part 11 cemburu

2.2K 166 2
                                    

Happy Reading...

*keesokan harinya

Lily terbangun, karena alarm nya sudah berbunyi, lalu ia pun memposisikan dirinya untuk duduk.

Ting...tingg...
Bunyi notifikasi dari hp Lily, lalu ia pun mengambil hp nya yg berada dimeja, samping kasurnya itu, dan membuka room chat itu.

Delynn 🦇

"Morning Lyy"
Delynn

"Jangan lupa sarapan ya"
Delynn

"Maaf ya, kemarin aku malah pulang sama Kevin, bukannya sama kamu"
Delynn

"Maaf ya, Lyy"
Delynn

/read

*isi chat mereka

Lily pun hanya membaca pesan tersebut, tanpa membalasnya, karena masih cemburu soal kemaren.

Lalu, ia pun mulai beranjak dari kasurnya itu, dan menuju kamar mandi, untuk membersihkan dirinya.

*selesai mandi

Lily pun segera memakai seragam sekolahnya itu, dan turun kebawah untuk sarapan.

*dibawah

"Lily, ayo kita sarapan" ucap Gito, dari arah dapur.
"Iya pah, sebentar" jawab Lily, lalu segera menuju kearah meja makan, dan duduk disana.

*skipp, selesai sarapan

"Pah, mah, Lily mau berangkat sekolah dulu ya"ucap Lily
"Iya, hati-hati ya, Lyy" jawab Gito
Lalu, Lily pun hanya mengacungkan jempolnya, dan pergi menuju garasi, lalu menaiki motornya, dan menancapkan gas motornya itu dengan sangat cepat, menuju sekolah.

*skipp, Lily memarkirkan motornya diparkiran motor, lalu segera menuju kearah kelasnya itu. Namun, langkahnya terhenti begitu saja, saat ia melihat Delynn yg sedang jalan menuju kelasnya itu, bersama seorang laki-laki, yg ternyata adalah Kevin.

Lily yg melihat itu pun menjadi cemburu, karena Delynn yg semakin dekat dengan Kevin, padahal mereka berdua tidak ada hubungan apa-apa.

Lalu, Lily pun hanya menghembuskan nafasnya panjang, dan melanjutkan langkah kakinya itu menuju kearah kelasnya.

*dikelas Lily

"Oyy Lyy" panggil Oline, saat Lily duduk disampingnya
"Hmm" deheman Lily
"Lo kenapa? Kok muka lo kek cemberut gitu?" Tanya Oline, yg melihat muka Lily sedari tadi hanya cemberut
"Gw gpp kok" jawab Lily singkat
Lalu, Oline pun hanya menganggukan kepalanya saja.

*skipp, jam istirahat

"Woyy, yok kantin" ajak Nala, sambil teriak
"Heh, lu bisa ga sih? Kalo ngomong gausah teriak-teriak kek gitu?" Ucap Regie, menatap Nala dengan sinis

"Pantesan, lo dimarahin mulu ama si Nachia, cuma gara-gara lo teriak-teriak doang" celetuk Oline, memutar kedua bola matanya malas.

Perjodohan (Lilynn) - End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang