Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NIGHT FRIEND
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak lama setelah itu Zee datang, mengetuk pintu rumah Marsha. Mendengar suara ketukan sang pemilik rumah pun keluar.
"Kenapa?" ucap Zee langsung "Temenin gue" balas Marsha lalu menarik tangan Zee untuk masuk ke dalam rumah nya.
Zee sedikit terkejut dengan tarikan tangan Marsha di pergelangan tangan nya. Setelah Zee masuk ke dalam rumah nya Marsha langsung menutup pintu rumah nya. Ia melepas jaket kulit yang melekat di tubuh Zee.
"Eh apasih" ucap Zee ketika Marsha membuka jaket nya. "Lo ga ngerasa panas pake jaket kulit gini?" tanya Marsha yang tetap membuka paksa jaket Zee "Santai aja kali" pasrah Zee
Marsha tak menghiraukan ucapan Zee ia hanya menyisakan kaos berwarna hitam yang melekat di tubuh Zee. Setelah itu Marsha melempar jaket Zee di atas sofa dan ia berjalan meninggalkan Zee menuju kolam renang.
Zee mengerutkan alisnya, ia tak tau apa yang terjadi dengan wanita ini. Zee mengikuti langkah Marsha kemana ia akan pergi. Langkah kaki Marsha berhenti di kolam renang yang ada di dalam rumah nya udara dingin menusuk tubuh nya.
"Lo gamau berenang Zee?" tanya Marsha "Engga, malem-malem berenang masuk angin yang ada" balas Zee "Lebay lo" jawab Marsha
Kemudian Marsha melepaskan pakaian nya di hadapan Zee, menyisakan tanktop berwarna hitam dan celana ketat di atas lutut. Zee menelan ludah nya kasar ketika Marsha melepaskan pakaian nya untuk berenang. Marsha mulai meregangkan otot-otot pada tubuhnya bersiap untuk berenang.
"Coba kita lihat seberapa tahan lo di situ Zee" batin Marsha.
Setelah itu Marsha menceburkan diri nya di dalam kolam air yang awal nya tenang itu. Marsha berenang dengan bebas di dalam sana. Terasa sangat segar jika berenang di malam hari, Marsha mengibaskan rambut nya ke kiri-kanan mengakibatkan cipratan air yang mengenai Zee.
Zee tersenyum tipis, dan memijat pelan pelipis nya yang tiba-tiba saja terasa pusing.
"Marsha!" teriak Zee
Marsha menoleh ke arah Zee dengan tatapan nya yang nakal dan menaikkan satu alisnya.
"Lo sengaja ya?" tanya Zee "Gue kira lo bisa mikir sendiri" jawab Marsha
Tanpa berpikir panjang, Zee ikut menceburkan dirinya di dalam kolam renang itu.
