S9 Kaede - putaran pertama

34 5 1
                                    


Matahari pagi menyinari wajah cantik Yubin yang kini terbingkai dalam tubuh cantik Kaede

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari pagi menyinari wajah cantik Yubin yang kini terbingkai dalam tubuh cantik Kaede. Ia menatap cermin, kagum dengan perubahan drastis yang terjadi. Rambut pirang panjang berkibar, mata besar berbinar, dan kulit putih mulus membuat siapa pun terpana. Namun, yang lebih mengejutkan adalah sensasi kecerdasan yang mengalir deras di otaknya. Sejak berada di tubuh Kaede, ia merasa pikirannya jauh lebih tajam dan analitis.

"Wah, keren banget nih!" gumam Boy kagum. Ia mencoba memecahkan beberapa soal matematika yang rumit dan dengan mudah menemukan solusinya. "Gue jadi ngerasa jenius nih," pikirnya sambil tersenyum puas.

Siang hari, Kaede (dalam tubuh Boy) bertemu dengan Chaeyeon, rekan satu grupnya yang dikenal sangat hiperaktif. "Kaede, lo keliatan beda banget hari ini!" seru Chaeyeon sambil mencubit pipi Kaede gemas.

"Ah, mungkin cuma ganti gaya dikit aja," jawab Kaede (Boy) sambil tertawa. Ia menikmati perhatian yang diberikan Chaeyeon.

"Eh, ada yang aneh nih sama lo hari ini. Biasanya lo lebih pendiem, sekarang kok senyum terus?" tanya Chaeyeon

Kaede (Boy) terkekeh geli. Ia berusaha menjaga agar identitasnya tidak terbongkar.

"Ah, mungkin karena lagi cerah-cerahnya cuaca. Jadi bikin gue lebih semangat aja." ucap Kaede (Boy)

Chaeyeon mengangguk-angguk, masih terlihat ragu. Ia kemudian menunjuk ke arah cermin.

"Wah, muka Kaede lucu banget ya? Mirip boneka!" ucap Chaeyeon

Kaede (Boy) tersenyum tipis, menatap pantulan dirinya di cermin. Dalam hatinya, ia setuju dengan perkataan Chaeyeon. "Iya juga sih," gumamnya pelan.

Kaede (Boy) mencoba mengalihkan perhatian Chaeyeon.

"Eh, Chae, lo udah denger kabar terbaru tentang sub-unit grup gue belum?" tanya Kaede (Boy)

Chaeyeon langsung semangat.

"Sudah! Besok kita comeback! Gue nggak sabar nih!" ucap Chaeyeon

Mereka berdua kemudian terlibat dalam percakapan seru tentang persiapan comebacknya Visionary Vision. Sementara itu, Kaede (Boy) terus mengamati reaksi Chaeyeon terhadap perubahannya.

Tidak lama setelah itu, Yubin mendekat dengan senyuman menghiasi wajahnya. "Boy, gue mau bilang makasih banget karena udah bantu gue banget," ucap Yubin dari lubuk hati yang tulus. "Berkat lo dan Danz, gue sama Jiwoo akhirnya bisa merasain cinta sesama cewek."

Kaede (Boy) terkejut. "Jadi, kalian jadian gitu?" tanya Kaede dengan rasa penasaran.

Yubin mengangguk mantap. "Kita memutuskan buat bersama. Terima kasih udah transfer perasaan lo ke hatiku."

Kaede (Boy) tersenyum penuh kehangatan. Ia merasa bahagia karena tindakannya telah membawa dampak positif dalam kehidupan orang lain.

Malam hari, saat latihan, Kaede (Boy) menyanyikan lagu "Door" milik sub-unit ARIA. Suaranya yang merdu dan penuh emosi membuat semua anggota terkesima. Setelah selesai, ia merasa ada ikatan yang kuat antara dirinya dan lagu tersebut.

Saat malam semakin larut, Boy mulai merasakan sensasi aneh. Ingatan-ingatannya sebagai Kaede mulai menyatu dengan ingatan aslinya. Ia mengingat setiap momen, setiap kata, setiap emosi yang dirasakannya sebagai Kaede.

Ketika kesadarannya mulai memudar, ia merasakan tubuhnya berubah. Ia kembali ke tubuh aslinya, namun dengan perubahan yang signifikan. Pikirannya lebih tajam, perasaannya lebih dalam, dan ia memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dirinya sendiri dan orang lain.

 Pikirannya lebih tajam, perasaannya lebih dalam, dan ia memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dirinya sendiri dan orang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Boy membuka mata dan melihat wajah Dahyun yang cantik di cermin. Ia tersenyum lebar. "Pengalaman seru banget," gumamnya.



tripleS possessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang