Hello everyone, balik lagi nih, mau ingatin bagi seluruh pembaca jangan lupa vote dan coment yah kakak kakak.
Follback dan feedback bisa langsung kirim pesan ke aku yah.
Happy reading
Axel, lelaki itu dengan santaynya masuk kelas saat guru sedang menjelaskan materinya.
"Axel!!, salam dulu ketika masuk. kamu juga kenapa telat" ucap bu novi- guru bahasa indonesia di sma altair.
Axel tetap berjalan, tak memperdulikan ucapan bu novi.
" axel!, tidak sopan kamu ya, saya guru kamu" ucap bu novi mulai tersulut emosi.
"Bachot!"ucap axel tanpa berbalik. yang berhasil membuat bu novi semakin kesal.
Kesal. Bu novi melempar penghapus papan tulis ke arah kepala axel.
Dengan santaynya, axel tangkap penghapus itu.
Axel berbalik depan, menatap tajam bu novi. Seketika guru bebibir merah cetar itu terdiam kaku menatap muridnya itu.
" mau gue depak lo?"tanya axel masih santay.
Bu novi terdiam, masih terlalu takut untuk melakukan sesuatu.
Axel mengeluarkan pisau lipat dari balik saku jaketnya, lalu melempar pisau itu ke arah muka bu novi. " ambil kalo lo gak mau di depak" ucap nya.
Lantas seisi kelas riuh, berteriak histeris, dengan kelakuan axel yang melebihi batas.
"Axel!!!"bentak rey, dan ke 3 temanya.
Pisau itu terlalu cepat melesat, tanpa aba aba sekalipun.
Mata kristal membelalak kaget, berjalan cepat karena bangkunya berada tak jauh dari guru itu berada.
Kristal menangkap pisau tajam itu, sampai menggores dalam telapak tangannya.
"Shitt" umpat axel, lelaki itu berjalan ke arah kristal. Dan mengambil pisau itu secara paksa, lalu menodongkannya ke wajah bu novi.
"Lo!, gue depak" ucap axel, lalu pergi tanpa menghiraukan darah yang terus menetes dari tangan kristal.
Lantas seisi kelas riuh, berjalan ke arah kristal dan mengerumuninya.
Rey berjalan cepat, begitu juga dengan jihan dan acha.
Jihan mengeluarkan slayer dari kantong roknya, mengikat tangan kristal agar tak terus mengeluarkan darah.
Kristal terdiam, kepalanya pusing, seketika pandangan itu memburam dan berakhir tubuh itu terjatuh tak berdaya.
Untung saja rey ada di belakang kristal, yang sigap menangkap tubuh itu.
Rey membawa kristal keluar kelas menuju mobil, " jihan lo bawa kristal ke rs, cepetan" ucap rey.
Jihan dan acha segera mengikuti rey, masuk kedalam mobil. Begitu juga dengan acha yang terduduk di samping kristal.
Mobil itu melesat pergi meninggalkan parkiran sekolah.
Rey berjalan menyusuri koridor, berjalan cepat menaiki anak tangga, sampai ia lupa ada lift di samping tangga tersebut. Mungkin ia terlalu emosi, sampai ia melupakan hal itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/377116765-288-k243341.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
about kristal
NouvellesKristal... Yah gadis itu, pemilik wajah cantik, putih, sama persis seperti nama nya. Bahkan sahabat laki laki nya pernah berucap kristal itu berharga, tentu sangat berharga, sampai harus extra hati hati menjaganya. Namun jika kristal itu rusak...