part 21 Delynn...

1.6K 136 11
                                    

Happy Reading... ( janlup vote )

*beberapa hari kemudian

Kini, Delynn tengah berada didapur karena ingin memasak sesuatu untuk dirinya dan Lily. Sedangkan Lily, ia sedang berada dikamarnya, sambil memainkan game yg ada dikomputernya itu.

Saat sedang menyiapkan bahan-bahan untuk memasak, Delynn merasa ada yg kurang dalam bahan makanannya. Lalu, ia pun naik kelantai dua, untuk meminta tolong kepada Lily, membelikan bahan-bahan yg kurang.

Setelah itu, ia pun membuka pintu kamar. Dan menampilkan Lily yg sedang asik bermain game dikomputernya, bersama teman-temannya.

Delynn melihat wajah Lily, yg sepertinya sedang kesal karena ia kalah dalam permainannya.

Lalu, ia pun duduk di tepian tempat tidur, sambil menatap kearah Lily.

*Lily lagi asik main game

"Lily, aku boleh minta tolong sebentar?"

"Bisa diem ga? Gua lagi main anj"

"Ribet lu"

"..... ",  "o-oke, sorry"

Delynn pun terdiam saat mendengar ucapan Lily. Perlahan, Matanya pun mulai berkaca-kaca sekarang.

*Lily lanjut main game, tanpa melihat kearah Delynn

Beberapa saat kemudian, Lily pun sudah selesai bermain game. Ia meregangkan otot-otot tubuhnya, lalu menatap kearah Delynn. Lalu, ia pun jadi teringat akan perkataannya kepada Delynn, dan menjadi panik sekarang. Karena ia melihat Delynn yg kini sudah menangis. Namun, tidak bersuara.

Lalu, ia pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan kearah Delynn,
Lalu ia pun duduk disebelahnya. Ia jadi merasa bersalah karena sudah membentak Delynn tadi. Karena, Delynn orangnya itu tidak suka dibentak oleh siapa pun.

"Sayang, Lily minta maaf.. " ucapnya, sambil menunduk

"For what? B-bukannya kamu yang suruh aku diem? Sekarang aku diem"
Jawabnya, sesegukan

"Sayang... " lirihnya

"Lily minta maaf, Lily bisa jelasin, dengerin dulu ya" ucapnya

"Ga perlu dijelasin, bukannya kamu emang udah ga sayang sama aku? Iyakan?" Jawabnya

"Lelucon dari mana itu?" Tanyanya

"Aku masih sayang sama kamu, Deyinn.
Jangan mikir gitu, oke? Come here and hug me" ucapnya

Namun, Delynn tak mendengarkan apa yg Lily ucapkan. Ia pun langsung beranjak dari tempat duduknya, dan berjalan keluar kamar. Dengan mata yg sembab habis menangis.

Lily tak tinggal diam, ia pun juga beranjak dari tempat duduknya dan menyusul Delynn yg sudah turun kebawah.

Saat sudah berada dilantai bawah. Ia melihat Delynn yg sedang bersiap-siap
Memakai sepatu. Lily nampak kebingungan, mau kemana dia? Batinnya.

Perjodohan (Lilynn) - End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang