Beloved

card game

"haaaaiiiiii lama banget nggak ketemuu!!!!" Teriak riska teman sd ku dulu yg sekarang tinggal di bali

"Lohh kok lo sendiri yang jemput ris?" Tanyaku sambil menarik koperku ke arahnya

"Iyaa aku sendiri yang minta" jawabnya dengan logat bali kental

"Keren juga lu sekarang.. cakep" pujiku sambil melhiatnya memakai dress berwarna putih dan berkalung kartu staff acara yang akan aku ikuti

Note*
(bayangin si riska ini kayak kalala ex gen 7 aja lucu soalnya hehe)

Ya.. aku tiba tiba dipanggil Riska untuk pergi ke bali agar mengikuti event pokemon trading card game 2024

"Kamu juga tinggi banget loh sekarang kepala aku aja samapai naik naik lihat kamu" katanya sambil menaik naikkan tangannya meraih dahiku

"Hahahahahaha emang udah lama banget sih ris"

"Yaudah ayok kuantar ke hotelmu.. kita ngobrol dimobil"

"Makan dulu dong ris laper" pintaku sambil melihat jam di handphone

"Iya nanti dihotel ada kok" jawabnya sambil menoleh ke arahku

*Timeskip sudah dimobil perjalanan ke hotel riska menyetir

"Kok lu masih inget kalo gw suka main tcg sih ris?" Tanyaku membuka obrolan

"Iyalah siapa dulu teman aku yang maniak banget sama pokemon kalo bukan kamu doang hahaha" jawabnya tertawa

"Sekarang lo kerja di pokemon?" Tanyaku sambil menatap wajahnya yg ber pipi tembem dan bermata besar

"Kerja di pokemon? hahahahaha kerja sama pikacu aku?" Ia malah menertawaiku

"Iya maksud gw nintendo atau gamefreak gitu.." kekeh tanyaku

"Gamefreak?" Ia malah bingung melihatku sambil menyetir

"Iya yang urus tcg pokemon?"

"Ohh Nggakk.. aku cuman eo yang bantu ngadain acara aja mereka ada acara semacam festival kecil gitu di dalam mall"

"Terus?"

"Ntar kamu main disana ada talent yang harus kamu ajarin main tcg" jawabnya

"Talent?"

"Iyaa nanti pihak mereka mau bikin konten kamu ngajarin talent mereka main tcg buat ajang promosi main kartu pokemon yang bener dan seru tuh gimana"

"Oalaahhh.. terus mereka minta lo cari orang yg bisa main tcg?" Tanyaku sambil membuka hp dan membaca proposal yg dikirim riska kemarin

"Nggak"

"Lah terus ngapain lo yg manggil gw kesini"

"Yaa... Biar kamu kesini aja" katanya dengan wajah tengil menatapku dengan ekor matanya

"Hahahahaha apaan sih ris"

"Beneran tauu.. mereka harusnya sudah bawa orang sendiri tapi aku minta kuota satu orang buat kamu masuk"

"Ya kenapa tapi ris" tanyaku heran

"Biar kamu seneng lah biar utang budi sama aku"

"Dih ahahahahahahaha"

"Tapi kamu senang nggak aku ajak?" Tanyanya menatapku

"Gilakk seneng banget kali.. bukannya lo tau sendiri gw teriak teriak gajelas serius lo ris serius lo ris berkali kali ditelepon" jawabku dengan nada excited

"Ahahahahaha iya iya" balasnya tertawa

*Timeskip sampe hotel

"Nihh kartu kamarmu dilantai 3 ya nomernya ada ditupis disitu"