Chapter 1

663 89 8
                                    

Bukan hal biasa lagi mendapati pertarungan sengit dari para Naga dengan pasukan Griffin di langit yang sekarang nampak seperti warna merah muda

Itu adalah tradisi tahunan sebab negeri mereka memang tinggal bertetangga, setiap malam fana tiba biasanya dua bangsa immortal itu akan saling memainkan permainan dengan saling berebut bola besar yang diisi Peru hutan sebagai penggerak.

Semacam perburuan namun di lakukan di udara, kali ini team bangsa Naga yang di pimpin oleh sang pangeran memimpin jalannya pertandingan dengan mendapatkannya sepuluh bola ajaib

Meski ini hanya sekedar bersenang senang dan menjalankan tradisi yang sudah ada sejak lama, tapi putra mahkota bangsa Naga itu tampaknya selalu lebih serius dari siapapun

Ketika sisa bola habis dan bangsa Naga memenangkan pertandingan, sang putra mahkota menyeringai senang melihat putra mahkota Griffin mendengus kencang

"Kau selalu menanggapinya dengan serius pangeran." Prince Taeyong Archie II adalah keturunan murni Griffin dan di gadang gadang menjadi calon Raja dari seluruh makhluk immortal sebab kekuatan dan kekuasaan luar biasa yang sudah termasyhur ke seluruh bangsa immortal

"Kalau permainan saja aku tidak serius, bagaimana aku bisa menang dalam pertempuran yang sesungguhnya?" Dan itu adalah satu satunya pangeran yang dimiliki bangsa Naga, Prince Jaehyun Alroy Jung.

Prince Taeyong mendengus dan enggan memperpanjang perdebatan, bangsa manapun sudah tahu betul watak dan tabiat pangeran tunggal bangsa Naga itu. Keras dan sulit di dekati.

Ia menghampiri orang tuanya yang sibuk membincangkan sesuatu dengan pemimpin bangsa Naga "Ayahanda, aku ijin pulang lebih dulu sebab ada beberapa urusan yang harus aku selesaikan." Taeyong bersimpuh sembari menundukkan pandangan

Ayahnya menggerakkan tangan "Pergilah, kami akan menyusul setelah ini." Taeyong memberikan penghormatan terakhir sebelum berbalik dan berubah ke bentuk Griffin lantas terbang menjauhi mereka

"Perihal perbincangan kita mengenai Raja immortal yang selanjutnya terpilih, saya cukup yakin kalau putra mahkota Bangsa ini memiliki peluang yang lebih besar daripada putra kami." Sang Raja Griffin menyesap teh hangatnya dengan tenang, seraya memerhatikan dengan seksama bagaimana kerasnya latihan yang di jalani satu satunya pangeran yang dimiliki bangsa Naga itu

Dia memang mengakui kalau Prince Jaehyun Alroy Jung lebih berpeluang besar menjadi raja dari seluruh Kaum Immortal ketimbang putranya, bukan ia ingin merendahkan Prince Taeyong. Putranya memang hebat tapi memang banyak hal yang tak bisa ia hindari kebenarannya

"Saya pikir juga begitu, tetapi pastinya tidak akan mudah baginya itu sebabnya saya selalu saja terlihat sangat keras menempa dirinya sebelum hari itu tiba." Sang Raja dari Bangsa Naga memiliki tinggi yang cukup membuat semua orang memahami mengapa ia bisa menjadi seorang raja dari bangsa Naga

Kulitnya putih meski terkadang di malam malam tertentu itu terlihat bersisik emas ketika jiwa Naganya hampir terbangun. Ia adalah Raja Jung Hyun bin, ia tak memiliki nama tengah seperti Jaehyun sebab nama tengah itu dipilih oleh para tetua saat kelahiran putranya

"Saya cukup yakin Prince Jaehyun mampu melewatinya dengan baik, saya harus pulang segera ada urusan kenegaraan yang harus saya selesaikan." Raja Jung mengangguk kecil, ia saling membungkuk hormat ketika raja dan ratu Griffin mulai meninggalkan tanahnya

Sang Raja menghampiri Jaehyun yang tengah berlatih mengendalikan apinya, api Jaehyun terlihat agak berbeda dengan kebanyakan Naga

Apinya terlihat seperti api biru, meski kadang kadang tidak mampu sepenuhnya menjadi biru. Jaehyun hanya perlu melatih lebih keras pengendalian apinya

Unwanted Mate (JAEDO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang