.
.
.
.1 jam sebelumnya.
.
.
“Li, gue suka sama Rose” kata LimLim berdiri di ambang pintu kamar Lisa, melihat si pemilik kamar memasang wajah syok atas penuturannya
“jangan aneh-aneh, gue ga mau ya lu sakitin temen gue”
“siapa yang mau sakitin sih, orang gue beneran suka sama dia”
“bukannya lo sering banget gangguin dia akhir-akhir ini?”
“ya itu dia biar ada alasan aja deket sama Rose, plis, lo kan kembaran gue, bantuin gue napa sih”
“idiiihh ngaku juga lo kalo kembaran gue”
“tck.. pokok nya bantuin gue, kalo enggak gue bakal bilang ke mama kalo lo—”
“ok…ok… nggak usah bahas itu gue minta bisa?” kesal Lisa
“bisa, dengan syarat lo kasih tau gue Dimana rumah Rose”
“mau ngapain lo? Lamar dia langsung?”
“ya nggak lah, pen main aja kesana”
“lagian dia nggak ada di rumah, dia lagi keluar sama oppa nya”
"Dimana? Kasi tau gue."
.
.
.
.
.
.
.
.“gak, gue gak mau jadi pacar lo” tolak Rosie pada Lim
Merka kini Di taman dekat dengan club Dimana Kai masuk bersama seorang Perempuan yang Rosie Yakini itu adalah selingkuhan Kai. Mereka dilarang masuk karena masih dibawah umur.
“kurang apa lagi.. dari depan gue ganteng, dari samping gue keren, dari manapunu gue tetep tampan”
“ya tau emng itu kenyataannya” jujur Rosie “kalo tau selingkuhan si Jennie itu pergi ke hotel mana mau gue ikut sama lo”
“ya siapa yang suruh, tetap aja lu harus turutin semua mau gue, sesuai kesepakatan”
“ga mau gue sama lo”
“aneh, setiap kali lo ketemu gue lo selalu bilang gue ganteng, giliran gue baper dan pen jadiin lo pacar malah nolak, mau nya apa sih? Suka gitu baperin orang?”
“udah lah anterin gue pulang aja, sekarang”
“yaudh iya”
.
.
.
pagi hari Di Rooftop sekolah..terdapat dua insan Tengah duduk di sebuah bangku sambil menikmati angin siang ini, Lim dan Rosie. Lim anteng natap wajah Rosie, sedangkan Rosie tampak kesal namun juga tersirat ketakutan diwajahnya.
“Sialan banget emang! Kenapa juga harus masuk kedalam novel kek gini sih” batin Rosie kesal setengah mati
Kalau saja ia masuk ke raga figuran dia bisa santai-santai saja, lah ini malah masuk ke tokoh utama yang jelas-jelas sangat terlibat dengan alur novel ini.
Dalam novel ini Rosie tau pada akhirnya tokoh Rose akan mati karena ulah dirinya sendiri yang ikut campur dengan Jennie ipar nya sendiri.
Tapi jelas-jelas disini dia telah merubah alur itu cukup jauh, Jennie sudah mulai sadar lebih awal.
Tapi Rosie malah terlibat alur dengan Lim lebih cepat dari seharusnya.
Karena dalam novel itu Rose hanya sekedar mengagumi tidak lebih dari itu. Dan dia juga lebih memilih hidup tetap sendirian tanpa teman.
Itu lah yang Rosie tau selama dia baca novel itu.
“mau nggak..?” suara Lim terdengar di telinga Rosie
KAMU SEDANG MEMBACA
Gue Nerd? NO!!
Teen FictionGimana jadinya kalo seorang Idol bernama Rose dari Blackpink, yang suka tertawa karena sering baca novel atau cerita pendek yang di buat oleh Fans nya Harus masuk dalam salah satu cerita yang pernah dia baca. Tapi dia malah lupa-lupa ingat dengan al...