🐻02

256 30 9
                                    

Saat ini Hayaze dan ketiga sahabatnya berada di kantin sembari menikmati waktu istirahat sambil mengobrol hal yang terlewat selama Hayaze tidak masuk sekolah, sebelum itu mari perkenalkan dulu nama ketiga sahabat Hayaze, tentu kalian sudah tau sandy kan nama lengkapnya adalah Sandy Suryono Dipta sedangkan yang duduk disampingnya adalah Reza Rahadi Kusumo panggilan Reza dan yang duduk disebelah Hayaze adalah Jeremy Lorenzo Gilbert panggilan Jeremy.

Sifat kedua sahabat Hayaze pun hampir sama dengan Hayaze alias bar bar kecuali Jeremy, sifat Jeremy benar benar sangat bertolak belakang dengan mereka bertiga Jeremy yang dingin dan irit bicara disatukan dengan tiga topeng monyet uhuk maksudnya manusia agak lain, entah apa penyebab Jeremy mau berteman dengan mereka.

Mereka bertemu waktu mereka melaksanakan MOS kecuali Hayaze, dia bertemu ketiganya saat hari pertama pembelajaran dimulai karna Hayaze tidak mengikuti kegiatan MOS, kalian bisa tebak sendiri kenapa Hayaze tidak mengikuti MOS:)

Persahabatan mereka sudah terjalin hampir 2 tahun karna sekarang mereka berempat sudah berada dikelas 11.

"Sorry ya ze kita gak jengukin lu waktu sakit, kan lu tau sendiri kita bertiga gak tau lu tinggal dimana selama ini" ucap Reza pada Hayaze, mereka bertiga memang tidak tau tempat tinggal Hayaze karna Hayaze sendiri tidak pernah memberi tau mereka.

Walapun persahabatan mereka sudah terjadi lumayan lama dan sudah sewajarnya mereka tau tempat tinggal sahabat mereka, tapi berteman lama dan dekat pun tidak menjamin jika mereka tau seluruhnya, mereka bertiga juga tidak mau memaksa Hayaze untuk memberi tau mereka karna jika Hayaze ingin pasti Hayaze akan memberi taunya sendiri.

Tenang saja mereka tidak tersinggung atau memikirkan hal negatif lainnya kok, mereka bertiga mengerti, masing masing orang pasti mempunyai privasi sendiri, bukan karna tidak percaya dengan orang terdekatnya tapi karna memang mempunyai alasan lain yang tidak bisa diungkapkan.

"Iya gak papa santai aja kan udah biasa juga, kalian juga gak tau rumah dimana, sorry ya gue belum bisa ngasih tau kalian" balas Hayaze tidak enak pada ketiga sahabatnya.

"Iya ze gak usah minta maaf kita juga ngerti, btw tadi pagi kok gue liat lo naik bus dan berangkat pagi banget" tanya sandy heran.

Tiba tiba Hayaze bingung menjawab pertanyaan sahabatnya.

"Hehe gue kabur" balas Hayaze sambil nyengir menampilkan gigi putih rapinya.

"What" kaget Reza dan Sandy bersamaan.

"Kenapa harus kabur?" tanya Reza

"Udah lupain aja gak penting juga" balas Hayaze lagi.

"Tap-" ucapan Sandy tiba tiba dipotong oleh Hayaze begitu saja

"Lu mending abisin tuh makanan lu bentar lagi bel masuk, gue gak mau ya bolos hari ini karna lu minta ditemenin makan" serobot Hayaze sebelum Sandy melanjutkan omongannya.

"Ck oke lah tapi kayak lo gak pernah aja" balas Sandy mengalah walaupun kesal dengan sahabatnya itu.

Sedangkan Jeremy sejak tadi hanya diam mendengarkan tanpa ikut menyahut dan itu sudah biasa bagi mereka bertiga.

"Kelas" ucap Jeremy sambil berdiri dan menggandeng tangan Hayaze, meninggalkan dua sahabatnya yang lain dan sikap Jeremy yang seperti itupun sudah biasa bagi mereka semua, Jeremy memang memperlakukan Hayaze seperti adiknya sendiri walaupun umur mereka hanya berbeda 3 bulan.

Tapi dilihat dari segi fisik mereka berdua sangat berbeda jauh, sudah ku bilang kan Hayaze akan terlihat pendek atau kecil jika bersama orang sekitarnya/terdekatnya walaupun tinggi Hayaze adalah tinggi normal orang Asia.

HayazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang