Chapter 3

500 96 3
                                    

Hari pertama di kerajaan daratan cukup menyenangkan bagi Doyoung, setengah hari itu Doyoung sibuk berkeliling istana dengan sang ratu, belajar merajut, merawat bunga, sampai melihat para anak naga belajar terbang

Doyoung memandang takjub setiap naga yang beraktivitas di langit siang itu, selama ini ia selalu menikmati meliuk bebas di lautan tidak pernah membayangkan bagaimana kalau ia juga bisa berenang diatas langit

Melihat para Naga itu terbang dengan bebas kesana kemari membuat Doyoung juga ingin merasakannya, tapi ia rasanya terlalu sungkan untuk meminta hal seperti itu

"Aduh." Doyoung refleks mengaduh ketika jarinya terkena jarum rajutan yang cukup tajam, ratu Yejin mengambil jarinya dengan panik "Hati hati sayang." Sang ratu mencoba mengobati jari Doyoung

Namun Doyoung menggaruk tengkuknya canggung "Tidak perlu ratu, permisi sebelumnya." Ia menolak dengan lembut lantas tersenyum

Merman itu menekan tempat dimana ia tertusuk lantas bersenandung kecil, cahaya keemasan tipis berpendar dari sana. Ketika Doyoung membuka tangannya, luka kecil itu menghilang begitu saja

Ratu Yejin tertawa kecil "Aku lupa kalau bangsa laut memiliki kekuatan penyembuh sendiri."

Doyoung menunduk hormat "Tidak semua dari kami, tapi Ayahanda mengajarkan semua yang bisa saya pelajari, ayah bilang saya harus sedia untuk apapun ke depannya, tapi saya baru menguasai teknik Healer tingkat dua masih jauh dari kata sempurna."

"Itu sudah bagus, kalau kau sendirian dulu tak apa? Ada urusan yang tak bisa di tinggalkan. Anggaplah seperti rumah sendiri."

Doyoung berdiri saat sang ratu berdiri "Tak apa ratu, senang bisa mengobrol dengan anda."

Ratu Yejin tersenyum dan pergi dari sana.

Doyoung melemaskan tubuh dan bersandar pada kursi dengan santai, akhirnya ia bisa dengan santai duduk disana

Bukan tidak suka di temani sang ratu, namun Doyoung jadi merasa sungkan dan harus terus menjaga sikap. Sedari tadi bahkan tubuhnya terasa kaku sebab harus menjaga postur yang baik

Doyoung melanjutkan acara merajut, niatnya ia ingin membuat bagian atas pakaian untuk tidur malam ini, meskipun awalnya salah dan beberapa kali tertusuk tapi merajut ternyata menyenangi juga

Sepertinya banyak hal hal menyenangkan yang bisa di lakukan di daratan, selama ia di laut biasanya ia hanya membuat gelang atau kalung dari mutiara diantara bebatuan besar di pulau yang biasa ia gunakan untuk tempat bermain

Tidak pernah sekalipun membayangkan ia akan benar benar datang ke daratan seperti ini, meski yah ada satu orang yang sepertinya sangat tidak suka akan kehadirannya

Doyoung berusaha mengabaikan Jaehyun yang berdiri menjulang menghalangi sinar matahari padanya "Cih, tidak tau malu bertingkah seolah ini adalah tempatmu."

"Ibumu menyuruhku begini, salahkan saja ibumu." Doyoung mengambil alat merajut dan hendak pergi dari sana

Tetapi Prince Jung menahan tangannya, mereka saling memandang dengan tajam "Apa?!"

"Tahu dirilah sedikit dan jaga ucapanmu, apa di laut tidak pernah di ajarkan tata Krama?"

Doyoung mendecih kesal, ia menyentak tanga Jaehyun kasar "Memang tidak, pasti disini juga tidak diajarkan cara menghargai orang lain."

Ia beranjak pergi dengan kesal, kembali ke paviliunnya dan mendumal dengan kesal, mungkin sisa hari ini lebih baik dia habiskan di paviliun saja daripada bertemu dengan prince tidak tau sopan santun itu.

••••••••••••

Doyoung menghela nafas bosan, rasanya ia ingin sekali keluar dan berenang di kolam yang kemarin tapi juga sedang malas jika sampai bertemu dengan si arogan Prince Jung itu

Unwanted Mate (JAEDO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang