9

1.5K 122 9
                                    

Lian bangun dari pangkuan salsa, bersiap untuk ke kantor.

Lian: sal nanti pulang jam berapa
Salsa: aku ada latihan om band beberapa hari lagi mau ada lomba
Lian: hubungi saya
Salsa: iya om
Lian: hari ini saya gak bisa anter gak apa-apa
Salsa : enggak apa-apa kok om

"""
Lian berangkat lebih dulu dari salsa pasalnya kerjaanya sudah menunggu. Karna kmrin dia sibuk dengan salsa.

Nando: Li kyk lu makin lengket ajah sama bocil lu
Lian: hmm iya kenapa
Nando: lu sadar gak sih li semenjak salsa ada di tempat lu, lu lebih bisa menghargai sekitar gak kaku banget
Lian; iya
Nando: gak asik lu bro, nih tanda tangan nanti ada meeting kita
Lian: iya

Lian sedang meeting dengan beberapa klien. Lumayan melelehkan pekerjaan cukup banyak.

Nando: li gue udah cari info sedikit lebih banyak seperti yang lu suruh tentang salsa
Lian: gimna apa lu dapat
Nando: salsa itu anak dari bapak dimas aryo, yang gak habis pikir dia melibatkan anak kandungnya sendiri disituasi ini, ibunya salsa meninggal saat salsa kecil. Gue tau li lu gak bakal mau dengan begitu ajah menerima salsa
Lian: hem jujur gue gak ada sedikit pun menyesal menerima salsa
Nando: hah lu suka yah sama tu bocil
Lian: hem
Nando: gila dih li, seorang Lian
Lian: ada yang salah
Nando: tidak ada yang salah kok li haha

Tiba-tiba hp Lian ada notifikasi dari salsa. Dia menghubungi setelah kelas kelar dan juga latihan mau ke kantor.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nando yang melihat sahabatnya itu sangat bingung senyum dari bibir Lian terbit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nando yang melihat sahabatnya itu sangat bingung senyum dari bibir Lian terbit.

Nando: dasar bucin, yaudah ak keluar dulu li
Lian: iya

Salsa sudah sampai di lobby kantor, dia bingung kantor sebesar ini.

Salsa" Maaf mbak mau tanya ruangan om lian mahendra dimna
Oh siapa nya pak Lian yah, sudah buat janji temu
Hem udah mbak
Tunggu dulu yah dek
Iya mbak

Salsa duduk di sofa lobby ternyata dari lif ada nando yang keluar.

Nando: eh sal, nunggu om Lian yah
Salsa: iya kak tapi salsa gak tau ruangannya
Nando: yaudah sama kak nando sini
Salsa: iya kak

Nando: kamu seharusnya langsung suruh dia masuk, dia adalah orang penting bagi pak Lian
Oh maaf Pak saya tidak tau
Nando: klu dia kesini hafalankan wajahnya
Baik Pak

Salsa diantar oleh nando ke ruangan Lian.
Dengan membawa bekal yang telah dia bikin untuk om nya
Nando: masuk ajah sal , kakak duluan yah ada kerjaan lagi
Salsa: iya kak terimakasih yah
Nando: iya sal

Salsa masuk keruangan tersebut. Matanya tidak berkedip melihat omnya dengan jas kerjanya yang sedikit berantakan, apa lgi rambutnya behh.
Lian bangkit dan menghampiri salsa yang masih terpaku.

Lian: sal kenapa
Salsa: eh enggak om hehe
Lian: mana katanya bawa bekal untuk saya
Salsa: iya om ini hehe, dimakan yah om aku bikin itu susah payah loh om( celotehan salsa)
Cup Lian mencuri kecupan dibibir salsa, awalnya dia tidak ingin melumatkan tapi hal itu sudah membuat candu.

Lian menahan tekuk salsa memperdalam ciuman mereka, tanpa sadar salsa membalas ciuman tersebut.

Nando: li ada berkasss, ehh ya allah maaf ganggu yah
Lian: anjg nando(langsung memeluk salsa) eh mau masuk tu ketok dulu
Nando: maaf li gue gak tau haha lanjut lanjut nih gue taro berkasnya

Salsa sangat malu di pergoki oleh kak nando dia menyembunyikan wajahnya di dada bidang om nya.

Lian : hem sal ayo makan
Salsa; iiihh om salsa malu om
Lian: sudah tidak apa-apa ayo mana bekalnya kita makan

Mereka duduk di sofa dengan salsa yang menyiapkan bekal yang dia bawa. Dengan bibir yang masih manyun

Salsa: om sih jadi gimana klu ketemu sama kak nando aku maluu
Lian: nando urusan saya
Salsa menaruh makanan menyerahkannya ke om nya tapi tidak disegar dimakan.

Salsa: om gak suka masakkan aku
Lian: suka kok tapi lebih suka kalau disuapin
Salsa; iihh manja banget sih
Lian: suapin saya salsa
Salsa; yaudah iya ayok cepat akk
Lian menerima dengan senang suapan dari salsa, memperhatikan bocilnya itu dengan wajah yang cantik, matanya juga, jadi tangannya yang lentik, badannya yang putih.
Shit sal kamu cantik banget sih " Batin Lian"

Salsa menyuapi om nya dengan telaten. Sampai makanan yang dibawanya habis.

Lian: sal kamu pulang sama saya tunggu sebentar disini yah, saya ada meeting sekali lagi.
Salsa: hem iya om
Lian: diem disini dulu yah
Salsa: iyaa

"""
Lian keruangan meeting sementara salsa duduk di ruang kerja om nya itu. Dengan memainkan handphonenya Menscroll tiktok dan membuka ig, karena bosan membuat salsa mengantuk.

Dia tertidur di sofa kerjanya Lian, setelah beberapa jam salsa tidur dan Lian telah selesai dari meetingnya.

Lian melihat gadis yang telah merubah sedikit demi sedikit hidupnya ini.
Di hampirinya salsa di sofa tersebut membuat Lian lucu dengan pipi chubby nya, mulutnya yang lucu.

Lian membangunkan salsa pelan mengelus pipinya .

Lian: sal bangun yuk pulang kita
Salsa: hem eggguhhh udah selesai yah om( dengan matanya yang masih menyipit)
Lian: iya ayok pulang

Salsa mengikuti om nya dengan langkah yang masih mengantuk, Lian menggengam tangan salsa agar tidak terjatuh, di lif pun salsa menyederkan kepalanya di pundak om.

Masuk mobil salsa langsung kembali tertidur membuat Lian lucu dengan tingkahnya.




COMEN ON BABY GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang