Chapter 10 : Affection

38 5 0
                                    

Halo haa
Aku balik lagiiiiii

Happy Reading yaawww

•••••

Chapter 11 : Kasih Sayang

•••••

Author's POV

Kenzo mulai membuka matanya setelah tertidur cukup lama, bahkan ia tidak tau sudah berapa jam atau hari dia tertidur.

Saat menolehkan wajahnya kearah kanan, Kenzo dapat melihat Alura yang sedang tertidur sembari menggenggam tangannya yang tidak terpasang infus itu. Lucu.

Kenzo mengelus lembut rambut Alura, membuat wanita yang sedang tertidur itu akhirnya terbangun. Alura memberikan senyum senang saat tau kalau Kenzo sudah bangun.

"Niel udah sadar? Kapan?" tanya Alura, lalu mengambil air minum untuk Kenzo. "Minum dulu."

Kenzo menurut, dengan hati-hati dan dibantu oleh Alura untuk duduk dan meminum air tersebut karena tenggorokannya terasa kering. "Kamu nggak apa-apa kan?" tanya Kenzo khawatir.

"Seharusnya aku yang nanya kayak gitu, kan kamu yang kena tusuk pisau. Bukan aku," balas Alura.

"Aku aman kok, cuman pegel dikit aja," ucap Kenzo agar tidak membuat Alura khawatir.

"Serius?"

"Iya sayang," jawab Kenzo yang membuat wajah Alura bersemu merah. Alura ingin membalas ucapan Kenzo, namun sebuah teriakan dari pria tua membuatnya tidak dapat berbicara.

"APA YANG KAMU LAKUKAN ALURA? KAMU MENYAKITI ANAK SAYA?" teriak Arga, ayah dari Kenzo.

"Mas, jangan teriak gitu. Ini rumah sakit," tegur Rihayu yang berada di samping Arga.

"Bagaimana mungkin saya bisa tenang saat anak saya berada di rumah sakit karena anak ini?" ucap Arga masih dengan nada marah sembari menunjuk Alura yang berdiri di samping brankar Kenzo.

Arga yang mengetahui bahwa Kenzo masuk rumah sakit setelah kembali dari Amerika Serikat itu langsung menunju ke rumah sakit. Ia mendapat rincian cerita tentang apa penyebab penusukan yang dialami Kenzo. Saat mengetahui bahwa Kenzo melindungi Alura, Arga sangat marah kepada wanita itu. Ditambah kejadian ini terjadi akibat Marven, laki-laki yang pernah dekat dengan Alura sebelumnya.

Dari awal, Arga memang belum menyukai Alura. Karena menurutnya, Alena lebih baik jika menjadi istri Kenzo dibandingkan Alura. Oleh sebab itu, setiap Alura datang mengunjungi mereka, pasti Arga akan memberikan tatapan tidak suka dan terkesan cuek kepada Alura.

"Itu bukan salah Alura Mas. Dia juga nggak tau kalo lelaki itu bakalan nusuk dia!" ucap Rihayu.

"Kenapa kamu bilang bukan salah dia? Bukankah lelaki itu adalah mantan kekasih anak ini? Apa jangan-jangan mereka memang merencanakan sesuatu?" tanya Arga sengaja memojokkan Alura.

Alura hanya diam tidak menjawab. Tangannya mengepal karena ucapan dari Arga yang menyakiti hatinya. Dia sudah berusaha agar bisa menerima apa yang terjadi, kenapa dengan mudah dihancurkan oleh ucap laki-laki tua itu?

I Live Again as an Evil Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang