagi mimpi atau Miguel ngelakuin hal paling gila dalam hidupnya? Cewek yang ditolakin dia mulu akhirnya pacaran?!" cecarnya sambil nyengir.

Rose, yang tadinya sibuk menata buku di loker, ikut tertawa begitu melihat postingan yang sama. "Alesha akhirnya luluh juga, ya?" ujarnya sambil menepuk-nepuk lengan Nadia. "Gila... gue udah nebak ini bakalan terjadi, tapi nggak secepet ini!"

"Miguel niat banget bikin statement ke dunia seantero sekolah," Zoya masih memandangi postingan itu dengan mulut setengah terbuka.

***

Alesha berjalan dengan tas menggantung di bahunya, mencoba bersikap normal. Tapi siapa yang dia bohongi? Senyum kecil di sudut bibirnya tidak bisa disembunyikan. Ia tahu, teman-temannya pasti akan menggila.

Benar saja, di depan kelas, Mina, Zoya, Rose, dan Nadia sudah menunggunya, wajah mereka berbinar-binar penuh rasa ingin tahu. Alesha bahkan belum sempat menaruh tasnya di meja sebelum Zoya langsung menyergap dengan mata besar yang penuh rasa ingin tahu.

"ALLESHA! Ini beneran?!" Zoya hampir berteriak, matanya seperti mau keluar dari tempatnya. "Gue nggak percaya, lo beneran jadian sama Miguel?"

Alesha tersenyum simpul, pura-pura cuek sambil membuka tasnya. "Iya, semalem. Kenapa?"

"Kenapa?!" Mina menimpali sambil mengangkat tangan, "Itu pertanyaan macam apa! Semalem lo jadian sama Miguel setelah bikin dia galau, terus lo tanya kenapa?!"

Rose dan Nadia yang dari tadi diam langsung menahan tawa, lalu Rose berseru, "Nggak nyangka aja. Lo yang biasanya paling cuek, Itu mah bukan cuma berita biasa, Al, itu berita besar!"

Nadia melipat tangan di dadanya, tersenyum penuh arti. "Jadi akhirnya luluh juga, ya? Gimana rasanya dikejar-kejar terus akhirnya nyerah?"

Alesha memutar matanya, berusaha santai tapi jelas ada rona merah di pipinya. "Dia nembak gue malem-malem. Bawa tulip putih. Gimana gue nggak luluh?"

"Tulip putih?!" Zoya teriak lagi, kali ini lebih histeris. "GILA! Cowok romantis kayak gitu mana ada lagi di bumi ini?!"

Mina memegang pundak Alesha, tatapannya penuh rasa salut. "Lo tau nggak, Al? Miguel tuh udah kayak legenda hidup di sekolah ini. Semua orang tau dia ngejar lo. Lo mungkin nggak sadar, tapi setiap cewek iri sama lo. Dia nggak cuma ganteng, tapi juga gigih."

MIGUEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang