Jangan lupa untuk memberikan vote dan komen disetiap bab dari cerita ini >>>
NOTE;
Ada lagu yang bisa diputar sembari membaca bab inii. Semoga menikmati!⬤
⬤
"Untuk dia sang pemikat hati, dari si pengejar rembulan."
**✿❀ KADYLAN ❀✿**
"Kenapa harus rusak disaat seperti ini sih, sial!" gerutu Kaluna kesal karena mobilnya tidak bisa menyala.
Cuaca saat ini sedang hujan lebat area yang dia lewati juga sepi, hanya ada beberapa mobil dan motor yang lewat. Dan sialnya si mobil kesayangannya ini tidak bisa menyala. Kaluna mulai memutar otaknya untuk mencari jalan keluar "Oh iya, kan bisa nelpon!" sepertinya dia sudah menemukan caranya.
"SHIBAL!! KENAPA LOWBAT NI HP! BUNDA, AYAH GIMANA ADE BISA PULANG!!" teriaknya menggelegar.
Kaluna baru ingat setelah pulang bermain game dari rumah temannya ponselnya kehabisan batrai dan lupa untuk men charger nya. Complit sekali masalah Kaluna! Hujan lebat, mobil mati, ponsel lowbat, jalan sepi. Rasanya Kaluna ingin menangis saja saat ini.
Dirinya mulai memikirkan cara cara absurd untuk keluar dari masalah ini. "Apa aku terobos aja hujannya ya? Gabisa, mobil ni mahal kalau hilang bisa bisa nyawa aku juga ikut ilang," pikirnya.
Kaluna tersentak saat ada seseorang yang mengetuk kaca jendela mobilnya. Kelihatannya seorang pria dengan memakai helm yang menutupi seluruh wajahnya. "Aku bantu priksa," ucap pria itu.
"Hah, apa?"
"Aku bantu periksa," ulang pria itu lagi. Seketika wajah Kaluna yang tadinya muram kini tersenyum lebar. "Beneran?"
Pria itu mengangguk, melepas helmnya dan kemudian turun dari motor besarnya. Memeriksa dimana terdapat kerusakan dimobil milik Kaluna. Dan ketemu, masalahnya ada pada roda mobil yang sepertinya bocor.
"Apa kau membawa roda cadangan?" tanya pria itu sedikit berteriak agar terdengar. "Iya ada. Aku akan mengambilnya." Kaluna ingin turun untuk mengambil roda cadangan yang berada di bagasi tapi dihentikan oleh pria itu. "Tidak perlu, tetap didalam. Ada di bagasi bukan? Aku akan mengambilnya." dan Kaluna pun hanya mengangguk.
Karena penasaran, Kaluna keluar dari mobil tidak mementingkan bahwa pakaiannya akan basah kuyup karna hujan yang memang sangat lebat. Memilih memperhatikan pria itu yang sedang focus mengganti roda dan tidak menyadari kehadiran Kaluna.
"Apa ada yang bisa kubantu?" yah Kaluna hanya sekedar bertanya sebagai sopan santun. Kaluna juga tau bahwa dirinya tidak membantu apapun.
"Sudah kubilang tetap didalam, masuk sana ini udah mau kelar." ucap pria itu tanpa mengalihkan pandangannya. Setelah selesai mengganti roda mobil pria itu memasukkan roda yang sudah bocor itu kedalam bagasi.
Setelah melakukan itu akhirnya pria itu berbalik kearahnya. Mata mereka tanpa sengaja saling menatap. Ah Kaluna benar benar tidak mengalihkan pandangannya dari mata elang tajam milik pria tersebut. Rambut acak acakan yang basah karena terkena hujan, ruas wajah yang tegas, air hujan yang mengalir dari dahinya dan lihat mata elang tajam yang dengan berani mengambil seluruh atensi Kaluna.
Tiba tiba saja jantung Kaluna berdebar kencang, mungkin pipinya ikut memerah. Ini aneh! Sebelumnya Kaluna tidak pernah merasakan hal ini, baru kali ini ada pria yang dapat membuat jantung nya berdebar cepat. Kaluna tau gejala ini, yah pasti ini adalah gejala jatuh cinta. YAH TAK SALAH LAGI KALUNA PASTI JATUH CINTA! CINTA PERTAMANYA!
"Sangat tampan." ucap Kaluna tanpa sadar dengan omongan nya. "Hah?" pria itu bingung, manatap Kaluna dengan tatapan bertanya. "Ah bukan apa apa," ujar Kaluna cepat.
"Sekarang coba nyalakan mobilnya." Pria itu melewati Kaluna dan mendekat kearah motor miliknya. Kaluna langsung berlari dan masuk kearah mobilnya. Mencoba menyalakan dan ternyata bisa! Oh terimakasih Tuhan telah mengirimkan malaikat tampan untuk menolong ku! batin Kaluna.
Kaluna membuka kaca jendela mobilnya, dan mengucapkan terimakasih untuk pria itu yang kini sudah kembali memakai helmnya. "Makasi malaikat tampan!! Semoga Tuhan membalasmu!!" ujar Kaluna sedikit berteriak agar pria itu mendengar nya ditengah lebatnya hujan. Pri itu tidak menjawab dan kembali memecah jalanan dengan motor besarnya itu.
"Tampan banget tu cowo, semoga bisa ketemu lagi deh," ujarnya sambil tersenyum sendiri.
Sampai sini dulu chapter 1 nyaa
Aku harap kalian tertarik untuk nunggu chapter selanjutnya! Jangan lupa tinggalin jejak ya prend!.
KAMU SEDANG MEMBACA
KADYLAN
Teen FictionHidup Dylan itu damai, tentram dan tidak tersentuh sama sekali sebelum nya. CATAT SE-BE-LUM-NYA!! Karena datangnya gadis berbandana merah muda itu damai dan tentram seketika hilang dari hidupnya. Hidup Dylan yang awalnya berjalan mengikuti arus se...