3. Tawanan

12 2 0
                                    

Haloo semuaa!!

Maaf banget up nya kelamaan
😖❤

Tapi tenang aja, yg ini double up kok!

Cerita ini bakal up tiap hari minggu,
+ double part kalo bisa🍫

Mohon kritik dan sarannya yya!

****

Damian. Cowok itu turun dari motornya, dengan beberapa sahabat nya dan ratusan anggota Caesar's Log Varius yang berada di belakang nya itu. Tak butuh waktu lama ia sampai di lokasi tersebut karena tidak ada hambatan di jalan.

Terlihat suasana sore itu sungguh sepi, apa lagi daerah nya yang cukup terpencil membuat tempat ini di yakinkan, sering banyak nya perkelahian. Contohnya sekarang.

Di hadapan mereka, sudah ada ratusan anggota geng motor, yang akan menjadi rival mereka, sama seperti Damian seorang cowok yang memegang kayu panjang di lehernya itu, tampak berdiri sombong paling depan.

"Gausah banyak basa-basi! Dimana dia?!" tanpa perlu basa basi, Damian langsung bertanya kepada mereka. Dia yang di maksud adalah Shena.

Regan, cowok yang merupakan ketua dari Ravizk  itu tertawa lebar saat mendengar pertanyaan Damian.

"Lo nyari dia?" seorang gadis cantik muncul di belakang Regan, yang wajahnya sudah lusuh dengan mulut yang ditutup latban hitam juga tangannya diikat.

Tanpa sadar tangan Damian terkepal kuat, dengan perasaan yang tak sabaran ia langsung menyeranh Regan dan para anggota nya itu diikuti CLV yang lain.

Satu pukulan berhasil Damian tangkas, dan ia hindari. Cowok itu memukul perut Regan hingga cowok itu terbatuk batuk, namun Damian terus memukuli nya.

Bugh!

Bugh!

"Dasar pengecut! Mainnya bawa bawa cewek anjirr!" seru Daren kepada para lawannya itu.

"Minimal lawan dari depan, jangan kek gini lah kocak! Keliatan banget banci nya." sambung Mahesa, menatap remeh lawannya itu.

Sementara perkelahian dua geng tersebut, Shena hanya bisa diam dengan ketakutan. Ia berada di pojok gedung, menyaksikan mereka semua yang dulu tak pernah ia saksikan sebelum nya.

Bahkan saat melihat Damian memukul keras hingga mengeluarkan darah kepada lawannya itu saja, mampu membuat Shena syok. Ini kah CLV yang di maksud Naya sangat berbahaya?

Beberapa saat kemudian ia mencoba menenangkan pikirannya, ia mencoba berfikir kalau Damian dan anggota yang lain akan menyelamatkan dirinya.

"Haii cantik!" suara seseorang mampu mengejutkan Shena, gadis itu menoleh tampak seorang cowok berkepala botak yang dua tahun lebih tua darinya itu tersenyum kepadanya.

Shena menggeleng geleng, saat cowok itu meraba pipinya tersebut. "Jangan sentuh gue!" katanya, walau mulut terselumpat latban.

"Ngomong apa sih sayang?" kata cowok itu lalu meraih tangannya. "Mending kita pergi aja. Biarin mereka berkelahi,"

Shena berteriak dalam mulut nya yang tidak bisa, saat cowok itu menyeret nya pergi dari sana dengan kasar. Tangis nya pecah,

SHEMIAN : Secret MarriegeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang