"Allah pasti akan memberikan yang terbaik untuk Sepasang kekasih yang mampu berjuang untuk menyelesaikan ujian rumah tangganya sambil mengingat Allah dihatinya"
~Zaidan Mubarak~
🦋🦋🦋
Eza tak pulang kerumah, namun ia ke markas untuk menenangkan dirinya
saat baru saja sampai ia mematikan motornya dan pergi ke kamar dengan langkah cepat
Anggota Genk yang sedang memberikan markas terheran dengan cara berjalan Eza yang tergesa-gesa dan penuh emosi, tak biasanya ia begitu
salah satu anggota yang melihat itu bertanya kepada Aryan yang sedang memberikan debu di kaca luar
"Bang, itu bang Eza kenapa jalannya begitu?" tanya salah satu anggota Genk Maesa-- Chandra
Aryan mendengar suara dobrakan pintu yang cukup keras menghela napasnya
"mungkin lagi capek banget" ujar Aryan kembali mengelap kaca, Chandra mengangguk dan melanjutkan aktivitasnya
tak lama setelahnya Zaidan datang dan memarkir mobilnya di parkiran, ia keluar dari mobil dan tersenyum ke arah Chandra yang sedang tersenyum kepadanya
Chandra memberhentikan aktivitasnya dan menyapa Zaidan "assalamualaikum bos, Ray! apa kabar?"
Zaidan tersenyum lalu menepuk Pelan pundak Chandra
"Waalaikumussalam. Alhamdulillah Dra, saya baik" ucap Zaidan tersenyum
Chandra mengangguk, lalu Zaidan masuk ke dalam dan melihat Ahza sedang merapikan sofa
Zaidan menghampiri Ahza "Za, Eza dimana?"
"ohh Eza ada di kamar, tadi gue lihat dia nangis" ucap Ahza sedikit berbisik, Zaidan hanya tersenyum menanggapi ucapan Ahza lalu pergi menuju kamar Eza
Zaidan mengetuk pintu kamar Eza lalu mengucapkan salam
Tok Tok Tok
"assalamualaikum, boleh saya masuk?" tanya Zaidan dari luar
Eza dengan cepet menghapus airmatanya dan menyimpan foto pernikahannya dan kia di nakas
"masuk aja, pintunya ga dikunci" setelah mendapatkan jawaban Zaidan masuk keruangan dimana Eza tempati
ruangan itu sangat gelap bahkan gorden kamar tidak dibuka oleh Eza, tidak ada cahaya lampu maupun matahari masuk ke dalam ruangan itu
Zaidan berjalan menuju nakas dan mengambil remote untuk membuka gorden, disana terpampang jelas taman yang luas dan dipenuhi orang orang yang sedang bergotong royong membersihkan taman
"silau Ray, tutup aja" ucap Eza menutup mata menggunakan telapak tangannya agar Sinar matahari tidak menusuk indra penglihatannya
"Laa tahzan, Eza. innallah ma'ana. jangan bersedih Eza, sesungguhnya Allah bersamamu" Zaidan menduduki dirinya disebelah Eza
Eza menatap kebawah "gue kurang ya, Ray? padahal semua udah gue kasih untuk dia, tapi dia malah cinta sama cowok lain" Eza memainkan jarinya, airmatanya selalu turun dari pelupuk mata Eza
KAMU SEDANG MEMBACA
ASKEZA
Romance📌UTAMAKAN BACA 'ZAIDAN DAN ZHAFIRA' TERLEBIH DAHULU PEMERAN UTAMA -Askia Dewantara -Eza adlio ✿ ✿ ✿ ✿ kisah cinta Eza dan kia masih berlanjut. setelah kematian Zhafira, kia divonis 9 tahun di penjara Eza selalu menjenguk kia dengan sangat setia. me...