My Stars 4

3 1 0
                                    

Malam ini Elina pergi ke supermarket terdekat untuk membeli mie dan minuman favoritnya. Biasanya ia akan makan ditempat sembari merenung tentang ia yang tidak beruntung dalam hal keluarga.

"Kak Rio.. lo mikirin gue ga ya disana? Gue kangen sama lo, seinget gue lo adalah sosok Kakak yang di idam idamkan semua adik"

Bukh!

"Akh! Aduh apaan lo lempar- Ehh lo?"

Seorang pria melemparkan jaket pada Elina, dan ternyata orang itu adalah yang ia tabrak disekolah.

"Baju lo nerawang"

"ANJIR!?"

Elina langsung memakai jaket yang dilemparkan cowo itu, ia baru sadar bahwa memakai kaos tipis, pasti sedari tadi para pria memperhatikan nya.

"Thanks ya"

"Ya, lo tinggal deket sini?"

"Perumahan Arkasari No.189"

"Ha!?"

"Ha apa?"

"Kita tetanggaan!?"

"Lahh, emang lo dimana?"

"Arkasari No.193"

"Deket dong!? Gue gatau ada anak yang satu sekolah sama gue didaerah rumah"

"Yang gue tau cuman Rio doang, lo siapa nya keluarga Rio?"

"Gue adik nya, adik kandung loh ya!"

"Bohong lo"

"Dih ga percayaan banget"

Elina pun membuka ponsel nya dan memperlihatkan beberapa foto masa kecil nya bersama Rio yang diabadikan oleh Bi Nasih.

"Tapi-"

"Apa? Nyokap Bokap gue bilang Rio anak satu satunya? Ya emang gue ga dianggap"

"Sorry.."

"Gapapa santai. Yaudah gue balik ya, besok gue balikin jaket sama seragam nya, dahh"

My StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang