HOW TO GET HOME

𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑙𝑎𝑡𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑎𝑛

Oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh
Oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh (hey!)

Pagi hari ini dipenuhi dengan semangat membara dari ketiga pemuda memulai latihan walaupun diselingi dengan banyak kesalahan dan kegagalan yang mereka lakukan namun ,mereka semakin berjuang dengan tekad api untuk semakin maju dan saling menguatkan satu sama lain.

"Uawahhh...! "

Naruto melompat tinggi menghindari piring terbang tok kasa dan mendarat dengan sempurna disebut pohon tak lupa dengan wajah tengil nya mengejek tok kasa.

Ada masa ku mahu jadi biasa
Ada masa ku mahu luar biasa
Mahu ku jadi juara
Mahu ku berjaya

"Bocah itu..! " geram tok kasa melempar kan kembali piring yang masih ada membuat Naruto yang tidak fokus terjatuh dari ketinggian 10 meter membuat mereka melotot horor mendengar suara gedeboom jatuh nya Naruto dengan pose tidak elit membuat Gopal dan papa Zola tertawa terbahak bahak.

"Dasar kakek aneh sialan" marah Naruto mengejar dan melempar balik tok kasa dengan piring namun yang terjadi sebaliknya adalah tok kasa dengan mudah menghindari dan menangkap nya disertai senyuman mengejek nya.

Kata orang hidup biar berjasa
Dunia ini hanya sementara
Berani hadapi semua
Harus kau percaya

"Sialaannnn....!!! "💢

Ku cuba dan cuba ku, tak putus asa
Terus ikut cahaya
Ku cuba dan cuba ku, tak putus asa
Pasti sampai ke sana

Melanjutkan latihan mengikuti setiap gerakan yang diajarkan tok kasa , ketiga nya dengan serius mengikuti walaupun terkadang salah sehingga mendapati pukulan dari tongkat legendnya.

"GAAAAHHHH KONOYAROO... 💢"

I'm Fire and I'm Water
Kau memberi ku kuasa
I'm Earth and I'm Nature
Kau membuat ku rasa

Setiap hari mengulangi semua latihan dan setiap latihan juga terselip kata-kata mutiara pak kades kita.

I'm rising up
I feel it now
I'll never let you down

Namun disetiap keluhannya Naruto tidak menurunkan semangat untuk latihan mereka selalu bersama-sama menguatkan satu sama lain disaat salah satu dari mereka mengeluh kelelahan.

"Ayo semangat! "

Hiyaaa'

Shuriken kage bunshin..!!

Satu shuriken tiba-tiba saja berubah menjadi puluhan menyerang pohon bak-bak namun pohon itu selalu saja menghindar dengan mudah, Naruto melirik Boboiboy ais dan blaze.

Ting ..!

Sebuah ide muncul dipikirannya ia memanggil kedua elemen-elemen itu.

I'm rising up
I feel it now
I'll keep you safe and sound

Keduanya terseyum dan mengangguk menyetujui ide Naruto.

Menatap pohon bak-bak dengan seringaian menyeramkan , merasakan firasat buruk pohon itu segera berlari menghindar dari ketiga orang itu membuat Naruto tersentak.

"Heyy jangan lariii 'kagebunshin no jutsu..!! "

Serang...!

Ku berikan segalanya
Mengharungi semuanya

Woah-oh
Woah-oh

"Latihan berikut nya ada merilekskan pikiran dibawah air terjun membiarkan pikiran kita mengalir seperti air dengan tenang" ucap tok kasa sembari melihat Gopal yang menggigil kedinginan berbanding terbalik dengan Naruto dan Boboiboy yang cukup tenang disana dengan rileks.