Istirahat tiba, disaat semua orang berbondong bondong ke kantin, Elina mengendap ngendap menuju kelas 12 ipa. Ia sangat tak ingin ada yang melihat karna ia jamin akan ada gosip tersebar.
"Ini meja nya dia kan ya, taruh di meja apa masukin tas ya?"
"Emm.. masukin tas aja deh"
Ceklek!
"mampus!" batin Elina.
"Eh siapa lo!?" ucap seorang perempuan.
Elina pun membalik badan dan semakin mengumpat dalam hati saat melihat Rika Rasniya kaka kelas perempuan yang dikenal akan kegalakan nya.
"I-itu.. Anu.."
"Lo ngapain di meja Bintang!? Lo nyuri yah!"
"Ha!? Ngga gue cuman-"
"MALING!! GUYS ADA YANG MALING TAS BINTANG!"
Teriakan itu membuat seketika depan kelas berkerumun siswa siswi. Elina semakin panik dibuat nya, niat mengembalikan jaket dan seragam malah berujung dituduh maling.
"Apa yang lo ambil hah!?" ucap Rika mendekati Elina.
"Aduh salah paham, cuman mau-"
Plak!
Kepala Elina menoleh kesamping saat tamparan keras mengenai pipi nya.
"Mana yang lo ambil! Kembaliin barang Bintang!"
"Sumpah gue ga ambil apapun disini"
Air mata Elina turun tak terbendung, ini bukan tamparan pertama nya, ia sering mendapatkan di rumah, tapi ia kesal karna dituduh begitu saja.
"Apa apaan ini?"
Seorang pria masuk bersama dua teman nya melewati kerumunan siswa siswi didepan kelas nya.
"Bintang lihat ada maling, dia pasti udah ambil sesuatu di tas kamu" ucap Rika bergelayut manja ditangan Bintang.
Elina menunduk terisak, benar benar kesal karna ia tak diberi kesempatan menjelaskan.
"Lepas!" sentak Bintang menepis tangan Rika.
"Lo kenapa nangis?" tanya Bintang menangkup pipi Elina. Ia sadar pipi sebelah Elina merah dan bahkan ada sedikit luka di ujung bibir nya.
"Gue gapapa, gue kesini cuman mau balikin seragam sama jaket lo" jelas Elina melepas tangan Bintang yang berada diwajah nya.
"Lihat dia bohong, sejak kapan coba seorang Bintang minjemin barang pribadi nya ke cewek!" ucap Rika memanas manasi yang membuat kerumunan diluar semakin ricuh.
"Bacot lo! Dia beneran mau balikin seragam sama jaket yang gue pinjem"
Penjelasan Bintang membuat semua orang berbisik bisik. Pasal nya sejak kapan seorang Bintang dekat dengan seorang perempuan, bahkan sampai meminjam kan barang pribadi kepada nya.
"Kamu minjemin barang ke dia!? Ko bisa?" ucap Rika bingung, karna ia yang dikatakan selalu mendekati Bintang tak pernah menerima balasan sedikit pun.
Bintang pun menarik Elina membawa nya pergi keluar kelas dan hal itu semakin membuat siswa siswi bergosip akan kedeketan mereka.
"What!? Sejak kapan mereka deket!" Kesal Rika.
Sedangkan kedua sahabat Bintang yaitu Dani dan Frans ikut kaget akan tingkah sahabat nya, mereka akan menangih penjelasan saat pulang sekolah nanti.