21. ngidam pertama mala

598 25 8
                                    

Happy reading

Kalau ada typo tandain aja ya

"Apa yang perlu kalian irikan kepada seseorang yang engkau lihat saat berpacaran? Seharusnya kau menasihati nya bukannya iri begitu saja"

••••

Dikediaman mansion rakha, dan karena sore nanti mala sudah pulang kerumah ia tiba - tiba mengidam sesuatu yang membuat rakha tidak tau harus cari kemana..

"Ekhem..kha aku ngidam" ucap mala

Rakha menoleh kearah mala dan mengerutkan dahinya
"Ngidam apaan?" Tanya rakha

"Tapi jangan marah ya ini permintaan anakmu sendiri" ujar mala

Rakha mengganguk

"Aku mau es kopi pake daun bawang, yang lagi viral diaplikasi tiktak" ucap mala

Mata rakha terbelalak mendengarkan permintaan mala itu
"Wht? Gua harus cari dimana mala? Terus emang enak apa rasanya?" Tanya rakha bertubi - tubi

Dengan antusias mala menaikkan bahunya seakan - akan memberi jawaban 'tidak tau'
"Gak tau, tapi pas ketemu semuanya kamu yang minum ya" pinta mala

Rakha menghela nafas beratnya lalu ia bangkit dari duduknya langsung mencarikan kopi dan daun bawang

•••

//disupermarket

Rakha tengah bingung mencari bentukkan daun bawang itu seperti apa lalu ide pun terlintas diotaknya ia akan menelfon sang mami

"Halo mam rakha mau nanya bentuknya daun bawang tuh gimana ya?"

"......."

"Oh bentuknya panjang gitu ya mam?"

"....."

"Oke makasih mami"

Tut

Panggilan sudah berakhir ia terus mencari bentuk dari daun bawang tersebut

"Akhirnya ketemu juga, kira - kira bener bukan ya ini daun bawang" tanyanya sendiri

"Mba ini daun bawang bukan ya?" Tanya rakha

"Oh iya mas ini daun bawang" jawab mba itu

Rakha mengganguk lalu pergi dari hadapan mba - mba itu 'saya permisi dulu ya'

Setelah menemukan yang dia cari kemudian ia mencari kopi favoritnya sendiri

•••

//kembali kerumah sakit setelah kesupermarket

Rakha berjalan menelusuri koridor rumah sakit untuk menuju kamar VIPnya itu

"Assalamualaikum" ucap rakha

Mala yang sedang bermain handphonenya ia langsung meletekkannya dinakas yang tak jauh dari tempat tidurnya..

"Horee..cepet bikin kopinya terus kasih daun bawangnya" pinta mala

Rakha langsung membuat kopinya terlebih dahulu setelah jadi kopinya ia meletakkannya dinakas samping tempat tidur mala

"Sini gua aja yang potongin daunnya"

"Iya"

Setelah menaruh toping daun diatas kopi tersebut dengan singgap rakha meminumnya dan menjepit hidungnya

"Huek gak enak anjing rasanya aneh bet" sungut rakha

Melihat rakha yang tersiksa mala bukannya memberikkan air putih melainkan menertawakan suaminya itu

"Haha kasian banget" ejek mala

"Besok - besok kalau ngidam jangan aneh - aneh napa" gerutu rakha

"Yaallah namanya juga bumil pasti ada aja lah ngidamnya" sambung mala

"Serah lu"

•••

Rakha marah pada mala karena menertawakan ia dan menyuruhnya untuk meminum kopi itu

Sorenya mala diperbolehkan pulang oleh dokter dengan syarat harus perbanyak istiharat, meminum vitamin yang diberikan dokter dan lainnya

"Kha kamu maunya anak kita cewek atau cowok?" Tanya mala

Rakha terdiam sejenak ia sedang memikirkan hal yang dipertanyakkan oleh mala

"Hm...kalau bisa kembar 2 ya atau kembar 4 kan lumayan mansion jadi rame mami papi, mama papa makin happy kan" ujar rakha

"Aku gamau kembar maunya anaknya 1 aja gakboleh lebih" sarkas mala

Ia melihat kearah jendela memperhatikan luar, mala melihat ada bazar disebrang sana

"Rakha aku mau kebazar" bujuk mala

Rakha menoleh kearah mala dan membuang nafas beratnya
"Lu baru aja keluar dari rumah sakit jangan sampe kecapean lu gak denger apa kata dokter?"

"Tapi anakmu mau kesana masa gak boleh sih, entar anaknya ileran loh" ancam mala

"I-iya bentar gua mau parkirin mobil dulu"

••••

Jangan lupa voting and komen ya

Tobecountine

dijodohkan oleh ketos galak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang