one_sided love(gun)

part 11

🐼 honey🐼
.
.

   Di kamar ,off kembali tersenyum pada gun yang hanya memakai kimono itu serta tatapan off kembali mesum melihat tubuh gun

"Lakukan sepuas mu papi"

"Setelah ini aku ingin berhubungan di rumah mu"lanjut gun membuat off tersenyum karena mendapat lampu hijau dari gun

Meski di kamar mandi sudah beberapa kali com gun kembali di buat menggila dengan tusukkan off,,ini sangat memabukkan bahkan rasa perih tadi kini kembali menjadi rasa nikmat yang tak tertahankan hingga desahan gun kembali menggema di kamar hotel mewah itu.

"Ah papi ,ahh papi"

"Iya honey,terus mendesah honey"

"Papi gun mau keluar"

"Sabar sayang"jawab off dengan memperkuat tusukkan nya dan juga menghentak keras membuat tubuh gun bergetar hebat,bahkan tubuh itu akan jatuh jika off tidak menahan nya.

Ya inilah hal panas yang terjadi diantara offgun di sebuah hotel,

"Arhhhh papi"desah gun panjang sembari lemas berbaring di samping off

Cup
"Sangat mencintai mu gun"

"Gun juga sangat mencintai mu papi,setelah ini kau benar-benar sepenuhnya milik gun"jawab gun yang kini merapat ke tubuh gun

"Papi kenapa?papi tidak suka?"

"Bukan begitu sayang,,aku hanya takut kau pingsan jika seperti ini"jawab off yang mana membuat gun melirik ke bawah

"Dia bangun lagi papi?"

"Ini masih sakit"lanjut gun

Off menggeleng sembari membalikkan tubuhnya menatap gun.
"Aku tidak sejahat itu untuk melakukan hal yang sama padamu honey"

"Papi ,itu panggilan gun untuk papi"

"Au,,lalu papi?"

"Iya papi juga, honey dan papi"

"Jadi aku harus panggil apa padamu"

"Apapun itu papi ,Asalkan dengan kata cinta gun terima"

"Gun sangat senang memiliki mu"

"Akupun sama gun"jawab off yang kini langsung memeluk keduanya
.
.

Setelah malam itu hubungan offgun semakin intens dan romantis , kemesraan Demi kemesraan di tunjukkan keduanya hingga membuat beberapa orang cemburu namun baik off maupun gun keduanya tidak peduli mengenai hal itu lagipula keduanya sudah saling mencintai jadi tidak akan pernah memikirkan apa pendapat orang lain kepada hubungan mereka itu.

"Hem ,papi"

"Ya?"

"Gun ada keperluan mendadak ,gun bisa pergi ?sebentar saja ya na na na"

Off yang tengah sibuk memeriksa hasil dari pasiennya itupun menoleh pada sang kekasih.
"Aku tidak pernah melarang mu melakukan apa yang biasa kau lakukan sayang,,dan aku juga tidak masalah jika kau pergi karena pekerjaan mu ,aku tahu kau juga sibuk "jelas off

"Papi ,gun tidak suka dengar hal itu"

"Au,,tapi sebelum mengenal ku kau memang sibuk sayang,jangan jadikan aku sebagai alasan untuk bermalas-malasan ok" jelas off sembari mengelus rambut gun