14

1.4K 139 18
                                    

Salsa dilarikan kerumah sakit setelah drama sakit perut. Asam lambungnya kumat.

Lian hanya menatap netra mata salsa dengan dinggin. Membuat salsa tak berkutik. Om nya pasti sudah mengamuk.

Salsa membelakangi om nya di brankas rumah sakit. Kata dokter dia sudah boleh pulang setelah Infusnya habis.

Lian " Sal mau sampe kapan begitu kan kamu sendiri berulah, udah mendingan perutnya( tanyanya lembut)
Salsa manyun dia takut menatap om nya.
Lian" Salsa kalau ditanya itu jawab sal
Salsa" Hiks-hiks om maaf ( berbalik manatap om lian)
Lian' udah jangan nangis masih sakit perutnya cantik
Salsa menganggukkan kepalanya, jujur perutnya masih terasa perih.

Lian'tadi makan apa disekolah jujur sama saya.
Salsa' tadi makan seblak pedes level 5 ( cengirnya)
Lian" Hmm kenapa beli makannan begitu
Salsa' habisnya aku kesel banget dihukum pak mohan om ditambah ada tante gila itu
Lian" Oke oke yaudah, saya mau Keadminitrasi dulu yah bayar obat kamu, istrhat dulu oke
Salsa " Iya om

Setelah itu mereka pun pulang, dengan keadaan salsa yang sudah mendingan.

"""
Rumah papa salsa
Bianca: PAPA( teriaknya) dengan wajah yang ditekuk
Papa dimas: kamu kenapa sih sayang teriak-teriak
Bianca: papa tau papa jual anak itu dia sejahtera pa, salsa tinggal sama om yang ganteng kaya dan dia gak diapain-apain sama tu orang
Papa dimas: hem jadi kamu mau gimana bianca
Bianca: papa ini gimna gak peka banget, aku gak suka salsa bahagia( menghentak-hentakkan kakinya)
Mama hana: kenapa si ini ribut-ribut ada apa Bianca
Bianca: mama Bianca gak mau salsa bahagia dia enak-enakan tau tinggal sama om itu, aku gak suka ma
..
Mama hana: kamu ini gimna sih mas, kau bilang bos Lian itu terkenal kejam tapi kenapa salsa masih baik-baik saja dan bisa sekolah
Papa dimas: aku tidak tau sayang, aku hanya menjualnya karena utang perusahaan yang membengkak dan semua orang tau betapa kejam dan dinggin bos Lian itu
Bianca: iiihh mama tauk gak om itu datang ke sekolah belain salsa sampe ditungguin segitunya
Mama hana: gak bisa dibiarkan ini papa
Papa dimas: biar papa yang urus semua klian tenang saja
Bianca: bener yah pa, memang papa yang terbaik

""""

Salsa turun setelah drama sakit perutnya hilang. Melihat sekeliling masion yang sekarang banyak ditumbuhi bunga yang cantik.

Salsa senang melihat bunga-bunga. Berjalan ke taman dengan memakai pakaian yang formal yang suka dia pakai. Celana jeans dan sweater hijab pasminanya.

Salsa membaca buku, duduk dikursi taman.

"""
Sementara Lian keluar dari kamarnya telah segar habis mandi. Dengan kaos keteknya celana pendek.

Mencari keberadaan salsa
Lian"sal dimna sih
Lian melirik taman terlihat salsa tengah serius membaca buku. Senyum Lian terbit.

Lian menghampiri salsa dengan diam-diam.
Grep ( memeluk salsa dari belakang)
Slasa" Eh om bikin kaget ajah sih
Lian' kamu di sini ternyata cantik, cup( mencium pipi salsa)
Salsa' iihh cium cium
Lian " Kenapa tidak boleh cium ( manyun)
Salsa" Hahaha iya iya boleh (ada saja tingkah kau Lian sudah tua juga) author hahahaha

 Grep ( memeluk salsa dari belakang) Slasa" Eh om bikin kaget ajah sih Lian' kamu di sini ternyata cantik, cup( mencium pipi salsa) Salsa' iihh cium cium Lian " Kenapa tidak boleh cium ( manyun) Salsa" Hahaha iya iya boleh (ada saja tingkah kau Li...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salsa memfoto saat Lian nyempil duduk di bangkunya.
Salsa' om kita duduk sempit-sempit gini sana om
Lian' berdiri sal
Salsa berdiri dan Lian duduk di bangku, menepuk pahanya menyuruh salsa duduk.
Salsa duduk di pangkuan lian, seperti anak kecil tangannya di leher Lian.

Lian bersenandung, mengelus punggung salsa. Hatinya menghangat semenjak ada salsa, entah apa perasaan Lian menjadi lebih tersisi.

Lian' sal sama saya terus yah
Salsa mendongakkan kepalanya menatap mata om nya
Salsa' iya om tapi apa hubungan kita ini sebenarnya
Lian" Calon suami mu
Wajah salsa memerah dia salting, menyembunyikan wajahnya di dada bidang om Lian.

Lian terkekeh senang sekali menggoda salsa.
Lian"sal kenapa liat sini cantik
Salsa'enggak iihh ommm liannnn( rengeknya)
Lian' haha kenapa sih lucu terus jadi orang sal

Setelah mereka duduk ditaman, maid menyiapkan makanan, salsa dengan anteng makan. Menyalakan TV dengan beberapa cemilan di tangannya.

Lian duduk di sebelah salsa, mengecek dokumen dan lembaran kertas kerjaannya.
..

Maid: maaf tuan ada mas nando didepan
Lian: oh suruh saja masuk
Maid: baik tuan.

Nando: wededehh broo
Lian: ck pakek ngmng segala lu biasanya nyelonong saja masuk
Nando: ahahaha takutnya ganggung
Lian: ck apaan
""
Nando: Li gue liat lu makin lengket dengan bocil lu ini
Lian: ck diem
Nando: halo sal enak tu makanan
Salsa: kak nando mau ambil nih
Nando: wededehh makasih yah emng yah lu peka banget gak kyk temen gue
Lian: eehh emng lu mauan jirr
Nando: hahaha




COMEN ON BABY GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang