35. perubahan suasana secara drastis

350 26 8
                                    

Happy reading!

Kalau ada typo tandain aja ya

"Tuhan mengapa engaku kasih ujian seberat ini aku gak sanggup untuk melewatinya tuhan"

— mala —

•••••••

Setelah rakha dinyatakan sembuh walaupun masih rawat jalan ia sudah diperbolehkan pulang oleh dokter untungnya mala siap menemani rakha setiap saat. Meski rakha sudah melarang keras untuk ikut menemaninya tetapi mala tetap ingin merawat rakha hingga ingatannya kembali seperti semula

Ia tak mau menyiakan kesempatan ini untuk melakukan sebaik mungkin agar keluarga kecilnya kembali. Walaupun anak yang ada didalam kandungan sudah tidak ada mala sudah merelakan serta mengikhlas kan kepergian anaknya.

"Lu gak pulang? Entar dicari in keluarga lu gimana? Terus suami lu marah gimana?" Tanya rakha bertubi - tubi pada mala

"Suami gue gak pernah marah apalagi keluarga gue, karena gue itu anak rantau dari desa ke kota" jelas mala

Sebenarnya suamiku itu kamu rakha kenapa kamu gak sadar sih? Aku kangen pelukkan kamu kha... batin mala

Usai mendengarkan ucapan mala rakha mengganguk paham. Lalu mala dengan setia mendorong kursi roda rakha untuk sampai ke parkiran mobil, mereka dijemput menggunakan mobil

FYI : rakha masih sedikit lemas jadi rakha harus duduk dikursi roda supaya tak lemas saat berjalan

"Silakan tuan nyonya" sambut pak satria

Mala tersenyum tipis rakha yang kebingungan dengan pak satria ia langsung bertanya kepadanya

"Bapak siapa? Kok manggil saya tuan?" Tanya rakha pada pak satria

Pak satria menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal itu ia paham dengan keadaan rakha yang baru keluar dari rumah sakit akibat kecelakaan kemarin itu.
"Saya pak satria supir dirumah tuan, mengapa saya memanggil tuan? Karena tuan sendiri boss ceo yang terkenal dikota ini gitu tuan" jawab pak satria sambil menjelaskan

•••••

Rakha mengganguk paham lalu tak terasa mereka sudah sampai diperkarangan rumah vero. Dengan perasaan bingung rakha berusaha mengingat tempat ini namun karena terlalu memaksa kepala nya terasa sakit ia tak bisa mengingat tempat ini

Mala dan sekeluarga setuju jika rakha kembali kerumah untuk mengingat atau mengobati ingatannya semua setelah sembuh total baru ia bisa kembali ke mansion bersama mala

"Assalamualaikum kita pulang" ucap mala

"Waalaikumsalam, ayo nak masuk mama udah buatin makanan untuk kalian berdua" ajak zea

"Siap ma"

Lalu mala membawa koper milik rakha untuk dibawa kekamarnya dan membereskan semua isi pakaian kotornya

//didalam kamar rakha

"Huh!! Dejavu sama tempat ini apalagi orangnya, kapan ya rakha inget semua nya?" Gumam mala

dijodohkan oleh ketos galak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang