**Part 7: setelah beberapa bulan, Arka dan Cahaya terus melangkah maju dalam perjalanan musik mereka. Setiap hari, mereka berlatih di studio, menulis lirik, dan menciptakan melodi yang penuh makna. Energi positif dan semangat kreatif di antara mereka semakin menguat, seolah-olah mereka telah menemukan jati diri mereka dalam seni.
Suatu siang yang cerah, Cahaya datang dengan ide baru. "Arka, bagaimana kalau kita membuat video musik untuk lagu kita? Aku rasa itu bisa menjadi cara yang bagus untuk memperkenalkan karya kita ke lebih banyak orang!"
Arka terkejut dan bersemangat. "Itu ide yang sangat keren! Kita bisa menambahkan elemen visual yang bisa membuat lagu kita lebih hidup."
Setelah berdiskusi, mereka memutuskan untuk merekam video musik di beberapa lokasi favorit mereka. Mereka mulai merencanakan konsep video tersebut, memilih tempat-tempat indah yang akan menjadi latar belakang untuk melodi mereka. Cahaya membayangkan pemandangan alam, seperti di taman, pantai, dan bahkan di studio seni tempat mereka biasa berlatih.
Hari-hari berikutnya penuh dengan persiapan. Mereka mengatur jadwal, mempersiapkan alat musik, dan mengumpulkan teman-teman untuk membantu dalam pembuatan video. Arka merasa semangatnya semakin membara saat melihat semua orang bekerja sama untuk mewujudkan proyek ini.
Pada hari pertama syuting, mereka memilih taman yang indah sebagai lokasi. Cahaya mengenakan gaun berwarna cerah yang membuatnya terlihat semakin bersinar. Arka, dengan kaus sederhana dan celana jeans, siap dengan gitarnya. Mereka berdua merasakan kegembiraan dan sedikit gugup saat kamera mulai merekam.
"Jangan khawatir, kita akan bersenang-senang!" kata Cahaya, memberikan senyuman manis yang menghilangkan kecemasan di hati Arka.
Saat mereka mulai menyanyikan lagu, Arka merasa seolah-olah dunia di sekitar mereka menghilang. Hanya ada mereka berdua, melodi yang mengalun, dan keindahan alam di sekitar mereka. Cahaya bergerak dengan luwes, matanya bersinar saat dia bernyanyi. Arka merasakan energi yang mengalir di dalam dirinya, mengalir bersamaan dengan lirik yang mereka ciptakan.
Setelah beberapa pengambilan gambar di taman, mereka berpindah ke pantai. Saat matahari terbenam, langit berubah menjadi warna oranye keemasan, menciptakan suasana yang sempurna untuk video mereka. Cahaya dan Arka berlari di sepanjang pantai, tertawa dan bermain air, sementara kamera menangkap momen-momen indah itu.
"Ini adalah momen yang luar biasa," Arka berteriak, merasakan kebebasan di dalam hatinya. "Kita melakukan ini bersama, dan itu membuat semuanya lebih berarti."
Setelah seharian penuh syuting, mereka kembali ke studio dengan penuh semangat. Arka dan Cahaya menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengedit video, memilih momen-momen terbaik dari rekaman yang telah mereka ambil. Setiap detik yang mereka edit membawa mereka kembali ke kenangan indah yang mereka ciptakan bersama.
Akhirnya, setelah berhari-hari bekerja keras, video musik mereka siap untuk dirilis. Mereka merencanakan acara kecil untuk menontonnya bersama teman-teman dan keluarga. Suasana hari itu dipenuhi dengan kegembiraan dan sedikit rasa gugup.
Ketika malam tiba, teman-teman mereka berkumpul di rumah Cahaya. Arka dan Cahaya duduk di depan layar, jantung mereka berdebar-debar. "Apakah kamu siap?" Cahaya bertanya, matanya bersinar penuh harap.
"Ya, kita sudah menunggu momen ini," jawab Arka sambil tersenyum.
Saat video dimulai, Cahaya meraih tangan Arka, dan mereka berdua menonton layar dengan penuh perhatian. Ketika gambar-gambar indah mulai muncul, senyuman di wajah mereka tidak pernah pudar. Teman-teman mereka bersorak, memberi dukungan di setiap momen yang mereka lihat.
Ketika video berakhir, suasana ruangan penuh dengan tepuk tangan dan sorak-sorai. "Kalian luar biasa!" teriak salah satu teman. "Lagu dan videonya sangat keren!"
Arka dan Cahaya saling menatap, merasakan kebanggaan yang mendalam. "Ini semua berkat kerja keras kita," kata Arka, merasa terharu.
Cahaya mengangguk, "Dan berkat dukungan dari kalian semua. Terima kasih sudah datang!"
Malam itu, mereka berbagi tawa dan cerita tentang proses pembuatan video. Arka dan Cahaya merasa lebih dekat dari sebelumnya, seolah-olah mereka telah melalui perjalanan yang luar biasa bersama.
Namun, setelah malam yang penuh kebahagiaan itu, mereka harus menghadapi kenyataan. Video musik mereka mulai mendapatkan perhatian di media sosial. Banyak orang membagikan video tersebut, dan komentar positif mulai mengalir. Namun, bersamaan dengan itu, ada juga beberapa kritik yang datang.
Suatu siang, saat mereka sedang berlatih, Arka melihat komentar negatif di video mereka. "Cahaya, lihat ini," katanya sambil menunjukkan layar ponselnya. "Ada beberapa orang yang tidak menyukai video kita."
Cahaya menatapnya, terlihat sedikit kecewa. "Aku tahu itu bisa terjadi, tapi kita tidak bisa membiarkannya memengaruhi kita, kan? Kita harus fokus pada semua orang yang mendukung kita."
Arka mengangguk, tetapi rasa khawatir tetap menghantuinya. "Aku hanya ingin kita dikenal sebagai seniman yang baik. Aku takut orang-orang akan menganggap kita tidak serius."
Cahaya menggenggam tangan Arka. "Kita harus ingat mengapa kita melakukan ini. Kita menciptakan seni karena kita mencintainya, bukan untuk mendapatkan pengakuan. Kritik adalah bagian dari perjalanan ini."
Kata-kata Cahaya membuat Arka merasa lega. "Kau benar. Kita harus tetap fokus pada tujuan kita dan tidak membiarkan komentar negatif menghalangi langkah kita."
Mereka berdua berusaha untuk tidak terpengaruh oleh kritik, melanjutkan latihan dan menciptakan lebih banyak musik. Setiap hari, mereka menemukan inspirasi baru, baik dari pengalaman mereka sendiri maupun dari dunia di sekitar mereka. Mereka belajar bahwa penciptaan seni adalah tentang proses, bukan hanya hasil akhir.
Seiring waktu, lagu-lagu mereka mulai mendapatkan perhatian lebih banyak lagi. Beberapa orang bahkan menghubungi mereka untuk tawaran pertunjukan. Arka dan Cahaya merasa terkejut dan senang, seolah-olah mimpi mereka mulai menjadi kenyataan.
Saat mereka bersiap untuk pertunjukan berikutnya, Arka menatap Cahaya dan berkata, "Kita telah datang begitu jauh, dan aku sangat bangga bisa melakukannya bersamamu."
Cahaya tersenyum, "Aku pun merasakannya. Kita akan terus melangkah bersama, menggapai bintang-bintang."
Part 7 ini menggambarkan perjalanan Arka dan Cahaya saat mereka menciptakan video musik dan menghadapi tantangan yang datang seiring dengan keberhasilan mereka. Dalam prosesnya, mereka belajar pentingnya dukungan satu sama lain dan tetap fokus pada tujuan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya dalam kegelapan
Romance"Cahaya dalam Kegelapan" menggambarkan momen-momen manis yang dihabiskan Arka dan Cahaya di taman kota, di mana mereka berbagi tawa, cerita, dan impian. Melalui lukisan-lukisan yang mereka ciptakan, Arka menjelajahi keindahan hidup yang sering terab...