43. pergi kelondon

340 33 16
                                    

Happy reading

"Fisika mengajarkan jika tidak ingin banyak tekanan jangan kebanyakkan gaya"

— gavin and rakha —

•••

Sepulamg dari restoran rakha langsung membanting pintu akibat papinya itu ia tak habis fikir jalan otaknya

"Anjg, sampai kapanpun ga akan gue terima perjodohan anjg kayak gitu"

Bugh!

Ia menonjokkan tangannya ketembok sehingga tangannya memerah ia tak peduli mau berdarah atau apapun itu.

Gue harus kabur dari sini tapi kemana? Negara manapun orang bakal tau kalau gue anak varo!! Batin rakha

Ia berfikir keras harus kabur kenegara mana dan....
"Nah ke london papi belum pernah kesana, terus orang sana belum kenal sama gue anjay pinter gue" bangganya

Setelah pergi dari halaman belakang ia naik untuk kekamarnya dan memberi tahu mala

"Sayang kita ke london sekarang juga, beres - beres oke aku mau pesen tiket dadakkan" ujar rakha

Mala yang kaget tiba - tiba rakha datang dengan memberitahu seperti itu. "Ha? Tiba - tiba banget ngajak kesana kenapa?" Tanya mala

"Pokoknya ikut apa kataku ya. Aku muak disini papi terus - terusan terror atau ancam"

Mala hanya mengganguk pasrah karena kemauan suaminya sendiri dan setelah itu mala membereskan semua bajunya dimasukkan kekoper.

"Udah sayang beresinnya? Atau mau aku bantuin?" Tanya rakha

"Gausah aku bisa sendiri" jawab mala

Rakha hanya tersenyum dan mengganguk saja "yaudah aku tinggal kalau udah panggil aja ya"

"Hm" singkat padat dan jelas jawaban mala

••••
Setelah membereskan mala menghampiri rakha dan segera untuk kebandara

"Oke ayo kebandara" ajak rakha

Mala hanya pasrah saat diajak bersama suaminya itu.
"Iya"

//sampai dibandara

Untung saja rakha mengenakan topi hitam dengan hoodie nya sekalian agar tidak diketahui identitasnya oleh penjaga bandara sana.

"Silakan check in tiketnya tuan" sambut penjaga bandara itu

Rakha senyum dibalik maskernya itu lalu mengambil tiket untuk di check in

Mala pun ikut tersenyum dibalik maskernya dan pasrah akibat ulah papi nya itu.

Tau ah capek mending nurut sama suami daripada menderita disini entar aku bakalan hubungin batin mala

"Sayang kamu kenapa? Gapapa kan kita pergi dari jakarta? Aku gamau rumah tangga kita hancur gegara papi sayang!" Ucap rakha lembut

Mala menggeleng "it's okay babe no problem"

Rakha menghela nafas leganya karena takut mala tak menyukai keinginannya

"Kepada penumpang yang terhormat pesawat air lion 2345 menuju kota london dengan ketinggian 1000 ribu dari permukaan bumi akan segera berangkat dimohon untuk penumpang segera naik kepesawat, terimakasih"

"Sayang ayo kita naik entar ketinggalan loh"

Mala mengganguk, lalu. Langsung berlari untuk kepesawat tersebut.

//dipesawat.

"Permisi tuan nyonya saya ingin mengecek tiketnya" pinta pramugari itu

"Silakan mba"

Pramugari tersebut tersenyum dan mengembalikkan tiket rakha mala "baik terimakasih silakan masuk"

Mereka berdua berjalan sepanjang lorong pesawat untuk mencari tempat duduk mereka.

"Sayang ini bukannya tempat duduk kita?" Tanya mala

Rakha menoleh dan mengecek tiketnya benar dugaan mala itu tempat duduk mereka "oiya ayo duduk sayang aku mau beresin kopernya"

Setelah merapihkan koper rakha duduk disebelah mala
FYI : mala dekat jendela dan rakha duduk disebelah lorong atau jalan pesawat.

"Kepada penumpang yang terhormat harap memakai sabuk pengamannya agar selamat sampai tujuan dan jika ada masalah pada pesawat diatas kalian ada alat pernapasan supaya tak sesak nafas, dan saya akan mencotohkan bagaimana cara memakainya untuk sabuk pengaman dan alat itu"

"Pertama ambil sabuknya lalu ikatkan kepada pinggang kalian masuk kan sabuk 1 nya dengan yang tadi pastikan di ikat dengan kencang ya! Setelah itu atur posisinya agar nyaman dan pas untuk penumpang. Lanjut saya akan memberitahu cara memakai alat oksigen, pertama. Ambil atau tarik perlahan dari atas pakai dihidung dengan benar atur posisinya dengan nyaman dan pas ya, lalu kencangkan talinya agar tidak longgar, terimakasih atas perhatiannya terimakasih selamat menikmati perjalanan anda" sambung pramugari itu

Semua penumpang memakai sabuk sesuai arahan dari pramugari itu, mereka memasang dengan teliti agar tak lepas saat lepas landas.

"Selamat siang untuk para penumpang yang saya hormati saya kapten gavril dan saya akan membawa pesawat ini ketujuan kota london dan selamat menikmati perjalanan anda" ucap kapten gavril

Pesawat lepas landas dengan sempurna tidak ada kendala atau apapun itu. Sampainya diatas langit semuanya berjalan dengan lancar sekali.

••••

setelah menghabiskan waktu 6 jam didalam pesawat akhirnya mereka sampai tujuan dengan selamat.

//turun pesawat.

"Akhirnya sampe juga akhh" lega mala

Rakha terkekeh sedikit saat mendengar perkataan mala.
"Astagfirullah sayang capek ya pasti? Maaf ya bukan class bisnis jadi gabisa tidur nyenyak"

"Its okay sayang gapapa pulang nya class bisnis aja ya"

Rakha mengganguk.

••••

Jangan lupa voting and komen ya

Wow akhirnya sampai london juga, rakha memutuskan untuk tinggal dilondon sementara. FYI : untuk percakapan pramugari sama pilot kurang lebih begitu atau enggaknya saya kurang tau jadi maaf jika saya tidak tau percakapan dengan benarnya

Tobecountine

dijodohkan oleh ketos galak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang