Salsa sampai dia bingung rumah yang bisa dibilang bukan rumah halaman yang luas dan ini sangat luas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salsa" Ini gue dimna tempat apa ini"monolog salsa
? : silahkan turun Salsa: iya iya
Salsa turun dari mobil dengan koper ditangannya dan dia di hampiri oleh beberapa maid yang berserakam rapi.
Salsa: eh ini saya mau dibawa kemna yah Maaf nurut saja kami diperintahkan oleh tuan Salsa : tuan siapa
Salsa dibawa masuk ke kamar yang sangat mewah dia bingung.
Salsa: maaf apa saya bisa bertanya sebenarnya siapa tuan klian dan kenapa dia berbuat mengambil saya dari papa dan keluarga saya, saya mau pulang ? : maaf silakan istirahat kami permisi
°°° ? : halo tuan anak dari pak dimas itu sudah ada di masion Lian: oke
°°° Nando: Li kemana lu Lian: ck pulang Nando: oke
Lian pulang membawa mobil mewahnya , setelahnya disampai di masion miliknya.
Salsa: tok tok halo bukain gak( salsa dari tadi terus mengetuk pintu tersebut berahap ada yang membuka)
°°° Lian : begimana dia ada di kamarnya ? : iya tuan udah di dalam Lian: hmm suruh kebawa makan
°°°
Maid membukakan pintu kamar salsa terlihat salsa yang sedang duduk di ranjang kasur.
Maid: mari saya bantu kebawa nona sudah tunggu dengan tuan Salsa: siapa tuan kalian ak mau pulang ak gak mau disini Maid: kebawa dulu nona
Salsa turun dari lantai atas terlihat sudah di meja makan ada seseorang pria dengan tatapan dinggin duduk disana.
Salsa diam saja dia duduk agak jauh dari Lian melihat laki-laki itu.
Salsa akhirnya membuka suara Salsa: saya mau pulang , saya harus sekolah Lian hanya diam saja dengan terus makan dia tidak menghiraukan omongan dari gadis itu.
Lian: makan ( satu kata yang keluar dari mulutnya) Salsa: ck maaf yah tuan saya mau pulang dari sini Lian: makan ( menatap salsa dinggin) Salsa: iya ( dengan kesal akhirnya salsa menurut)
Tidak ada lagi obrolan apa-apa sesekali salsa bergumam dengan dirinya sendiri " Dinggin banget gak asik sok banget"
Setelah selesai makan salsa melihat laki-laki itu tampak pergi keruangan tanpa mengatakan apa-apa.
Iish gue harus apa ini, eh iya HP gue kenapa bego jangan yah hubungi temenya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Belum sempat salsa membalas tiba-tiba Lian mengambil handphone terus.
Salsa: eh balikkin HP gue jangan seenaknya lu Lian: hem lu harus nurut peraturan di sini Salsa: siapa lu gue itu mau pulang Lian: denger baik-baik yah, papa lu ada utang sama perusahaan gue, dan bayarannya lu Salsa: enggak mungkin dong Lian: terserah dan kenyataan begitu, sana ke kamar tidur Salsa: eh HP gueee
Salsa kesal dia menghentak- hentakan kakinya, kenapa dia harus ke tempat seperti ini sih.
Ndo tu anak orang udh di gue Anjir serius dong jadi bapaknya Iya Terus mau kau apakan Terserah ku Gila lu yah li Hmm
Salsa akhirnya tidur setelah selesai mandi ganti baju.
Saat malam salsa merasa lapar Salsa: haduh kok ak kau makan mie yah tapi ada gak yah kira-kira" Monolog salsa" Turun dulu kali yah pasti ada kyknya gak mungkin lah gak ada mie ditempat segede ini
Salsa turun mencari cemilan dan mie didapur tempat Lian itu, suasana yang agak remang-remang karna cahaya lampunya tidak terlalu terang.
Ketika tengah asik memilih cemilan, tanpa sadar ada Lian di belakangnya.
Salsa : Astaghfirullah ngagetin ajah sih lu ngomong kek tiba-tiba dibelakang. Lian :Eh lu itu mirip tikus malam-malam begini didapur ngapain Salsa : Laper gue mau makan mie Lian: gak baik makan mie instan Salsa: suka suka gue lu siapa ngatur Lian: eh inget yah bocah ini tempat gue lu harus nurut Salsa: suka suka lah
Lian mengambil mie dari tangan salsa dan mengakatnya tinggi-tinggi karna badan salsa yang tidak terlalu tinggi membuat dia kesusahan untuk melembutnya kembali.
Salsa: eh balikin dong woyyy Lian: gue punya nama panggil nama gue Salsa: siapa tuan gue gak tau nama lu , lu ajah kyk kanebo kering orang tu first ketemu tu ramah baik gitu ( salsa terus bawel)
Lian mendekatkan wajahnya ke salsa, membuat salsa terdiam.
Salsa yang ditatap sedekat itu membuat jantungnya tidak aman, ini orang gila kali yah "gumamnya"
Inget baik-baik nama gue lian mahendra dan lu sekarang tinggal disini jadi ikutin peraturan yang ada dan jangan berani-berani untuk kabur.
Salsa: hemm tergantung suka-suka gue dong Lian: mau aku cium Salsa: ehh apaan enggak minggir ( salsa di kunci pergerakannya oleh Lian di dapur itu) Lian: ( menatap mata salsa) inget bocah Salsa: lepasin gak iya om gilak balikkin HP gue Lian: cium dulu Salsa: ogahh
Salsa naik kembali ke kamarnya bodoamat dengan mie yang dia inginkan tadi , membawa beberapa cemilan ciki dan minuman.
°°° Dasar yang om gilak kenapa sih gue harus terjebak disini, papa beneran tega sama gue hiks hiks
Gimna besok gue mau sekolah, mau latihan gue kangen teman- teman gue gimna cara bujuk laki-laki kaki itu.
°°°
Keesokan paginya salsa sudah siap dengan seragamnya bodoamat dia mau sekolah.
Turun dari tangga sudah terlihat lian tengah sarapan.
Salsa duduk agak jauh dari Lian memakan sandwich yang sudah disiapkan.
Salsa: ehem ehem om saya mau sekolah Lian: hem Salsa: jawab dong om hem hem doang gak punya mulut apa Lian: jam berapa pulang Salsa: jam 1 Lian: oke pergi dianter nanti dijemput Salsa: terserah deh yang penting gue sekolah Lian : hem Salsa: dasar om gilak
