Gracia yang melihatku seperti itu hanya tersenyum senang
"Sange banget sama kakak?" Tanya nya tiba tiba mengalungkan tangannya ke leherku
"Kak... Kamu beneran cantik banget hari ini" tanganku membelai pipinya
"Yaudah sekalian deh aku mau hadiah yang tadi" ucap gracia menatap mataku
"Nurut sama kakak ya.." ucapnya berbisik lembut kepadaku membuatku langsung melemas terpesona
"Sana bobok.." perintah gracia menunjuk kasurku
"Liat ya.." katanya sambil membuka ikatan kain dipinggangnya
*Sruutt langsung turun kain yg menutupi paha mulus kakakku
"Kak.. mauuu" ujarku meluruskan kedua tanganku mengarah padanya
"Mau apa??.... Adek mau apaa??" Gracia mulai naik ke kasur merangkak menggerayangi tubuhku
Telunjuknya mengabsen setiap lekuk tubuhku dari jari kaki sampai pusar perutku
Agak geli sedikit ketika ia melewati paha kananku
Gracia berhenti diatas perutku kemudian menatapku menggoda dengan mengibaskan rambut pendeknya
"Kak" panggilku lirih
"Kenapa sayang?"
"Mau kakak..." Manjaku berkata padanya
"Sabar ya.. cupsss" kecup gracia diperutku kemudian bibirnya bergerak masih menempel menuju ke putingku
"Ehmm kak" lenguhku karena merasa aneh
Gracia menatap mataku tersenyum tipis melihat reaksiku
"Slupp slurppp" gracia mencumbu menghisap putingku
"Kakkk stopp.. gelii" kataku bangun dari posisi tidur kemudian duduk bersandar di dinding belakang
"Ahahahha tapi enak?"
"Nggak.. geli.."
"Masa sih.. kakak kok keenakan kalo kamu hisep nenennya"
katanya ikut bangun menduduki pahakukemudian agak menegakkan pahanya membuat kepalanya berada lebih tinggi diatasku
"Kak.." kataku mengangkat wajahku melihat wajahnya yang penuh gairah dari bawah
Wajah gracia pun tersenyum mendekat ke wajahku
"Muuuchhhh" bibirnya memagut bibir atasku langsung lenganku kulingkarkan ke tubuhnya membuat badannya lebih menempel lagi kepadaku
"Hmmppp muaachh.. keluarin lidah kamu dek" pintanya dengan nada yang sangat erotis terdengar ditelingaku
Lidahnya membelai lidahku ia gesekkan bagian bawah atas ujung semuanya.. kemudian ia hisap ia cumbu lidahku masuk kemulutnya
Sungguh hangat dan geli rasanya
Kemudian ia dorong lidahku masuk disusul bibirnya yang lalu menciumi bibir adiknya dengan ganas
"Hemmppsss ayo dek.. cium kakak emhhhcupsss" desahnya sambil memegangi daguku
Tanganku yang bebas dibelakang punggung gracia mencari resleting bajunya kemudian aku turunkan
Gracia yg menyadari itu langsung melepas cumbuannya
"Mau apa sayang? Hemm emmcuuppsss" ia kibaskan rambutnya kesisi lain kemudian mencumbu bibirku lagi membiarkanku menarik tali yang berada diatas pundaknya membuat bajunya turun
"Cuppsss ahh... Mau nenen?" Ucapnya dengan mata sayu melepas tali menurunkan baju bagian atasnya
Sehingga memperlihatkan kedua susu lembut gracia yang kuinginkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Beloved
FanfictionWhat if... Ur goddamn goodlookin sister is miss ur skinship so badly Semau gw Terserah gw khayalan fake no rill rill ((🔞🔞🔞))